Posko dapur umum saat bencana banjir bandang di Sumatera Barat (Foto : @sumbarprov.go.id)
Padang, goindonesia.co – Total bantuan untuk bencana banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar) yang diberikan oleh berbagai pihak, hingga 20 Juni 2024 mencapai nilai Rp20.778.473.158
Dari total bantuan tersebut, berupa uang tunai yang masuk melalui rekening Baznas Sumbar dan BPKAD Sumbar berjumlah Rp2.506.805.790,- dengan rincian sebanyak Rp806.805.790,- masuk ke rekening Baznas Sumbar, lalu Rp1,7 miliar ke rekening BPKAD Sumbar.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar Siti Aisyah, di Kantor Diskominfo Sumbar, Jl. Pramuka Raya, Padang, Jumat (21/06/2024).
Menurut Aisyah, bantuan lainnya senilai Rp18.271.667.368,- disalurkan sendiri oleh pihak pemberi bantuan. Diantaranya sebanyak Rp533 juta dari Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR) disalurkan langsung oleh Pengurus KSMR Bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Kemudian dari Kementerian Pertanian RI sebesar Rp15 miliar, disalurkan untuk lahan pertanian yang terdampak sebagaimana dijanjikan Pak Mentan akan direhabilitasi 1.000 Ha lahan sawah.
“Proses pendanaannya sudah di DJA Kemenkeu. Proses dilapangannya, sudah dilakukan pengklusteran lahan
menjadi 6 kategori, mulai dari sangat berat hingga ringan. Kemudian akan dilakukan pemetaan dengan drone. Untuk memastikan pemilik dan batas lahan, kita akan bersurat ke BPN,”kata Aisyah.
Selain itu, lanjut Aisyah juga ada Rp717 juta dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang disalurkan sendiri oleh BPKH berkoordinasi dengan Rumah Zakat dalam bentuk sembako, peralatan sekolah dan peralatan dapur ke Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang.
Terbaru, juga ada bantuan dari Yayasan Minang Bandung Indonesia sebesar Rp260 juta lebih serta dari IKM Kaltim Rp116 juta yang disalurkan sendiri ke lokasi bencana berupa berbagai macam kebutuhan.
Total bantuan yang masuk ke rekening Baznas Sumbar sebesar Rp806.805.790,- berasal dari Mahkamah Agung Peduli Rp200 juta, Satker BPSDMI Kementerian Perindustrian Rp150 juta, Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Rp40,8 juta, serta donasi lainnya dari berbagai instansi, Lembaga, komunitas dan masyarakat perorangan.
Sementara bantuan dari pemerintah daerah lain yang masuk melalui rekening BPAKD Sumbar berjumlah Rp1,7 miliar. Terdiri dari Pemprov Kepulauan Riau Rp1 miliar, Pemprov Riau Rp500 juta dan Pemkab Karimun Rp200 juta.
Bantuan dari pemerintah daerah lain ini disalurkan melalui OPD terkait guna perbaikan atau pembanguan infrastruktur. (***)
*Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat