Daerah

Koperasi Didorong sebagai Penggerak Perekonomian

Published

on

Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, pada tasyakuran dalam rangka Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76, di Gedung Wanita Jepara (Foto : Diskominfo Jepara, @jatengprov.go.id)

Jepara, goindonesia.co – Koperasi didorong agar terus berinovasi, agar bisa bertahan dan berkembang untuk kesejahteraan anggota maupun masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, pada tasyakuran dalam rangka Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76, di Gedung Wanita Jepara, Senin (10/7/2023). Menurutnya, koperasi harus mampu bertransformasi dari citra model lama dan konvensional, menjadi model baru menuju era digital.

Disampaikan, dari 685 koperasi di Jepara, hanya 316 koperasi yang masih aktif. Untuk itu, dia berharap, koperasi yang masih aktif, untuk tetap bertahan, sehingga turut menyangga pembangunan dan perekonomian daerah.

“Saya yakin, pinjaman yang disalurkan koperasi untuk pedagang kecil dan usaha mikro telah menggerakkan perekonomian masyarakat, karena syaratnya mudah,” kata Edy.

Hal itulah, lanjutnya, yang turut berkontribusi pada rendahnya angka kemiskinan di Jepara, bahkan menjadi yang terendah di sekitar Muria.

“Persentase penduduk miskin di Jepara yang sempat naik akibat pandemi dari angka 7,17 persen tahun 2020 ke 7,44 persen tahun 2021, berhasil kita tekan ke angka 6,88 persen pada tahun 2022,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Edy meminta koperasi yang bergerak di bidang usaha perdagangan, dapat ikut membantu dalam. menekan laju inflasi, dengan memotong jalur distribusi. Caranya, dengan mendatangkan komoditas yang berkontribusi besar pada angka inflasi langsung dari produsen di luar daerah. (***)

*Diskominfo Jepara

Trending

Exit mobile version