Connect with us

Daerah

Kunjungan Wisatawan Ke Pantai Sayangheulang Naik 20% Dibanding Libur Lebaran Tahun Lalu

Published

on

Pantai Sayangheulang (Foto : @www.garutkab.go.id)

Pameungpeuk, goindonesia.co – Memasuki masa libur hari idulfitri 1444 Hijriah, beberapa destinasi wisata di Kabupaten Garut, mulai didatangi para wisatawan baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota. Salah satu tempat wisata yang “diserbu”  para wisatawan adalah Pantai Sayangheulang yang berlokasi di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pariwisata Pantai Sayangheulang, Santolo, dan Rancabuaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Ate Sutanto, jika kenaikan jumlah kunjungan ke pantai-pantai yang ada di Garut bagian selatan, khususnya ke Pantai Sayangheulang memang sudah diprediksi sejak

Bahkan, imbuh Ate, di hari ke 2 Idulfitri 1444 Hijriah, ada peningkatan 20% pengunjung dibanding libur lebaran tahun  kemarin, dengan jumlah wisatawan kurang lebih berada di angka 3 ribu sampai 5 ribu pengunjung. Meski begitu, ia menegaskan jika kondisi di lokasi wisata berjalan aman dan terkendali.

“Untuk pengunjung itu sekarang variatif ya dari mulai lokal (seperti) Garut, Bandung, sampai Jakarta juga ada, saya lihat plat-plat A juga dari Banten juga ada, saya juga tadi melihat plat AB dari Yogyakarta juga ada, (jadi) variatif,” ujar Atesast ditemui di Pantai Sayangheulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Minggu (23/04/2023).

Ia mengungkapkan jika sebelumnya dalam rapat koordinasi (rakor) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, pihaknya diperintahkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, terutama dalam pengaturan lalulintas parkir. Sehingga, guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah menyiapkan beberapa kantong parkir di sekitaran lokasi wisata.

“Kami sudah menyiapkan kantong parkir sekiranya di dalam sudah terjadi kemacetan, maka kita sudah menyiapkan kantong parkir yang diantisipasi untuk menampung jumlah pengunjung yang memang di luar dugaan gitukan, dan itu kita sudah siapkan ya,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa  Barat, Kompol Iyus Ali Yusuf, menuturkan, Batalyon D bertugas untuk mengamankan beberapa pantai laut selatan, mulai dari Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasik, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, hingga Kabupaten Pangandaran. Guna menunjang pengamanan di beberapa lokasi tadi, pihaknya mendirikan 14 pos brimob dengan tiap pos berisi 10 personil.

Ia menerangkan, berdasarkan laporan dari tim di tiap pos, kondisi pengamanan yang dilaksanakan oleh pihaknya terlaksana dengan baik, lancar, aman, dan nyaman.

“Dan para pemudik maupun yang melaksanakan silaturahmi dengan keluarganya baik berwisata ke daerah pantai selatan, mereka dapat terlaksana dan melaksanakan kegiatan liburan maupun silaturahmi dengan kondisi aman, nyaman, dan lancar,” tuturnya.

Iyus menambahkan, jika saat ini tidak ada perparkiran yang dilaksanakan oleh preman, semuanya sudah terkondisi dengan baik, berkat kerja sama pihaknya dengan dinas pariwisata yang ada masing-masing lokasi pengamanan.

“Jadi tidak ada preman-preman yang menguasai parkiran tidak ada sudah kami amankan semua, kalau terjadi premanisme yang ada di sekitar sini, kita akan amankan, kemudian kita serahkan ke Polsek setempat yang ada di wilayah,” kata Kompol Iyus.

Di tempat yang sama, salah seorang pengunjung dari Bandung, Lusi (28), menuturkan, jika dirinya datang ke Kabupaten Garut dengan tujuan mudik ke daerah Kecamatan Cikajang, sekaligus berlibur ke Pantai Sayangheulang.

