Rilis Aplikasi Tumbas (Transaksi Produk Unggulan, Mojokerto Berkualitas). (Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto)
Mojokerto, goindonesia.co – Kabupaten Mojokerto mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023. Dalam pemaparannya, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menjelaskan bahwa berbagai inovasi diciptakan oleh Pemkab Mojokerto. Salah satu yang menjadi unggulan yaitu inovasi di bidang ekonomi berupa Aplikasi Tumbas (Transaksi Produk Unggulan, Mojokerto Berkualitas).
Aplikasi yang digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto ini mudah diakses karena sudah memiliki versi mobile. Inovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan penjualan Industri Kecil Menengah (IKM) di bumi Majapahit ini.
“Selain itu, aplikasi marketplace Tumbas tersebut, juga berfungsi untuk pengendalian inflasi serta membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhan keluarga,” jelasnya, dalam rilis Humas Pemkab Mojokerto (12/7/2023).
Aplikasi marketplace Tumbas ini, lanjut Ikfina, merupakan hasil penyempurnaan. Sebelumnya sudah diluncurkan aplikasi Tumbas dan hanya bisa diakses melalui laman resmi di www.tumbas.mojokertokab.co.id.
“Jadi untuk mempermudah pedagang maupun masyarakat umum dalam lakukan jual beli di pasar digital, maka kami sempurnakan aplikasi tersebut, masyarakat bisa langsung menggunakan aplikasi ‘Tumbas’ di mana saja, dengan cara mengunduh aplikasi tersebut di Play Store melalui telepon pintar berbasis android,” katanya.
Bupati Ikfina menyebut, di tahun 2023 ini, transaksi yang lewat aplikasi tumbas sangat banyak, dan perputaran uang sudah puluhan juta, sedangkan jumlah produk sudah sekitar 2.200 jenis produk yang ditawarkan dalam aplikasi tumbas. Ia pun optimistis aplikasi Tumbas ini akan terus berkembang pesat. Pihak pelaku ekonomi/pengusaha akan bekerja sama dan menggunakan aplikasi tumbas dalam memasarkan produk.
“Ke depannya kami bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Kita akan meminta karyawannya untuk memesan kebutuhannya melalui aplikasi Tumbas ini,” ucapnya.
Bupati Ikfina juga memperkenalkan aplikasi info harga bahan pokok dalam pasar dan bisa diunduh di play store, sehingga masyarakat umum bisa mudah mengetahui harga kebutuhan pokok yang berlaku di pasar tersebut.
“Kami juga meluncurkan aplikasi info harga, dalam aplikasi tersebut, harga pangan muncul dari data 20 pasar di Kabupaten Mojokerto, mulai beras, telur, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, sayur, bisa diakses langsung masyarakat lewat hp, bahkan pada aplikasi itu ada laporan pengaruh bila terjadi kenaikan harga salah satu pangan,” jelasnya
Pihaknya bersyukur dengan adanya aplikasi info harga, harga bahan pokok akan mudah diketahui daftar harga barang di masing masing pasar, dan bila ada barang yang harga selisih jauh, pihak Disperindag akan mencari sebab bahkan akan ambil langkah gelar operasi pasar murah.
“Sementara ini ada 20 pasar yang terbagi di seluruh kecamatan yang ada, bisa diakses langsung daftar harga lewat HP aplikasi tumbas, bahkan Disperindag menyajikan info lewat tayangan langsung via TV layar datar atau monitor yang kami pasang di sejumlah titik strategis,” ungkapnya. (***)
*@kominfo.jatimprov.go.id