Connect with us

JABODETABEK

Jemput Bola, Disdukcapil Bakal Adakan Perekaman KTP-el di Sekolah

Published

on

Kegiatan sosialisasi pelaksanaan perekaman KTP-el bagi pelajar SMA/K Negeri di Ruang Rapat Disdukcapil, Gedung Dibaleka II, Kamis (15/06/23). (Foto: JD 02/Diskominfo).

Depok, goindonesia.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau KTP-el bagi siswa dan siswi berusia 17 tahun. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari 19 sekolah SMA/K Negeri.

Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti mengatakan, sosialisasi tersebut dimaksud untuk mendukung pelaksanaan jemput bola perekaman KTP-el di tingkat SMA/K negeri. Sehingga nantinya, para pelajar berusia 17 tahun dapat berpartisipasi aktif dalam pemenuhan hak sipil warga negara berupa identitas penduduk KTP-el.

“Ini sudah menjadi tugas kami untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya anak-anak supaya mendapatkan hak sipilnya. Karena itu kami datang ke sekolah untuk melakukan jemput bola,” tuturnya kepada berita.depok.go.id usai kegiatan sosialisasi di Ruang Rapat Disdukcapil, lantai 2, Gedung Dibaleka II, Kamis (15/06/23).

Nuraeni menambahkan, kegiatan jemput bola perekaman KTP-el tersebut juga dalam rangka persiapan Pemilihan Umum serentak pada tahun 2024. Pasalnya, pada usia 17 tahun, para siswa ini sudah memiliki hak untuk memilih.

Dikatakannya, kegiatan jemput bola akan berlangsung mulai Juli 2023 untuk SMA/K negeri sebagai tahapan awal. Selanjutnya bakal menyasar sekolah swasta.

“Jadi, kami mohon dukungan dan kerja sama dari pihak sekolah untuk memberikan ruang waktu agar anak-anak dapat mengikuti perekaman KTP-el sebagai pemenuhan hak sipilnya,” tambahnya.

Sementara itu, Humas SMAN 9 Depok, Sri Sulasmi yang turut hadir pada sosialisasi tersebut, mengungkapkan, pihaknya siap mendukung dan membantu proses perekaman KTP-el di sekolahnya. Dirinya juga akan memberikan kemudahan sarana dan fasilitas yang memadai saat perekaman berlangsung.

“Kami sangat berterima kasih dengan program jemput bola dari Disdukcapil agar anak-anak dapat lebih mudah perekamannya dan mendapatkan KTP-el,” pungkasnya. (***)

*@berita.depok.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

JABODETABEK

TMMD ke-121 Berikan Banyak Manfaat Bagi Warga Dumek

Published

on

Plt Lurah Dumek, Suhendar. (Foto : Dokumentasi Narasumber, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Duren Mekar (Dumek), Suhendar mengungkapkan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 yang saat ini berlangsung memberikan banyak manfaat bagi warganya. Sebab dalam kegiatan ini banyak hal positif bagi lingkungan. 

“Kegiatan TMMD ke-121 Kodim 0508/Depok di Kelurahan Duren Mekar ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pasalnya TMMD telah melakukan banyak hal positif di lingkungan Duren Mekar,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (15/08/24).

Dirinya menuturkan, ada dua kegiatan yang dikerjakan di kelurahan Dumek, baik fisik maupun non fisik. Yakni, Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di RW 02 dan penyuluhan tentang rumah tangga yang harmonis.

“Dalam kegiatan non fisik dilakukan penyuluhan yang membahas berbagai hal. Seperti Kampung Berkualitas (KB), Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan area ramah anak,” tuturnya.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi corong masyarakat yang ada di wilayah masing-masing. Sehingga apa yang menjadi tujuan utama dari pemerintah dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat di Kelurahan Duren Mekar,” tandasnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Disnaker Depok, Peserta Berharap Bisa Hasilkan Uang Sendiri

Published

on

Peserta pelatihan content creator saat mengikuti pelatihan di Balatkop. (Foto: JD 01/Diskominfo, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pelatihan Content Creator yang diadakan oleh Dinas Tenaga (Disnaker) Kota Depok disambut antusias oleh para peserta. 

Banyak ilmu yang diperoleh, sehingga memotivasi mereka untuk bisa membuat konten dan diunduh untuk dapat menghasilkan uang sendiri.

Seperti yang diungkapkan salah satu peserta asal Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya, Vika Talia yang mengaku, ingin mengembangkan ilmu yang didapat untuk membuat konten yang lebih baik. 

Sebab, sudah dibekali materi dan alat yang memadai untuk bisa membuat konten. 

“Selama pelatihan dapat banyak pengetahuan, juga difasilitasi alatnya seperti ring light, tongsis, green screen, dan microphone. Jadi ingin bisa menghasilkan uang dengan membuat konten dan diunduh di media sosial,” tuturnya kepada berita.depok.go.id saat mengikuti pelatihan di Balatkop, Jumat (14/06/24). 

Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat terus memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan. 

Sehingga, masyarakat dapat memiliki keahlian dan bisa menghasilkan uang. 

“Saya berterima kasih kepada pemerintah, pelatihannya benar-benar mengikuti perkembangan zaman. Dan pastinya bisa menghasilkan uang untuk berwirausaha sendiri,” tambahnya. 

Sementara itu, Lilis Sabar Miyati peserta asal Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas juga mengaku senang dapat menjadi salah satu peserta pelatihan Content Creator. 

Dirinya mengaku ingin membuat kelompok dengan peserta lain dan membuat konten untuk dapat menghasilkan uang. 

“Materi kami sudah dapat, alat juga. Kedepannya ingin membuat konten bersama teman-teman dan diunggah ke youtube,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Tahun Ini Tiga RTLH di Dumek Akan Diperbaiki, Juni Akhir Mulai Dikerjakan

Published

on

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar. (Foto : Dokumentasi Narasumber, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Sebanyak tiga Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH di Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari akan diperbaiki tahun ini. Rencananya, perbaikannya mulai dilakukan pada akhir bulan Juni ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar mengatakan, penerima bantuan RTLH di wilayahnya tahun ini hanya tiga rumah. Yaitu di RW 01 sebanyak dua rumah dan di RW 02 satu rumah. 

“Rumah yang mendapatkan bantuan tersebut memiliki skala kerusakan antara 40 hingga 70 persen,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (14/06/24).

Dirinya menjelaskan, bantuan ini merupakan pengajuan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 dan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Depok. Jumlah penerima manfaat tahun ini pun berkurang dari tahun sebelumnya. 

Lebih lanjut, dana perbaikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan besaran Rp23 Juta per rumah. Dengan pembagian sebesar Rp20 juta untuk membeli bahan bangunan dan Rp3 juta untuk biaya pekerjanya.

“Proses pencairannya sudah berlangsung beberapa waktu lalu oleh Bank BJB secara bersamaan dengan Kecamatan Sawangan,” lanjutnya.

Terakhir dirinya berharap warga yang menerima manfaat dapat menjaga aset yang sudah diberikan pemerintah, sehingga dapat menekan angka kesenjangan sosial. 

Selain itu juga bisa memberikan kenyamanan kepada warga.

“Atas nama warga warga yang mendapat bantuan RTLH, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang sudah memprogramkan pembangunan RTLH di wilayah kami,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

Trending