Para penjual takjil yang berkumpul di Pusat Kota Bitung (Foto : @www.bitungkota.go.id)
Bitung, goindonesia.co -Suasana Ramadhan di kota Bitung semakin terasa dengan kehadiran para penjual takjil yang berkumpul di Pusat Kota Bitung atau Stasion. Di tengah bulan suci ini, para pedagang takjil menyambut pengunjung dengan antusiasme yang khas, menawarkan beragam hidangan segar yang siap untuk berbuka puasa, 20/03/2024.
Di tengah jalan pusat kota, deretan meja kayu melingkar jalan stasion bitung dipenuhi dengan berbagai jenis menu untuk berbuka, semuanya terpampang dengan apik. Para penjual takjil, menawarkan hidangan mereka dengan senyum ramah dan penuh kehangatan kepada para pengunjung yang datang.
Aktivitas jual-beli takjil menjadi pemandangan yang tak terpisahkan dalam menjelang waktu berbuka. Berbagai macam kudapan mulai dari kue, kolak, bubur, hingga es buah tersaji dengan indahnya di atas meja dagangan, menarik perhatian warga setempat yang berkunjung.
Farida (50), warga yang menjajakan takjil mengungkapkan, Persiapan untuk berjualan takjil dimulai dari jam 10 pagi hingga selesai. Dalam penjualan takjil omset setiap hari bisa mencapai 1 juta lebih untuk hasil menjual takjil, tergantung juga jika ramai dan habis bisa dapat lebih. Dan juga ada kenaikan harga jika ada hal hal tertentu. ”Saya setiap Ramadan itu selalu jualan di sini, karena lumayan ramai. Banyak warga yang cari kue takjil untuk berbuka”,ungkapnya.
Tak hanya beraneka ragam olahan makanan ringan asin dan manis, pada lapak dagangan takjil yang ada, biasa dijual juga beberapa jenis lauk pauk hingga beragam minuman dalam kemasan plastik. Semua itu ramai diburu masyarakat, karena rasanya lezat, menu beragam, dan harganya terjangkau.
Senada itu, Ronal (45) yang merupakan pedagang minuman membenarkan perihal peningkatan jumlah penjualan selama bulan Ramadhan. Untuk jumlah pastinya, Ia tidak dapat memperkirakan per hari. “Yang pastinya jumlah penjualan memang terjadi peningkatan meskipun tidak dapat diketahui perbandingannya,” tandasnya.
Menurut Kepala Pasar Cita Royke Tangkudung. SE, Pasar Ta’jil dan Pasar Senggol yang berada di Lokasi Stasiun Bitung adalah merupakan salah satu program pemerintah dalam memberdayakan UMKM yang ada di Kota Bitung dan juga dalam pelaksanaan kegiatan Pasar Ta’jil dan Pasar Senggol tersebut merupakan petunjuk Langsung Bapak Walikota Bitung, agar masyarakat muslim dan masyarakat non muslim yang berniat mencari makanan dan berbuka puasa dapat dengan mudah mendapatkan kuliner khas bulan Ramadhan. (***)
*Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara