Suasana saat Sosialisasi PembaTIK dan KiHaJar STEM 2024 secara daring (Foto : Media Disdik@mmc.kalteng.go.id)
MMCKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng mengadakan kegiatan Sosialisasi PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) dan KiHajar (Kita Harus Belajar) STEM (Science, Technology, Engineering, Math) 2024 untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, bertempat di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Jalan RTA Milono Km. 1,3 Palangka Raya, Senin (22/7/2024).
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana, Ervina menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah melahirkan Duta Teknologi yang siap menjadi inspirator dalam pemanfaatan platform teknologi untuk transformasi sistem pendidikan. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi guru dan murid untuk meningkatkan kemampuan TIK, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari guru dan murid dari berbagai jenjang pendidikan di seluruh Kalimantan Tengah. Materi pelatihan diberikan oleh narasumber dari BLPT Kemendikbudristek Jakarta, Kepala BTIKP Disdik Kalteng, serta Duta Teknologi Kalteng.
“Peserta yang diundang berjumlah 200 (dua ratus) orang yang terdiri dari Tingkat SD 15 orang Guru dan 45 orang Murid, Tingkat SMP 10 orang Guru dan 30 orang Murid, Tingkat SMA 15 orang Guru dan 45 orang Murid, Tingkat SMK 10 orang Guru dan 30 orang Murid. Peserta dari Tingkat Kabupaten/Kota juga mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BTIKP Disdik Kalteng, Hana Pertiwi menyampaikan pesan pentingnya partisipasi yang luas dari seluruh jenjang pendidikan.
“Agar banyak Tim dari SMA, SMK, SD, dan SMP ikut mendaftar KiHaJar STEM, kami sangat mendorong seluruh sekolah untuk memanfaatkan kesempatan ini. KiHaJar STEM bukan hanya kompetisi, tetapi juga sebuah platform untuk siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan teknologi mereka,” ujar Hana Pertiwi.
Hana menambahkan, bahwa KiHaJar STEM merupakan ajang yang dirancang untuk membangkitkan minat dan bakat siswa dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. “Kami berharap lebih banyak tim dari berbagai jenjang pendidikan akan terlibat, karena ini adalah kesempatan emas bagi siswa untuk menunjukkan inovasi dan kemampuan mereka dalam bidang STEM. Partisipasi dalam ajang ini juga akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global di masa depan,” bebernya.
Hana juga menekankan pentingnya dukungan dari para guru dan pihak sekolah untuk menginspirasi dan memotivasi siswa agar berpartisipasi dalam KiHaJar STEM. “Kami mengajak para guru untuk berperan aktif dalam membimbing dan memotivasi siswa untuk mendaftar. Semakin banyak tim yang berpartisipasi, semakin besar peluang kita untuk menemukan bakat-bakat baru yang dapat menjadi kebanggaan bagi Kalteng,” harapnya.
Sementara itu, Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo secara terpisah menyampaikan harapan kegiatan ini dapat memotivasi guru dan murid untuk lebih menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Dengan kemampuan TIK yang baik, implementasi Kurikulum Merdeka akan lebih optimal dan mampu mendorong kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah.
Reza menekankan pentingnya semangat untuk terus belajar dan berinovasi. “Dunia pendidikan selalu berkembang, dan sebagai garda terdepan dalam membentuk masa depan generasi muda, peran guru sangatlah penting. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, inovatif, dan berorientasi pada kualitas,” katanya.
Reza juga menegaskan, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan adalah kunci untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan global. “Kami mendorong para peserta untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif. Inovasi dalam pendidikan akan membantu menciptakan siswa-siswi yang kreatif, kritis, dan siap bersaing di era digital,” tambahnya.
Selain itu, Reza mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini. “Partisipasi aktif dari para guru dan murid dalam kegiatan ini menunjukkan semangat yang tinggi untuk terus maju dan berkembang. Kami berharap semangat ini akan terus ditularkan kepada seluruh komunitas pendidikan di Kalimantan Tengah,” tutupnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan positif dan berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah, menjadikan teknologi sebagai alat untuk memajukan pendidikan dan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. (***)
*MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH