Kegiatan Pendampingan dan Bimbingan Teknis, Manajemen Data & Manajemen Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, di Office Tower Grand Sudirman Balikpapan.(Foto : @web.balikpapan.go.id)
Balikpapan, goindonesia.co – Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Selama penerapannya, evaluasi dan penyempurnaan terus dilakukan, seperti pada kegiatan Pendampingan dan Bimbingan Teknis, Manajemen Data & Manajemen Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, pada Rabu (29/05/2024) di Office Tower Grand Sudirman Balikpapan.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mengungkapkan, Ia bersyukur karena pada tiga tahun terakhir ini, nilai SPBE Pemerintah Kota Balikpapan terus mengalami peningkatan.
“Di 2021 di angka 2,44, kemudian 2022 di angka 3,05 dan sekarang ada di 3,75. Makanya SPBE kita terbaik se-Kalimantan Timur,” bebernya.
Pada kegiatan tersebut, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan informasi dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi terkait pelaksanaan SPBE agar harapannya, lanjut Muhaimin, pada tahun 2024 ini nilai SPBE Pemerintah Kota Balikpapan mencapai 4,00.
“Jadi pelayanan publik, manajemen ASN, juga kegiatan lain, semua sudah harus berbasis digital. Ini memang terus dievaluasi dari kegiatan kita yang nilainya di bawah empat mana saja. Diharapkan bisa ditingkatkan dan dibuat regulasinya,” urai Sekda Kota Balikpapan tersebut.
Salah satu langkah diantaranya dengan melakukan berbagai kegiatan berbasis digital untuk peningkatan nilai SPBE tersebut. Dirinya melihat banyak aspek yang cukup penting dalam penerapan SPBE, namun beberapa titik tertentu harus ditingkatkan.
“Misalnya kegiatan audit yang harus berbasis elektronik. Manajemen ASN juga harus berbasis elektronik. Yang lebih penting adalah pelayanan publik. Semua pelayanan publik kita sudah bagus, namun belum tertuang dalam regulasi yang lengkap,” ujarnya.
Maka, Ia berharap para OPD pengampu bisa meningkatkan hal tersebut dan juga nantinya kota Balikpapan dapat menerapkan sistem One Data, dimana dalam sekali klik semua informasi terkait kota akan tersedia, seperti yang sudah diterapkan oleh Surabaya.
“Harapannya meskipun tidak untuk kompetisi, suatu keharusan di era 4.0 atau 5.0 ini Balikpapan melakukan inovasi terkait pelayanan publik. Terkait SPBE ini juga memudahkan masyarakat,” pungkasnya. (***)
*Pemerintah Kota Balikpapan