Berita Provinsi

MTQ Nasional ke-30: Final Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Resmi Digelar

Published

on

MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur telah memasuki babak final untuk cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (Foto : @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Kalimantan Timur telah memasuki babak final untuk cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an. Acara yang diselenggarakan di Aula BPKAD Provinsi Kalimantan Timur ini menampilkan enam finalis yang mempresentasikan karya ilmiah mereka di hadapan dewan juri, Sabtu (14/9/2024).

Pada tahap final ini, terdapat tiga peserta laki-laki dan tiga perempuan yang bersaing memperebutkan posisi juara. Setiap peserta menyampaikan hasil karya tulis mereka untuk dinilai oleh dewan hakim yang terdiri dari para ahli di bidangnya.

Made Syaikhu, anggota Dewan Hakim dari Bali dan Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam Universitas PTIQ Jakarta, mengungkapkan kepuasan terhadap pelaksanaan MTQ kali ini. Menurutnya, penyelenggaraan MTQ ke-30 ini berjalan tanpa kendala. “Kualitas karya yang dipresentasikan sangat tinggi, dengan banyak peserta yang berasal dari jenjang pendidikan S1 dan S2,” kata Made.

Panji Ansari, salah satu finalis asal DKI Jakarta, mempersembahkan karya berjudul “Yusuf Modern: Strategi Menangkal Hoaks di Era Transformasi Digital.” Dalam presentasinya, Panji menjelaskan pentingnya literasi digital untuk mengatasi hoaks yang marak di era digital. Ia mengaitkan solusi dari Al-Qur’an, khususnya kisah Nabi Yusuf, dengan tantangan di era informasi saat ini.

Ketua Dewan Pengawas MTQ Nasional ke-30, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang juga Ketua Harian dan Imam Besar Masjid Istiqlal, memberikan pujian kepada penyelenggaraan MTQ di Kalimantan Timur. “Penyelenggaraan MTQ di Kalimantan Timur menunjukkan kematangan dan kualitas tinggi. Kaltim telah menunjukkan kemampuannya dalam mengadakan acara besar, dan ini patut dicontoh,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara final adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Timur, Ahmad Muzakkir, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur, Muhammad Faisal. (***)

*Diskominfo Kaltim

Trending

Exit mobile version