JABODETABEK

Mal Pelayanan Publik di Depok Sediakan 13 Layanan, Soft Launching MPP Januari 2024

Published

on

Kepala Bidang Pengawasan, Pengaduan dan Regulasi DPMPTSP Suryana Yusuf (kanan) didampingi staf, melakukan monitoring pekerjaan MPP di lobi lantai 1 Gedung Dibaleka I, Balai Kota Depok, beberapa waktu lalu. (Foto:JD 08/Diskominfo)

Depok, goindonesia.co – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun ini sedang melakukan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP). 

Pembangunan yang ditarget rampung akhir Desember ini, dan akan soft launching pada dengan 13 layanan publik di Januari 2024.

“Sampai akhir November pekerjaan sudah di atas 90 persen. InsyaAllah jika sudah siap, Januari 2024 bisa kami soft launching dengan kepala daerah,” ujar Kepala Bidang Pengawasan, Pengaduan dan Regulasi DPMPTSP Suryana Yusuf, di ruang kerjanya, Senin (04/12/23).

Dikatakannya, rencana ada 13 pelayanan yang disediakan. Mulai dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti PT Tirta Asasta, kemudian PT Taspen, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Samsat, Imigrasi, Polres, Bank BJB hingga perwakilan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat.

“Saat ini kami sedang bahas untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS)-nya, siapa saja yang akan bergabung dan mengisi meja-meja yang kami sediakan dalam MPP. Untuk sistemnya seperti apa, akan kami kembalikan kepada pelayanan dimasing-masing instansi,” jelasnya.

Selain 13 meja pelayanan, lanjut Suryana, sapaan akrabnya, terdapat juga ruang pelayanan khusus disabilitas, ruang laktasi, musala, pojok bermain anak, ruang rapat dan masih banyak lagi fasilitas lainnya.

“Pada dasarnya kami hanya menyediakan fasilitas tempat. Diharapkan adanya MPP ini bisa memudahkan masyarakat dalam mengurus pelayanan dalam satu tempat,” ungkapnya.

“Tentunya pelayanan yang transparan dan akuntabel. Jadi semangatnya yaitu menyatukan pelayanan dalam satu tempat,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Trending

Exit mobile version