Ia mengatakan, perjalanannya dari Bandung terbilang lancar, walaupun dirinya sempat tersendat di daerah maktal (Garut Kota). Meskipun begitu, dari Maktal hingga Pantai Sayangheulang arus lalulintas berjalan lancar.

“Tadi berangkat dari Bandung, terus ke Cikajang lalu langsung ke sini, (berangkat dari Cikajang) jam 7 kalo nggak salah nyampe ke sini jam 9.30,” ujar Lusi.

Menurutnya, kondisi Pantai Sayangheulang saat ini sudah lebih bagus dari sebelumnya. Terlebih, dirinya sudah 3 tahun tidak datang ke Pantai Sayangheulang.

“(Sayangheulang sekarang) lebih bagus, soalnya sudah 3 tahun yang lalu saya ke sini lebih bagus, tempat penginapannya lebih bagus dari sebelumnya lah. (Harapannya) lebih dirawat lagi biar makin jadi tambah bagus,” harapnya.

Pengunjung lain yang berasal dari Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Ipan (31), menuturkan alasan dirinya bersama keluarga datang ke Pantai Sayangheulang, karena memiliki panorama pantai yang bagus, dengan harga tiket yang terjangkau.

Ia mengungkapkan jika dirinya berangkat sekitar pukul 2 dinihari dan sampai di Pantai Sayangheulang pukul 5 shubuh.

Ipan menerangkan jika perjalanan berjalan lancar, namun dirinya menemui beberapa kendala khususnya terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di area Gunung Gelap.

“Kalau jarak dekat cuman medannya lika-liku, 90% jalan bagus tinggal 10%nan di Gunung Gelap jelek, yang menjadi hambatan itu masih kurang lampu PJU penerangan, itu sih cuman PJU doang. Ya kan kalau Gunung Gelap itu wilayah hutan, jadi kalau nggak ada PJU, nggak dibantu sama lampu PJU agak sulit juga,” tandasnya.

Ia berharap Pantai Sayangheulang bisa terus dirawat dan juga pengelolaan sampah bisa terus diperbaiki. (***)

*@www.garutkab.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

UNRI Sambangi MAN 1 Kuansing, Bangun Sinergitas Pendidikan

Published

on

Kunjungan kerja Direktur Program Pascasarjana UNRI Erlisnawati ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singingi (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Kuansing, goindonesia.co – Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau (UNRI), Erlisnawati didampingi oleh Agusmandar dan Yusmarini, melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singingi (Kuansing).

“Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan sinergis antara UNRI dan MAN 1 Kuansing, terutama dalam mendukung pengembangan pendidikan dan riset,” ungkap Direktur Program Pascasarjana UNRI Erlisnawati.

Kemudian, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi para siswa MAN 1 Kuansing untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di Program Pascasarjana UNRI,” tambahnya.

Pada pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala MAN 1 Kuansing H. Suhelmon kedua pihak membahas berbagai peluang kolaborasi, termasuk bagi guru-guru yang mau melanjutkan Pendidikan ke jenjang S2.

H. Suhelmon mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif tersebut, karena kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kuansing.

“Kerja sama ini bukan hanya menguntungkan bagi pihak MAN 1 Kuansing, tetapi juga memberikan manfaat bagi Universitas Riau kegiatan akademik yang lebih luas,” tuturnya.

Ia berharap, Kerja sama ini dapat memperluas jangkauan pendidikan tinggi di daerah, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia di Provinsi Riau.

“Dengan terjalinnya sinergi ini, diharapkan bahwa hubungan antara Universitas Riau dan MAN 1 Kuansing akan semakin erat, sehingga dapat membawa dampak positif dalam dunia pendidikan di Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi,”tutupnya. (***)

*Bidang Informasi Komunikasi Publik

Continue Reading

Berita Provinsi

Dorong Keselamatan Kerja, Pemprov Riau Gelar Anugerah K3

Published

on

Pemprov Riau menggelar Malam Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2024, di Hotel Prime Park Pekanbaru (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau  menggelar Malam Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2024, perhelatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam penerapan K3 di lingkungan kerja. Kegiatan berlangsung di Hotel Prime Park Pekanbaru, Selasa (19/11).

Dikatakan, Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi, bahwa pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di setiap sektor. K3 menjadi kewajiban yang diprioritaskan oleh setiap perusahaan. 

“Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Tidak hanya untuk menjaga kesejahteraan pekerja, tetapi juga untuk menciptakan iklim kerja yang produktif dan berkelanjutan,” katanya.

Dijelaskan, Pemprov Riau sangat bangga dapat memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang tidak hanya berorientasi kepada produktivitas, tetapi juga memperhatikan dengan serius aspek keselamatan dan kesehatan kerja. 

“Pemerintah Provinsi Riau sangat komitmen dalam meningkatkan kesadaran K3 di semua sektor usaha. Kita harus tetap berusaha agar angka kecelakaan kerja terus menurun dan bahkan mencapai kepada titik terendah. Sehingga zero accident yang kita canangkan dapat terwujud dengan sempurna,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat, menerangkan malam anugerah K3 ini juga berikan penghargaan Siddhakarya. Ia menambahkan, tujuannya untuk mengapresiasi untuk sistem manajemen produktivitas perusahaan.

“Artinya perusahaan yang berhasil mengimplementasikan meningkatkan produktivitas. Tentunya juga diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota. Penghargaan ini akan diberikan kepada Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kuantan Singingi,” pungkasnya.

Berikut nama perusahaan penerima penghargaan:

Enam Perwakilan Kategori Nihil Kecelakaan Kerja

1. PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Dumai 

2. PT SPR Langga

3. PT Riau Andalan Pulp and Paper Forestry Blok Teso

4. PT Surveyor Indonesia Pekanbaru

5. PT Musim Mas PKS Batang Kulim

6. PT Bahana Nusa Interindo

Tiga Perwakilan Kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

1. PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut

2. PT Awal Bros Putra Medika

3. PT Pertamina Hulu Rokan

Diketahui, ada sebanyak 56 perusahaan yang akan menerima penghargaan nihil kecelakaan atau zero accident. Tak hanya itu saja, terdapat juga 12 perusahaan yang mendapatkan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. (***)

*(Bidang Informasi Komunikasi Publik, Mediacenter Riau)

Continue Reading

Berita Provinsi

Jelang Pilkada Serentak, ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas

Published

on

ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama dan melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN. (Foto : @sulselprov.go.id)

Makassar, goindonesia.co – Jelang Pilkada serentak yang dihelat 27 November mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama dan melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.

Ikrar bersama ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Senin, 18 November 2024, di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

“Dalam rangka pilkada serentak, maka sebagai ASN wajib menjaga prinsip dasar netralitas ASN, tidak berpihak dan mengedepankan prinsip integritas ASN,” tegas Jufri Rahman sembari diikuti oleh seluruh ASN yang hadir di tempat tersebut.

Pj Gubernur Prof Zudan menyaksikan langsung ikrar bersama tersebut. Tidak sampai di situ, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel melakukan tanda tangan pakta integritas di hadapan Pj Gubernur dan Sekda Provinsi Sulsel.

Sebelum melakukan ikrar bersama dan penandatanganan netralitas pegawai ASN dan PPNPN pada Pilkada serentak tahun 2024, Pj Gubernur Sulsel sudah mengeluarkan surat edaran nomor 200.2/4346/BKD tahun 2024 tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024.

Surat edaran ini sudah sampai di 24 kabupaten kota karena ditujukan kepada bupati dan walikota se Sulsel.

Langkah yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel ini tak lain sebagai upaya menjaga netralitas ASN dan PPNPN agar tidak terlibat politik praktis jelang pilkada serentak di Sulsel. (***)

*Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan

Continue Reading

Trending