Gubernur Riau, Syamsuar, secara resmi membuka kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) cabang olahraga Dayung, di venue Dayung Kebun Nopi, Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (1/7), yang juga dihadiri Wakil Ketua PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Hari Sidarta, Ketua PODSI Riau, SF Hariyanto, dan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Ambi (Foto : @www.riau.go.id)
Pekanbaru, goindonesia.co – Gubernur Riau, Syamsuar, secara resmi membuka kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) cabang olahraga Dayung, di venue Dayung Kebun Nopi, Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (1/7), yang juga dihadiri Wakil Ketua PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Hari Sidarta, Ketua PODSI Riau, SF Hariyanto, dan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Ambi.
Dalam arahannya, Gubri Syamsuar berharap, dari pelaksanaan Kejurnas Dayung tingkat Junior dan PPLP ini, bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang akan membawa nama Riau baik ditingkat Nasional maupun Internasional. Sejauh ini Riau masuk dalam salah satu Provinsi Riau yang selalu melahirkan atlet berprestasi, dan sudah menjadi tradisi menyumbangkan medali.
“Mudah-mudahan akan lahir atlet berprestasi dari Riau untuk Indonesia, melalui Kejurnas Dayung Junior. Dan bagi pengurus PODSI Riau, ajang ini dalam rangka untuk mempersiapkan atlet Riau, dalam mengikuti berbagai iven Nasional dan Internasional,” ujar Gubri, saat pembukana Kejurnas, dan sekaligus menyaksikan pelantikan pengurus PODSI Riau, yang di ketuai Sekdaprov Riau, SF Hariyanto.
Dikatakan Gubri, ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah Kejurnas Dayung Junior dan PPLP ini, menjadi suatu kehormatan dan memberikan kesempatan bagi Riau untuk terus berbenah, terutama dalam mempersiapkan infrastruktur venue Dayung yang ada di Kuantan Singingi.
“Suatu kehormatan bagi Riau, terutama cabang olahraga dayung, yang sudah lama tidak ada kegiatan nasional. Dengan terpilihnya Sekda sebagai ketua PB PODSI semakin banyak atlet berprestasi dari Kuansing dan Riau. Begitu banyak atlet Riau bahkan usia masih kecil sudah berprestasi tingkat Nasional. PPLP kususnya Dayung masuk dalam Disign Besar Olahraga Nasional, perlu ada pembinaan sejak dini,” kata Gubri.
“Kami juga menyambut baik diserahkan kembali venue Dayung ke Provinsi, sehingga bisa menjadi tanggungjawab Provinsi dan dimanfaatkan. Air di danau bisa lebih terang dan jernih, karena danau ini menjadi andalan saat PON Riau 2012 lalu,” tambah Gubri.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, yang juga hadir pada pembukaan Kejurnas Dayung Junior ini mengatakan, dengan tradisi atlet berprestasi dari Cabor Dayung ini bisa mengikut jejak atlet senior yang sudah membuktikan mampu menyumbangkan medali bagi Timnas Indonesia di berbagai Iven Internasional.
“Harapan kita dari Kejurnas ini menjadi salah satu calon-calon seleksi bibit Junior untuk Senior dan untuk PON nantinya. Seperti yang kita dengar tadi, ada umur 12 tahun bisa jadi masuk Timnas Indonesia dan meraih prestasi ditingkat Internasional. Jadi bibit-bibit ini yang dibina oleh PPLP Dispora kita berharap PPLP ini berlanjut sehingga dapat terus menghasilkan atlet berprestasi,” ungkap Iskandar Hoesin. (***)
(*Mediacenter Riau, @www.riau.go.id)
