Plt. Bupati saat melakukan peninjauan dan pemantauan pos pengamanan lebaran 1444 H, di Gadog dan Cisarua pada Sabtu, (22/4/23). (Foto : @bogorkab.go.id)
Cisarua, goindonesia.co – Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, menegaskan bahwa seluruh petugas Operasi Ketupat Lodaya 2023 siaga mengamankan seluruh penjuru wilayah Kabupaten Bogor, selama libur Lebaran dan mudik Lebaran 1444 Hijriah, hal itu diungkapkan Plt. Bupati saat melakukan peninjauan dan pemantauan pos pengamanan lebaran 1444 H, di Gadog dan Cisarua pada Sabtu, (22/4/23).
“Terkait pengamanan menjelang libur dan mudik tahun ini alhamdulillah dari wilayah tengah timur sampai selatan pada prinsipnya petugas sudah siap siaga mengamankan dan melancarkan bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik di jalur Puncak ini,” terang Iwan Setiawan.
Lanjut Iwan menerangkan bahwa, khusus untuk wilayah selatan atau Puncak pengamanannya akan dilaksanakan secara extra sampai H+10 lebaran. Mengingat akan adanya potensi peningkatan volume kendaraan yang akan memasuki wilayah puncak Kabupaten Bogor.
“Kunjungan kendaraan pasti membludak, berdasarkan data kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Ciawi dari arah Jakarta, tercatat ada sekitar 30 ribu kendaraan melintas sejak H-7 Lebaran. Apalagi besok mungkin bisa mencapai dua kali lipat,” ungkap Plt. Bupati Bogor.
Menurutnya, sebagai antisipasi kepadatan kendaraan saat liburan lebaran dirinya bersinergi dengan Polres Bogor untuk melakukan rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan pihak kepolisian. Salah satunya pemanfaatan pemakaian aturan gage dan rekayasa one way.
Katanya, untuk mengurai kemacetan, strategi itu yang akan dilaksanakan. Bila kendaraan overload di wilayah puncak, mungkin bisa memanfaatkan jalur alternatif dan saya juga sudah perintahkan kepada Dishub juga PUPR untuk melakukan pemeliharaan jalan alternatif itu.
“Alhamdulillah sudah sebagian bisa digunakan dengan nyaman, mulai jalur selatan, Pasir Muncang sampe Taman Safari dan juga dari sebelah kiri dari Sumarecon sampai ke Megamendung bisa di lewati, itu jalur alternatif yang bisa pake untuk para wisatawan atau masyarakat yang ingin mengunjungi Puncak,” bebernya.
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan juga menyatakan apresiasi kepada jajaran Polres Bogor yang telah melakukan program inovatif yakni teras angklung untuk menghibur para wisatawan yang terjebak one way.
“Jika sedang menunggu one way masyarakat bisa turun kesini, kita juga siapkan di pos gadog ini ada ruang refleksi untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, sedikitnya ada 2.700 personel gabungan yang disiagakan untuk terlibat pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah Kabupaten Bogor.
Operasi Ketupat Lodaya, kata dia, akan dilaksanakan selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.
Iman mengatakan, ada 20 pos pengamanan yang masing-masing diisi oleh personel gabungan dari TNI, Polri, unsur Pemerintah Kabupaten Bogor, dan stakeholder terkait lainnya.
“Semua bahu-membahu melaksanakan operasi Ketupat 2023. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dan kelancaran bagi para pemudik dan pengunjung tempat wisata,” kata Iman.
Kabupaten Bogor, kata dia, banyak memiliki lokasi tujuan wisata, sehingga pihaknya juga akan mewaspadai peningkatan jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata yang ada.
“Kami sudah menggelar berbagai alternatif, baik jalur-jalur alternatif maupun metode pengamanan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat saat berwisata,” paparnya. (***)
*Diskominfo Kabupaten Bogor