Stasiun Bangil (Foto : Kominfo Kab Pasuruan)
Pasuruan, goindonesia.co -Arus balik dari Stasiun Bangil ke berbagai kota tujuan mengalami peningkatan cukup signifikan, sejak H+2 dan H+3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Data yang dirilis oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) per Rabu (26/04/2023) pagi menunjukkan, rata-rata ada 100-200 penumpang KA antar kota-jarak jauh dan 1000 penumpang KA lokal (antar kota di Jawa Timur) yang naik dari stasiun Bangil, setiap harinya.
Melihat tren kenaikan jumlah penumpang ini, tiket untuk perjalanan KA dari Malang-Jakarta, Banyuwangi-Jogya, Malang-Cilacap, Jember-Purwokerto, dan Surabaya-Blitar sudah habis terjual (sold out) hingga tanggal 1 Mei mendatang.
Untuk menyambut arus mudik-balik Lebaran 2023, PT KAI memberikan kelonggaran peraturan bagi calon penumpang yaitu para penumpang tidak perlu divaksinasi COVID-19, namun wajib menggunakan masker selama perjalanan. Kebijakan ini berlaku mulai tanggal 14 April hingga 2 Mei.
Kepala Stasiun Bangil, Mawan, mengimbau agar para penumpang hadir di stasiun 30 menit sebelum keberangkatan kereta. Hal ini disebabkan oleh kondisi stasiun Bangil yang cukup ramai saat boarding menuju peron stasiun.
“Jadi kami himbau untuk betul-betul datang minimal setengah jam sebelum keberangkatan. Karena kondisi stasiun yang mulai ramai saat mau boarding,” kata Mawan.
Mawan juga mengatakan, rata-rata untuk KA lokal mulai hari Senin hingga Rabu mengalami kenaikan jumlah penumpang di atas 1000 orang yang naik dari stasiun Bangil.
Meski demikian, pihaknya akan terus memantau dan mengoptimalkan pelayanan guna menjamin keselamatan dan kenyamanan para penumpang selama perjalanan.(***)
*@kominfo.jatimprov.go.id