Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, berkesempatan hadir sekalugus membuka acara Bazar Promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) titik ke 5 dan pameran budaya di Desa Nehas Liah Bing (Foto : Dinas kominfo Kutai Timur, @kutaitimurkab.go.id)
Muara Wahau, goindonesia.co – Sebanyak 26 peserta mengikuti Bazar Promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) titik ke 5, dirangkai dengan pameran budaya di Desa Nehas Liah Bing Kecamatan Muara Wahau. Acara itu merupakan hasil kolaborasi Dinas Koperasi dan UKM, Global Enterpreneur dan Profesional (Genpro) serta Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Kegiatan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Nehes liah Bing, Kecamatan Muara Wahau ini merupakan bagian dari agenda untuk memeriahkan perayaan Pesta Adat Lomplai yang digelar mulai tanggal 29 April hingga 2 Mei 2023 mendatang.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, berkesempatan hadir sekalugus membuka acara tersebut, ditandai dengan pemukulan gong. Acara pembukaan turut disaksikan oleh Anggota DPRD Siang Geah, Kadis Koperasi dan UKM Kutim, Darsafani, Kadispar Nurullah, Camat Muara Wahau Marlianto serta undangan lainya, Sabtu (29/04/2023).
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk terus mendorong pelaku UMKM untuk terus maju sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Diberbagai kesempatan, Presiden hingga Gubernur terus mengintruksikan agar kita terus menciptakan peluang bagi mereka (UMKM) untuk memperkenalkan hasil produknya. Salah satunya melalui even ini (Bazar promosi UMKM) yang dilaksanakan di hampir semua kecamatan,” ucapnya.
Selain itu, untuk lebih mengenalkan produk hasil olahan para pelaku UMKM secara lebih luas, Diskop dan UKM Kutom sengaja menggandeng pihak ketiga (Genpro) yang sudah memiliki pengalaman dan kapasitas untuk membantu memasarkan serta mempromosikan produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kutim.
“Meskipun beberapa produk kita sudah sampai ke mancanegara, namun saya berharap produk lainnya juga bisa menyusul dan tidak hanya dikenal di Kutim saja,” bebernya.
Hal lain yang diharapkan oran nomor satu di Kutim ini, adanya kegiatan bazar itu, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UMKM. Mhususnya masyarakat Muara Wahau dan sekitarnya untuk mengenalkan hasil produknya kepada masyarakat.
Ditempat yang sama, Kadis Koperasi dan UKM Kutim mengungkapkan, kegiatan Bazar yang diagendakan akan menyasar 18 titik di seluruh kecamatan di Kutim. Bazar UMKM juga bertujuan sebagai ajang seleksi atau penilaian bagi produk yang akan dipasarkan hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
“Kalau mereka (UMKM) punya potensi kami akan gandeng dan berdayakan, termasuk kami kasih pelatihan, agar keahlian dan hasil produknya bisa lebih maksimal,” ucap Darsafani.
Sebelumnya, perwakilan Genpro Leon mengatakan, sebanyak 26 peserta yang mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 29 April 2023 hingga 5 Mei 2023 mendatang.
“Sebagian besar yang ngisi tenan adalah produk lokal, yang menyajikan berbagai kerajinan, yang sebagian masih diolah secara tradisional,” ucap Leon. (***)
*Dinas kominfo Kutai Timur, @kutaitimurkab.go.id