Event Sumbaralek di bawah Jembatan Siti Nurbaya Kawasan Kota Tua, Batang Arau, Padang (Foto : @sumbarprov.go.id)
Padang, goindonesia.co – Dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun Provinsi Sumatera Barat ke 79 tahun 2024, untuk kedua kalinya even Sumbaralek sebagai wadah ekspresi bagi pelaku seni pertunjukan dan seni musik Sumatera Barat (Sumbar) Kembali digelar.
Even yang diharapkan bisa menjadi agenda tetap Pemprov Sumbar ini dibuka secara resmi Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, di bawah Jembatan Siti Nurbaya Kawasan Kota Tua, Batang Arau, Padang, Jumat (27/09/2024) malam.
Peresmian ditandai dengan penabuhan gandang oleh Plt. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy bersama dengan Plt. Walikota Padang Andre Algamar, Asisten III Andri Yulika, dan Kadis Pariwisata Luhur Budianda.
Pada kesempatan yang sama Plt. Gubernur Audy juga meresmikan dimulainya Pasar Ekraf sekaligus meninjau stand UMKM dan kerajinan yang memeriahkan perhelatan yang ditaja oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar tersebut.
Dalam sambutannya Audy mengatakan ‘alek’ yang digelar 27-29 September ini merupakan persembahan dari pemerintah untuk seluruh masyarakat Sumbar dalam kemasan peringatan hari jadi provinsi, khususnya bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang diharapkan akan menjadi salah satu sektor tumpuan utama perekonomian Sumatera Barat kedepan, karena berbasiskan masyarakat dan manfaatnya pun bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Event Sumbaralek juga menjadi wadah untuk mengekspresikan kreatifitas para pelaku ekonomi kreatif, terutama bagi para pelaku ekraf pemula yang ingin produk dan jasanya dikenal lebih luas oleh masyarakat dan wisatawan sekaligus wadah untuk berbagi informasi dan memperkuat jaringan antar pelaku, sehingga terlebih dahulu bisa menjadi raja di rumah sendiri ditengah persaingan global yang semakin ketat.
“Hal ini sejalan dengan Program Unggulan Pemerintah Provinsi yang menargetkan munculnya 100 ribu entrepreneur baru di Sumatera Barat, sehingga kehadiran mereka akan membuat ekonomi daerah kita lebih bergairah dan menghadirkan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Audy.
Disamping itu, lanjut Audy, event ini juga merupakan upaya untuk menambah daya tarik wisata di Sumatera Barat serta mendukung keberadaan Kota Tua Padang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.
Karena dalam perkembangan pariwisata terkini, event dapat menjadi media untuk memperkuat citra suatu daerah sebagai destinasi wisata yang menarik sehinga dapat meningkatkan ketertarikan wisatawan untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.
“Kami ingin menegaskan kembali bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat serius dalam memajukan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Alhamdulillah, hingga saat ini perkembangan angka pergerakan wisatawan di Sumatera Barat menunjukkan kemajuan yang cukup baik,” ungkap Audy.
“Tercatat hingga akhir Agustus 2024 terdapat 9.049.043 wisatawan. Artinya, dari 13,5 juta wisatawan yang ditargetkan, kita telah berhasil merealisasikan 67,02 persen. Dan kami sangat optimis, Tahun ini akan kita tutup dengan melampaui target yang dicanangkan,” jelas Audy.
Sebelumnya, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar Andri Yulika, dalam laporannya menyebutkan bahwa selain memeriahkan hari jadi Provinsi Sumbar, Sumbaralek juga menjadi momentum world tourism day.
“Selain pertunjukan seni dan pasar ekraf, di Sumbaralek juga digelar Minang Photo Raun dengan serangkaian kegiatan hunting photo, hingga pameran. Selain itu juga akan dirilis theme song visit beautiful West Sumatera, ” kata Andri. (***)
*Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat