Daerah

Sebanyak 531 Anak Meriahkan DES Speedfest Pushbike Championship 2024

Published

on

531 Anak Meriahkan DES Speedfest Pushbike Championship 2024 di Sidoarjo. (Sumber Foto: KORMI Jatim, @kominfo.jatimprov.go.id)

Sidoarjo, goindonesia.co – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sidoarjo bersama Delta Eagle Pushbike Sidoarjo menggelar DES Speedfest Pushbike Championship 2024. Kompetisi secara nasional itu diikuti peserta yaitu 531 anak-anak dari seluruh provinsi dan kabupaten kota di Indonesia.

Ketua KORMI Jatim, Hudiyono, yang hadir di pembukaan Pushbike Championship bersama Ketua KORMI Sidoarjo, MG. Hadi Sutjipto memberikan apresiasi kepada DES dan KORMI Sidoarjo. “Alhamdulillah pushbike semakin banyak diminati. Dari judulnya sudah sangat jelas, Speedfest, bahwa perlombaan ini diikuti anak-anak degan mengutamakan aspek kecepatan,” ujarnya, Sabtu (13/1/2024) di Sidoarjo melalui rilis Bidang Publikasi dan Promosi KORMI Jatim.

Pria yang akrab disapa Cak Hud ini menjelaskan, bersepeda dengan mendorong kaki ke tanah ini memberikan banyak manfaat untuk anak. “Bersepeda tanpa pedal, maka bisa melatih otot seluruh otot tubuh, khususnya kaki untuk menjaga keseimbangan,” katanya.

Dengan didominasi anak-anak mulai usai 2 tahun, maka Pushbike Championship tidak hanya mengajarkan kompetisi dan melatih fisik, tapi juga melatih mental anak untuk berlajar tentang sportivitas. “Banyak manfaat dan pelajaran dari olahraga pushbike untuk anak usia dini. Ini harus terus dikembangkan agar lebih banyak diminati,” tutur Cak Hud.

Sebelum dimulai pertandingan, Cak Hud juga memberikan ucapan kepada seluruh peserta DES Speedfest Pushbike Championship 2024. “Selamat berlomba, selamat bertanding dan semoga anak-anak kita semua sehat sukses dan bisa terus terprestasi,” ungkapnya.

Dalam kompetisi yang digelar di Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Cak Hud juga mengajak anak-anaknya untuk belajar mengenal sejarah bangsa. “Selain berlomba, anak-anak dan orang tua yang mengantarkan juga bisa berkeliling, melihat koleksi museum untuk belajar mengenal sejarah bangsa. Sambil berolahraga, badan sehat juga bisa memberikan edukasi untuk anak-anak,” pungkasnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Trending

Exit mobile version