Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat meninjau proyek Floodway Sei Sikambing-Belawan di jalan Asoka, Pasar 1, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang (Foto : @portal.pemkomedan.go.id)
Kota Medan, goindonesia.co – Di hari pertama masuk kerja pasca cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1445H, Wali Kota Medan, Bobby Nasution langsung meninjau proyek Floodway Sei Sikambing-Belawan di jalan Asoka, Pasar 1, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Selasa, (16/4/2024).
Selain untuk melihat progress pengerjaan, kehadiran Wali Kota Medan, Bobby Nasution didampingi Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, dan Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafis ini, juga untuk bertemu dengan masyarakat sekitar yang sempat mengeluhkan dampak dari pembangunan proyek Floodway yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II Medan.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution berdialog langsung dengan masyarakat sekitar untuk mendengarkan keluhan yang mereka sampaikan. Di tengah perbincangan, orang nomor satu di jajaran Pemko Medan tersebut menawarkan sejumlah solusi salah satunya percepatan pembangunan, sehingga tidak berdampak terlalu lama terhadap usaha masyarakat.
“Setiap pekerjaan pasti akan ada pro kontra, kita paham itu. Tapi tadi kita sudah minta pengerjaannya dipercepat persegmennya, dari 10 hari menjadi 7 hari per segmen,” kata Bobby Nasution.
Mendengar solusi yang diberikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, masyarakat pun merasa senang, salah satunya adalah Ovi yang memiliki usaha doorsmer. Dikatakan Ovi solusi yang disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution tersebut memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa pengerjaan akan dipercepat.
“Tentunya kami senang sekali Pak Wali Kota sudah datang menemui masyarakatnya dan memberikan solusi kepada kami, kalau pekerjaan dipercepat pasti akan cepat selesainya juga, dan kami dapat kembali membuka usaha” ujar Ovi.
Proyek Floodway Sei Sikambing-Belawan ini sendiri memiliki panjang lebih kurang 1,2 km. Nantinya saluran ini akan mengurangi debit air di Sei Sikambing dan akan dialirkan ke Sei Belawan hingga mencapai 30 meter kubik/detik. Dengan begitu hasilnya akan mengatasi terjadinya genangan air di Setia Budi. (***)
*Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
