Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah berkomunikasi dengan buyer pada event Singapore – Indonesia Business Expo Forum 2024(Foto : @mmc.kalteng.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Kalimantan Tengah memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Potensi ini dinilai mampu menjadi salah satu komoditas ekspor yang bisa meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat. Melihat potensi ini, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengharapkan seluruh pemangku kepentingan, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng dapat menjadi mitra bagi eksportir, sehingga ekspor hasil perikanan Kalteng dapat optimal.
Menyambut harapan Gubernur Sugianto Sabran ini, Pemprov Kalteng melalui Dislutkan mengikuti Singapore – Indonesia Business Expo Forum 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 Juli 2024 di Hotel Sangri-La Jakarta. Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah yang menghadiri kegiatan tersebut, Selasa (16/7/2024) mengatakan bahwa dalam event ini Pemprov menggandeng Eksportir asal Kalteng.
“Dalam event ini, Pemprov bekerja sama dengan Eksportir asal Kalteng yang akan berkomunikasi langsung dengan Buyer dari Singapore dalam proses pengenalan produk dan jual beli,” terangnya.
Lebih lanjut, Singapore – Indonesia Business Expo Forum 2024 merupakan wadah yang digunakan pengusaha Singapura untuk mencari pemasok barang, mitra usaha, distributor, agen di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi pengusaha Indonesia, khususnya pengusaha Kalteng, yang sedang mencari peluang di Singapura. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa ekportir dari seluruh Indonesia termasuk pelaku usaha dari Kalimantan Tengah, antara lain BLUD UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Shrimp Estate Kalteng, PT. Ali Giyono Bakut, dan PD. Jaya Sakti.
Antusias buyer Singapura terhadap produk perikanan Kalteng di forum ini cukup tinggi. Hal ini dibuktikan beberapa buyer Singapura tertarik dengan produk perikanan kelautan yang dipresentasikan pelaku usaha Kalimantan Tengah. Salah satunya Ocean Deli Pte Ltd. yang merupakan salah satu perusahaan di bidang frozen seafood yang tertarik pada produk udang dan kepiting Kalimantan Tengah. Selain itu, produk ikan hias botia juga menjadi daya tarik tersendiri dari beberapa buyer Singapura.
“Melalui forum ini diharapkan dapat memacu dan memotivasi para pelaku usaha di Kalimantan Tengah untuk dapat berinovasi dan bersaing di pasar internasional, sehingga dapat terus mengembangkan usahanya terutama pada produk kelautan dan perikanan,” ucap Darliansjah.
Lebih lanjut, Kepala Dislutkan Darliansjah menjelaskan bahwa sesuai harapan Gubernur Kalimantan Tengah bahwa pelaku usaha dan investasi serta pemberdayaan usaha kelautan dan perikanan melalui kegiatan ekspor produk kelautan dan perikanan ke luar negeri dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga, berdampak pada meningkatnya pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan pendapatan asli daerah Kalteng.
“Semoga forum ini akan terus berkelanjutan dan aktif untuk berkoordinasi dan bersinergi, demi peningkatan kemajuan produksi kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah terutama dalam hal ekspor produk perikanan,” tutup Darliansjah. (***)
*MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH