Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. memberangkatkan peserta “Rolling Into 110 Years: Join Malang’s Bike Festivity” (Foto : @malangkota.go.id)
Klojen, goindonesia.co – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. memberangkatkan peserta “Rolling Into 110 Years: Join Malang’s Bike Festivity”, Rabu (1/5/2024). Sebanyak 493 peserta diberangkatkan secara serentak oleh Pj. Wali Kota Malang dari Balai Kota Malang yang nantinya akan finish di halaman Mini Block Office (MBO) Kota Malang. Ratusan penyuka roadbike terlihat sangat antusias mengikuti jalannya event bersepeda yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan Mainsepeda.
Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa Kota Malang memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis sepeda, sehingga adanya event ini menjadi sebuah langkah mewujudkan sport tourism di Kota Malang. “Bersyukur sekali event ini tidak hanya diikuti pesepeda dari Kota Malang atau Jawa Timur. Tapi juga ada yang berasal dari Bali dan Kalimantan. Dengan mereka datang ke sini akan bisa mengenal Kota Malang, baik dari wisatanya dan lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahyu menerangkan dengan komitmen Kota Malang mengembangkan sport tourism tentu juga akan berdampak pada sektor ekonomi seperti adanya peningkatan kunjungan hotel serta destinasi kuliner dan wisata di Kota Malang. “Mudah-mudahan nanti lebih banyak event yang mendukung sport tourism, tidak hanya bersepeda. Dengan begitu akan banyak sport tourism yang bisa dinikmati di Kota Malang. Harapannya Kota Malang makin dikenal. Para peserta bisa mengunjungi Kota Malang lagi, menikmati kuliner dan aneka wisata yang ada. Dengan demikian jumlah kunjungan kita meningkat, perputaran ekonomi juga meningkat,” sambungnya.
Gowes bareng yang juga digelar untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Kota Malang ini juga diharap juga menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Malang untuk menggiatkan olah raga, khususnya bersepeda. Tujuannya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan memiliki fisik yang kuat. “Bukan hanya untuk merayakan sejarah panjang Kota Malang dengan berbagai capaian pembangunannya, tetapi menjadi komitmen kita untuk menjaga lingkungan dan kesehatan,” tutur Wahyu.
Sementara itu Founder Mainsepeda, Azrul Ananda menyampaikan apresiasi atas antusiasme Pemkot Malang juga komunitas pesepeda di Kota Malang dalam kegiatan ini. “Sekitar 500 orang terlibat, terlihat sangat antusias dan guyub. Sangat mengesankan,” ungkap Azrul.
Azrul mengungkapkan bahwa rute mengelilingi Kota Malang menuju tanjakan Dau dan kembali ke Kota Malang dengan total sepanjang 53 kilometer cukup menantang walau tidak terlalu panjang. Dengan kontur wilayah yang beragam, menurutnya bersepeda di Malang Raya ini sangat menyenangkan karena tidak semua daerah memiliki potensi tersebut.
“Malang Raya punya gunung, juga ada laut. Itu harusnya jadi kota cyclist. Terlebih di Kota Malang ini juga ditunjang dengan kemudahan transportasi, letaknya strategis, hawanya sejuk, dan infrastrukturnya lengkap. Hotel banyak, makanan enak jadi buat cyclist ini cocok sekaligus untuk berlibur,” tutup Azrul.
Salah satu peserta event ini, Ilham Dzikri Ramadan yang berasal dari Komunitas Nusantara Jogjakarta menyampaikan sangat tertantang sekaligus senang bersepeda di Kota Malang. “Kotanya bagus dan udaranya sejuk, enak buat bersepeda. Semoga ke depan makin banyak race di Kota Malang, makin ramai, makin banyak pesertanya. Saya tertantang untuk ikut lagi kalau ada race di Kota Malang,” ujar peserta yang juga menjadi finisher tercepat kategori pria ini. (***)
*PEMERINTAH KOTA MALANG