Connect with us

JABODETABEK

Pemkot Jaksel Bidik Calon Duta Wisata Melalui Ajang Abnon

Published

on

Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Selatan, Rus Suharto (Foto: Nurito – Beritajakarta.id, @www.beritajakarta.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), mulai membidik calon duta wisata lewat ajang Abang None (Abnon) 2023.

Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Selatan, Rus Suharto menuturkan, pihaknya sudah membuka pendaftaran calon Abnon secara online sejak 7 April hingga 26 Mei mendatang.

Menurut Rus, peminat bisa mendaftar melalui link https://abnon-disparekraf.jakarta.go.id, tanpa harus datang langsung kantor sudin atau dinas.

Warga juga bisa menghubungi PIC Pendaftaran Abang dan None wilayah Jakarta Selatan jika ada hal yang ingin dipertanyakan. Yakni melalui Bang Agam di nomor 0851 5658 3076 dan Non Bunga 0811 1216 682.

“Sampai saat ini yang mendaftar sudah 21 orang. Angka ini dipastikan masih akan terus bertambah karena pendaftaran masih dibuka hingga 26 Mei 2023 mendatang. Semua pendaftaran melalui online dan terpusat di Dinas Parekraf DKI,” ujar Rus, Kamis (13/4).

Setelah ditetapkan waktu seleksi awal secara serentak, lanjut Rus, data yang masuk ke panitia akan diserahkan ke masing-masing sudin untuk diseleksi secara offline atau verifikasi. Namun waktu verifikasinya masih menunggu putusan dari Kepala Dinas Parekraf  DKI.

Rus mengungkapkan, tata cara pendaftaran sudah disebar ke masyarakat melalui media sosial. Seperti instagram, facebook, grup WhatsApp dan sebagainya. Pihaknya juga meminta pada pengurus RT/RW, kelurahan dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk membantu menginformasikan pendaftaran Abnon ini.

Ada pun syarat untuk ikut ajang Abnon, di antaranya berkewarganegaraan Indonesia, wajib memiliki KTP, usia minimal 18 dan maksimal 25 tahun terhitung pada Mei 2023. Selain itu, tinggi badan peserta perempuan minimal 165 sentimeter dan laki-laki 170 sentimeter. Pendidikan terakhir SMA sederajat, bebas narkoba, memiliki kepribadian baik dan berwawasan luas.

Kemudian, calon peserta yang mendaftar harus memiliki kemampuan berbahasa asing. Belum pernah menikah dan belum pernah menjadi finalis Abnon di tingkat kota atau kabupaten. Yang tak kalah pentingnya adalah, para calon Abnon ini juga harus paham tentang kebudayaan Betawi dan destinasi wisata di wilayah Jakarta Selatan.

Rus berharap, ajang Abnon ini  akan melahirkan duta wisata Jakarta Selatan yang mempunyai karakter kreatif, cerdas, santun, serta memiliki kemampuan publik speaking.

“Semoga nanti mereka dapat mengangkat kepariwisataan dan ekonomi kreatif Jakarta Selatan,” pungkas Rus. (***)

*@www.beritajakarta.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

JABODETABEK

TMMD ke-121 Berikan Banyak Manfaat Bagi Warga Dumek

Published

on

Plt Lurah Dumek, Suhendar. (Foto : Dokumentasi Narasumber, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Duren Mekar (Dumek), Suhendar mengungkapkan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 yang saat ini berlangsung memberikan banyak manfaat bagi warganya. Sebab dalam kegiatan ini banyak hal positif bagi lingkungan. 

“Kegiatan TMMD ke-121 Kodim 0508/Depok di Kelurahan Duren Mekar ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pasalnya TMMD telah melakukan banyak hal positif di lingkungan Duren Mekar,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (15/08/24).

Dirinya menuturkan, ada dua kegiatan yang dikerjakan di kelurahan Dumek, baik fisik maupun non fisik. Yakni, Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di RW 02 dan penyuluhan tentang rumah tangga yang harmonis.

“Dalam kegiatan non fisik dilakukan penyuluhan yang membahas berbagai hal. Seperti Kampung Berkualitas (KB), Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan area ramah anak,” tuturnya.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi corong masyarakat yang ada di wilayah masing-masing. Sehingga apa yang menjadi tujuan utama dari pemerintah dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat di Kelurahan Duren Mekar,” tandasnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Disnaker Depok, Peserta Berharap Bisa Hasilkan Uang Sendiri

Published

on

Peserta pelatihan content creator saat mengikuti pelatihan di Balatkop. (Foto: JD 01/Diskominfo, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pelatihan Content Creator yang diadakan oleh Dinas Tenaga (Disnaker) Kota Depok disambut antusias oleh para peserta. 

Banyak ilmu yang diperoleh, sehingga memotivasi mereka untuk bisa membuat konten dan diunduh untuk dapat menghasilkan uang sendiri.

Seperti yang diungkapkan salah satu peserta asal Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya, Vika Talia yang mengaku, ingin mengembangkan ilmu yang didapat untuk membuat konten yang lebih baik. 

Sebab, sudah dibekali materi dan alat yang memadai untuk bisa membuat konten. 

“Selama pelatihan dapat banyak pengetahuan, juga difasilitasi alatnya seperti ring light, tongsis, green screen, dan microphone. Jadi ingin bisa menghasilkan uang dengan membuat konten dan diunduh di media sosial,” tuturnya kepada berita.depok.go.id saat mengikuti pelatihan di Balatkop, Jumat (14/06/24). 

Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat terus memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan. 

Sehingga, masyarakat dapat memiliki keahlian dan bisa menghasilkan uang. 

“Saya berterima kasih kepada pemerintah, pelatihannya benar-benar mengikuti perkembangan zaman. Dan pastinya bisa menghasilkan uang untuk berwirausaha sendiri,” tambahnya. 

Sementara itu, Lilis Sabar Miyati peserta asal Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas juga mengaku senang dapat menjadi salah satu peserta pelatihan Content Creator. 

Dirinya mengaku ingin membuat kelompok dengan peserta lain dan membuat konten untuk dapat menghasilkan uang. 

“Materi kami sudah dapat, alat juga. Kedepannya ingin membuat konten bersama teman-teman dan diunggah ke youtube,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Tahun Ini Tiga RTLH di Dumek Akan Diperbaiki, Juni Akhir Mulai Dikerjakan

Published

on

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar. (Foto : Dokumentasi Narasumber, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Sebanyak tiga Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH di Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari akan diperbaiki tahun ini. Rencananya, perbaikannya mulai dilakukan pada akhir bulan Juni ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar mengatakan, penerima bantuan RTLH di wilayahnya tahun ini hanya tiga rumah. Yaitu di RW 01 sebanyak dua rumah dan di RW 02 satu rumah. 

“Rumah yang mendapatkan bantuan tersebut memiliki skala kerusakan antara 40 hingga 70 persen,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (14/06/24).

Dirinya menjelaskan, bantuan ini merupakan pengajuan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 dan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Depok. Jumlah penerima manfaat tahun ini pun berkurang dari tahun sebelumnya. 

Lebih lanjut, dana perbaikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan besaran Rp23 Juta per rumah. Dengan pembagian sebesar Rp20 juta untuk membeli bahan bangunan dan Rp3 juta untuk biaya pekerjanya.

“Proses pencairannya sudah berlangsung beberapa waktu lalu oleh Bank BJB secara bersamaan dengan Kecamatan Sawangan,” lanjutnya.

Terakhir dirinya berharap warga yang menerima manfaat dapat menjaga aset yang sudah diberikan pemerintah, sehingga dapat menekan angka kesenjangan sosial. 

Selain itu juga bisa memberikan kenyamanan kepada warga.

“Atas nama warga warga yang mendapat bantuan RTLH, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang sudah memprogramkan pembangunan RTLH di wilayah kami,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

Trending