Acara Hajad Dalem Garebeg Besar (Foto : @jogjaprov.go.id)
Yogyakarta, goindonesia.co – Dalam rangka memperingati Iduladha 1445 H, Keraton Yogyakarta kembali menggelar Hajad Dalem Garebeg Besar pada Selasa (18/06). Pelaksanaan Garebeg Besar ini digelar di empat lokasi yakni Masjid Gedhe, Pura Pakualaman, Kepatihan, dan Ndalem Mangkubumen.
50 ubarampe pareden gunungan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono di Pendopo Wiyata Praja, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Ubarampe pareden yang diterima berwujud rengginang dan tlapukan bintang yang memiliki lima warna.
Dalam sambutannya saat menerima ubarampe pareden, Beny menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah DIY, menyambut para tamu, abdi dalem dan para prajurit Bregada Keraton yang mengantar ubarampe pareden gunungan. Kemudian Beny berharap, semua pihak yang hadir pada acara Garebeg Besar di Kepatihan diberikan keberkahan dan kesejahteraan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ngarsa Dalem Yang Mulia Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogyakarta. Semoga Ngarsa Dalem beserta istri, anak, keluarga, dan warga dalem selalu diberikan berkah kesehatan, keselamatan, umur panjang, dan kesejahteraan,” ucap Beny.
Pada kesempatan yang sama, KRT. Kintoko Sri Soedarmo manyampaikan, kedatangannya mengantarkan ubarampe pareden gunungan ini wujud menjalankan perintah dari Ngarsa Dalem. Pun Ngarsa Dalem menitipkan salam kepada Sekda DIY dan para pejabat di lingkungan Pemda DIY yang hadir pada Garebeg Besar di Kompleks Kepatihan.
Setelah diterima, 50 ubarampe pareden gunungan tersebut dibagikan kepada para ASN Pemda DIY yang hadir. Selain itu, ubarampe pareden juga turut dibagikan ke warga yang datang menghadiri Garebeg Besar di Kepatihan.
Sementara itu, Rasti warga Bantul mengatakan, setiap tahunnya ia selalu mengikuti agenda rayahan pada Garebeg Besar. Sudah empat kali berturut-turut, Rasti mengikuti Garebeg Besar di Kepatihan.
“Karena kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan, jadi hari ini saya berangkat dari rumah langsung menuju ke sini (Kepatihan). Ini sudah ke 4 kalinya saya mengikuti Gerebeg dari Keraton. Alhamdulillah kali ini saya juga dapat 1 (pareden). Ya semoga dapat berkahnya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Garebeg Besar ini merupakan sebuah upacara budaya yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta dalam rangka memperingati hari besar agama Islam yakni Idulfitri, Iduladha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Garebeg Besar dapat dimaknai sebagai perwujudan rasa syukur, mangayubagya Iduladha, yang diwujudkan dengan memberikan rezeki pada masyarakat melalui ubarampe gunungan yang berupa hasil bumi dari tanah Mataram. (***)
*Humas Pemda DIY, Daerah Istimewa Yogyakarta