Berita Kota

Warga Keluhkan Bau Sampah di Jalan Gulama Pekanbaru yang Menumpuk

Published

on

Tumpukan sampah dipinggir Jalan Gulama, RT 04/RW 04 , Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Warga yang melintas di Jalan Gulama, RT 04/RW 04 , Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru mengeluhkan tumpukan sampah dipinggir jalan. Warga pun mengeluhkan sampah tersebut karena mengeluarkan bau busuk yang mengganggu pengguna jalan. 

Sampah itu dibiarkan menumpuk. Terlihat sampah plastik berserakan di salah satu sisi jalan. Sampah yang bertumpuk didominasi sampah rumah tangga, baik limbah plastik maupun makanan.

Hendra, salah seorang pengguna jalan mengeluhkan kondisi sampah yang berserakan saat melintasi jalan tersebut. Dia heran kenapa pihak RT setempat membiarkan kondisi sampah yang hampir terjadi setiap hari tersebut tanpa melakukan upaya seperti membersihkan dengan melakukan gotong royong.

“Yang pastinya saya penggunaan jalan yang hampir setiap harinya lewat disini ya pasti merasa terganggu dengan bau yang menyengat. Selain itu juga terdapat genangan air hingga jalan rusak,” kata Hendra, Minggu (21/4).

Hendra berharap pihak RT setempat bisa melakukan upaya agar tidak ada lagi tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut. Selain itu juga kepada dinas terkait bisa mengangkut sampah di tempat tersebut agar lokasi tersebut tidak ada lagi tumpukan sampah.

“Ya paling tidak ada upaya yang dilakukan oleh pihak RT lah seperti gotong royong dan lainnya. Supaya tidak berserakan lagi dan harus dibersihkan setiap hari. Kalau perlu diingatkan dan tangkap orang yang membuang sampah disini. Ini kan sangat tidak baik dan merugikan orang lain,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan  seorang warga di RT 04 yang enggan disebutkan namanya. Ia berharap pihak RT bisa bergerak gotong royong bersama warga setempat. 

“Seharusnya kan bergotong royong bersama-sama masyarakat membersihkan sampah disini, dan membuang bak sampahnya. Kalau seperti ini kan orang akan membuang sampah di sini terus karena mengira ini memang tempat sampah, karena ada bak sampahnya disini. Di sini kalau hujan banjir, jalan rusak dan bau busuk,” ujarnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Ketua RT 04, Dani mengaku kalau pihak telah melakukan berbagai upaya agar tidak ada lagi tumpakan sampah di lokasi tersebut, tetapi hingga saat ini masih terjadi. 

“Sudah saya laporkan ke DLHK, sekarang pihak DLHK yang bertanggungjawab. Kalau untuk upaya sudah saya lakukan semuanya. Kunci pihak DLHK,” ujarnya. (***) 

*BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK

Trending

Exit mobile version