Pawai motor listrik mewarnai rangkaian memperingati hari jadi Universitas Dinamika (Undika). Foto: dok.undika surabaya (Foto : @kominfo.jatimprov.go.id)
Surabaya, goindonesia.co – Pawai motor listrik mewarnai rangkaian memperingati hari jadi Universitas Dinamika (Undika). Pada pawai ini digaungkan kampanye urban farming sebagai bentuk berkontribusi dalam menyiapkan SDM Unggul untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045
Rektor Universitas Dinamika Surabaya, Budi Jatmiko, melalui siaran persnya, Senin (6/5/2024) menjelaskan, Dies Natalis ke-41 Undika mengusung tema, ‘Bersatu, Berbenah, dan Berubah’ menuju Indonesia Emas 2045.
Tema ini diusung sebagai ajakan kepada para civitas akademika Universitas Dinamika untuk selalu bersatu serta berbenah dalam menghadapi perubahan jaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, dan selalu siap dengan segala bentuk perubahan yang ada khususnya di dalam dunia pendidikan.
“Sehingga kita mampu menjadi kampus yang bisa menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang dapat berkontribusi dalam menyiapkan SDM Unggul untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Budi.
Sebagai informasi, rombongan pawai tersebut diikuti oleh 41 motor listrik yang terdiri dari United E-Motor Jawa Timur dan Komunitas Brotherhood Motor Listrik, bersama dengan mahasiswa. Pawai pun diberangkatkan oleh Rektor Universitas Dinamika serta dikawal oleh dua patwal motor listrik dari Satlantas Polrestabes Surabaya.
Nirra Swastika, selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan, rangkaian kegiatan Dies Natalis tahun ini berupa pawai motor listrik keliling kota Surabaya dengan membawa campaign untuk disampaikan kepada masyarakat, yakni mendukung gerakan eco-green dan Indonesia Emas 2045. “Kami juga akan membagikan biji dan bibit melon emas sejumlah 41 kantong kepada para masyarakat,” ucap Nirra.
Melon emas dipilih sebagai upaya menggalakkan urban farming atau pertanian perkotaan, seperti program yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sekaligus menyongsong Indonesia Emas 2045. Masing-masing 41 kantong biji dan bibit melon emas yang dibagikan ini terdapat cara penanaman melon emas, agar masyarakat bisa menanam melon emas tersebut. “Harapannya, dengan upaya urban farming ini dapat berkontribusi membangun transformasi ekonomi yang menjadikan perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” sambung Nirra. Selain itu, melalui gerakan ini juga diharapkan untuk meningkatkan kualitas daya saing SDM agar bisa menuju Indonesia Emas 2045.
Adapun rute pawai yang dimulai di Universitas Dinamika, berlanjut ke Jalan Raya Prapen, Jalan Margorejo, Kebun Binatang Surabaya, Jalan Darmo, Tunjungan Plaza, Gedung Negara Grahadi, Taman Surya, RSUD Dr. Soetomo, LLDIKTI Wilayah VII, dan kembali ke Universitas Dinamika pada pukul 10:30. Untuk pembagian biji dan bibit melon emas dibagikan di depan area Kebun Binatang Surabaya.
Acara indoor Dies Natalis diselenggarakan pada pukul 09:00 – 11:00. Acara ini merupakan acara internal, yang mana diikuti oleh para mahasiswa Universitas Dinamika. Terdapat beberapa games yang dilombakan pada hari itu, seperti lomba tarik tambang, komunikata gambar, jupuken botolmu, dan kahoot. Selain games, juga ada seremonial potong tumpeng oleh Handoko Anindya Tanuadji, selaku Ketua Pembina Yayasan Putra Bhakti Sentosa beserta pengurus lainnya dan pimpinan. Dilanjutkan oleh pemberian apresiasi karyawan dan pembagian hadiah serta doorprize berupa satu unit sepeda dari United E-Motor. (***)
*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur