Connect with us

Berita Kota

Pj Gubernur Sulsel dan Pjs Wali Kota Makassar Ajak Ibu dan Anak Gemar Konsumsi Telur Cegah Stunting

Published

on

Acara Gerakan Makan Telur dan Lomba Mewarnai Dalam Rangka HUT Sulsel ke-355 di Lapangan Karebosi (Foto : @makassarkota.go.id)

Kota Makassar, goindonesia.co – Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh dan Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengajak ibu dan anak se-Sulsel untuk rajin mengonsumsi telur.

Hal itu bertujuan untuk mencegah angka stunting di Makassar juga di Sulsel.

Prof Zudan mengatakan pihaknya terus menekan angka stunting. Salah satu upayanya ialah gemar mengonsumsi telur.

“Hari ini kita ingin memperbaiki kualitas anak-anak kita. Salat satu pintu masuknya ialah dengan gemar makan telur,” kata Zudan saat memberikan sambutannya pada acara Gerakan Makan Telur dan Lomba Mewarnai Dalam Rangka HUT Sulsel ke-355 di Lapangan Karebosi, Rabu, 9 Oktober 2024.

Apalagi, kata dia, dirinya memiliki pengalaman bahwa anaknya sendiri pernah mengalami stunting.

Olehnya, Zudan mengaku tahu betul risiko dari stunting tersebut. Di antaranya, anak yang gampang sakit-sakitan.

“Artinya stunting itu kekurangan makanan bergizi, bukan keturunan,” ujarnya.

Dia sendiri mengungkapkan bahwa ia, makan sampai lima butir telur sehari. Dampaknya pun sangat positif hingga sekarang.

“Ini makanan menjadi penting agar anak kita tumbuh sehat. Berikan dia telur, ikan daging, sayuran. Mari budayakan gerakan makan telur karena saya rasakan betul manfaatnya,” ajaknya.

Pjs Arwin Azis menyampaikan apresiasinya kepada Pj Gubernur Sulsel yang telah berkenan menggelar kegiatan tersebut di Makassar dan serentak di kabupaten kota se-Sulsel.

Ini, sebut dia, membuktikan komiten luar biasa Pemprov Sulsel yang sejalan dengan upaya menekan angka prevalensi stunting di Makassar juga di kabupaten kota.

“Olehnya diperlukan upaya yang luar biasa dalam mencapai prevalensi stunting 14 persen tahun ini,” sebutnya.

Dia katakan telur merupakan sumber protein dan gizi yang baik apalagi jika dikaitkan dengan ekonomi keluarga.

Maka telur sangat cocok sebagai makanan pencegah stunting.

Selanjutnya, kata Arwin, pihaknya akan mereplikasi kegiatan tersebut dan secara serentak bakal dilakukan di kelurahan-kelurahan di Kota Makassar.

“Diharapkan ini menjadi budaya minimal satu butir sehari untuk memenuhi gizi. Semoga memacu stakeholder sehingga bahu-membahu mewujudkan Kota Makassar bebas stunting,” harapnya.

Acara kali ini diikuti oleh 150 anak dari PAUD dan TK se-Kota Makassar. (***)

*Sumber : Humas Kominfo Makassar

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Wali Kota Depok Serahkan Penghargaan Imbal Prestasi Bagi Atlet PON Aceh-Sumut 2024

Published

on

Wali Kota Depok, Mohammad Idris foto bersama atlet yang berhasil meraih medali pada ajang PON XXI. (Foto : JD01/Diskominfo, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyerahkan penghargaan imbal prestasi kepada puluhan atlet yang berhasil meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 di Aula Teratai, Gedung Balai Kota, Senin (28/10/24).

Dalam momen tersebut, Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok berpesan kepada seluruh pegiat olahraga, Pekan Olahraga Nasional (PON) dan pekan olahraga lainnya jangan hanya dipandang sebagai kemerdekaan bagi atletnya.

Namun, juga harus dilihat sebagai perjuangan membela bangsa dan negara.

“PON dan pekan olahraga lainnya yang terkait dengan olahraga jangan hanya dipandang sebuah kemerdekaan atlet itu sendiri, tetapi juga sebagai perjuangan bela bangsa dan negara yang harus kita tanamkan,” jelas Kiai Idris.

Dia menuturkan, bagi para atlet yang harus ditanamkan dan dikedepankan adalah loyalitas, profesionalitas, dan kapabilitas.

“Jadi dalam lagu Mars Patriot ini sudah mengandung makna dan nilai yang sangat luar biasa buat kita semua,” katanya.

Kiai Idris pun mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang telah berhasil mengharumkan Kota Depok dengan berhasil meraih 16 medali emas, dua perak dan delapan perunggu. 

Atas raihan tersebut, membantu Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam meraih juara umum secara beruntun selama tiga kali, yakni tahun 2024, 2021 dan 2016.

“Saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada pemangku jabatan dinas olahraga, KONI dan seluruhnya serta para pelatih dan atlet dengan raihan 16 emas 2 perak 8 perunggu,” jelas Kiai Idris.

“Ini bukan sesuatu yang mudah bagi para atlet di ajang PON ke XXI, mudah-mudahan ini dapat dijadikan sebagai karya-karya kita untuk bangsa dan negara,” tambahnya.

“Terima kasih kepada adik-adik atlet yang sudah ikut serta mengharumkan nama Jawa Barat dan khususnya Kota Depok,” tutup Kiai Idris. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

Berita Kota

Festival Larung Kali Mensyukuri Sungai Gajah Wong Sebagai Sumber Kehidupan

Published

on

Gunungan yang berisi hasil bumi pada Festival Larung Kali Gajah Wong 2024 (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo-Warga Kampung Balirejo, Muja Muju, Umbulharjo menggelar Festival Larung Kali Gajahwong. Festival yang telah digelar empat kalinya ini adalah sebuah bentuk rasa syukur warga atas adanya Sungai Gajah Wong yang telah memberikan banyak manfaat.

Ketua Panitya Larung Kali, Nugroho Rusdianto mengungkapkan Sungai Gajah Wong telah memberikan peran penting bagi warga sekitar. Salah satunya sebagai sumber pendapatan bagi beberapa warga.

“Sungai ini banyak dijadikan sumber mata pencaharian bagi warga. Misalnya sebagian warga memanfaatkan tanah subur dialiran sungai ini untuk bertani,” katanya di Pendopo Balirejo, Muja Muju, Minggu (27/10/2024).

Selain itu, lanjutnya, sungai ini juga sebagai sumber makanan bagi warga karena banyak menghasilkan berbagai satwa seperti ikan ataupun belut serta keong yang dapat dikonsumsi warga.

“Banyak warga yang kerap memancing di sungai ini dan hasilnya dapat di bawa pulang lalu dimakan oleh keluarga,” ujarnya.

Dalam festival ini tiga buah gunungan yang berisi hasil bumi diarak mengelilingi Kampung Balirejo. Warga yang mengaraknya pun kompak menggunakan surjan untuk pria dan kebaya untuk wanita.

Usai diarak gunungan ini lalu dibagikan sebagai simbol persatuan dan berkah bagi seluruh warga. “Gunungan ini berisi hasil bumi yang merupakan simbol anugerah yang perlu dijaga dan dirawat,” jelasnya.

Selain gunungan, terdapat belasan tumpeng. Berbeda dari gunungan yang dibagikan untuk warga. Tumpemg-tumpeng ini dihanyutkan atau dilarung di sungai tersebut sebagai simbol pengharapan agar segala hal buruk dapat tersingkir dari kampung.

Sementara untuk menghibur para pengunjung, beberapa pertujukkan keseniaaan digelar dalam festival ini seperti tarian tradisonal dan jathilan.

Nugroho berharap dengan adanya festival tersebut dapat menyadarkan masyarakat agar turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Dengan sinergi dari semua masyarakat semoga aliran Sungai Gajah Wong ini terhidar dari berbagai bencana seperti pencemaran limbah sehingga tetap lestari dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat,” ujarnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta 

Continue Reading

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending