Petang Belimau menyambut Bulan Ramadhan 1445 H. Acara digelar Senin (11/3/2024) di Kota Pekanbaru. (Foto: MCR/Bgs, @mediacenter.riau.go.id)
Pekanbaru, goindonesia.co – Ribuan warga Pekanbaru, Riau tumpah ruah di tepian Sungai Siak (Rumah Tuan Kadi) Pekanbaru untuk memeriahkan Petang Belimau menyambut Bulan Ramadhan 1445 H. Acara digelar Senin (11/3/2024).
Petang Balimau diawali dengan peragaan permainan tradisional anak-anak kota Pekanbaru, dilanjutkan dengan tari kreasi Petang Belimau, sambutan dari PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun, pemukulan bedug oleh Wali Kota dan Pejabat Kota Pekanbaru, memandikan anak yatim dan diakhiri dengan balimau bersama masyarakat Kota Pekanbaru.
PJ Wali Kota, Muflihun mengatakan, acara Petang Belimau di Kota Pekanbaru diadakan setiap tahun untuk menyambut bulan suci ramadhan.
“Besok kita telah melaksanakan puasa ramadan, inilah yang telah ditunggu oleh kita semua. Petang Belimau merupakan kegiatan turun-temurun sebagai wujud rasa syukur terhadap datangnya bulan suci ramadhan,” katanya.
Muflihun menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Kota Pekanbaru. “Kita dilarang oleh Nabi Muhammad untuk memutuskan tali silaturahmi, oleh karena itulah kita hadir dan berkumpul di sini,” jelasnya.
Pj Wali Kota menyebutkan, acara Petang Belimau akan menjadi event skala nasional ke depannya.
“Acara ini akan kita jadikan sebagai event nasional dengan berbagai atraksi yang meriah di tahun mendatang. Sehingga event ini akan terangkat ke kancah nasional,” ujarnya.
Penjabat yang akrab di sapa Uun itu membeberkan, acara yang diadakan setiap tahun itu merupakan awal gebrakan untuk mendukung program-program yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat Kota Pekanbaru.
“Ini merupakan awal mula dari kita mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024,” bebernya.
Terakhir, ia mengumumkan kepada masyarakat poin-poin program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Semoga bapak ibu bisa mengetahuinya, dan memanfaatkannya. Mulai dari fasilitas dokter on call, program Universal High Coverage (UHC), pemberian beasiswa untuk pelajar yang kurang mampu, santunan kematian, dan subsidi modal untuk pelaku UMKM,” tutupnya. (***)
*BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK