Connect with us

Berita Kota

Pemkot Yogya Upayakan Hewan Kurban Sehat dan Pangan Tercukupi  

Published

on

Sekda Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya saat memaparkan dalam kegiatan pemantauan menjelang Hari Raya Iduladha bersama TPID DIY dan Kota Yogyakarta.(Foto : @warta.jogjakota.go.id) 

Umbulharjo, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta mengupayakan hewan kurban dalam kondisi sehat dan ketersediaan pangan mencukupi pada masa Iduladha 1445 Hijriyah atau tahun 2024. Upaya itu dilakukan dengan pengawasan kesehatan hewan kurban dari tingkat penjualan hingga selesai disembelih di tempat penyembelihan di masyarakat. 

Pemkot Yogyakarta juga melakukan koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta dan DIY pada Selasa (4/6/2024) agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan inflasi terkendali. Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta dari aspek-aspek teknis sudah memberikan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan. Misalnya teknis pemotongan hewan kurban, pengawasan kesehatan hewan kurban di tempat penjualan dan di lokasi penyembelihan di masyarakat.

“Ada aspek-aspek teknis yang sudah kita berikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Nanti akan ada pengawasan lewat tempat-tempat titik pemotongan (hewan kurban) yang ada di masyarakat,” kata Aman ditemui usai koordinasi pemantauan menjelang Hari Raya Iduladha dengan TPID DIY di Taman Budaya Embung Giwangan.

Aman menjelaskan dari koordinasi dengan TPID DIY, informasi yang disampaikan dari beberapa instansi terkait termasuk kesimpulan sementara kondisi inflasi di Kota Yogyakarta relatif terkendali. Bahkan akhir bulan kemarin, relatif deflasi tipis. Menurutnya menjelang iduladha secara tren kontribusi terhadap kenaikan inflasi tidak begitu signifikan, sehingga secara umum inflasi di kota terkendali. Distribusi dan ketersediaan pangan juga dipastikan mencukupi untuk menghadapi libur Iduladha. “Kalau bicara kesiapan menjelang Iduladha, pasti bicara soal ketahanan pangan soal distribusi dan kondisinya cukup,” ujarnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi mengakui ketersediaan hewan kurban di Kota Yogyakarta minim karena tidak punya lahan. Jumlah ternak sapi di  Bener Tegalrejo 11 ekor dan kambing sekitar 213 ekor. Oleh sebab itu hewan kurban yang akan disembelih didatangkan dari daerah lain. Untuk memastikan dalam kondisi sehat, pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban dilakukan di peternak dan di pasar-pasar tiban. Selain itu akan dilakukan pemeriksaan di tempat-tempat penyembelihan hewan kurban di masyarakat Kota Yogyakarta.

“Sampai hari ini belum ada (temuan penyakit hewan kurban). Kita berharap tidak ada. Petugas kami juga setiap hari keluar memeriksa (kesehatan hewan) di semua titik penjualan hewan kurban. Nanti saat Iduladha di titik-titik penyembelihan di Kota Yogyakarta,” tambah Sukidi.

Dia menyatakan penyakit yang perlu diwaspadai pada ternak hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba adalah penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, Lumpy Skin Disease (LSD).  Penyakit itu sampai kini tidak ditemukan pada hewan kurban dan ternak di Kota Yogyakarta. Pihaknya sudah mensosialisasikan ke masyarakat terkait hewan kurban yang sehat dan layak. Misalnya hewan kurban memiliki tinggi cukup, bentuk badan seimbang dan lincah.

Sedangkan Kepala Biro Administrasi dan Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemda DIY, Yuna Pancawati mewakili TPID DIY menyampaikan secara umum pemantauan di kota semua dalam kondisi stabil dari sisi harga-harga bahan pangan. Khususnya untuk menyambut hari besar keagamaan nasional, Iduladha kondisi hewan kurban sehat dan tersedia cukup di DIY. Harga-harga hewan kurban terutama sapi rata-rata Rp 22 juta sampai Rp 26 juta/ ekor. Di Kota Yogya hewan kurban disuplai dari kabupaten lain. “Kondisi hewan sehat dan ketersedian cukup dan harga relatif stabil,” imbuh Yuna.

Salah satu penjual hewan kurban di Kota Yogyakarta ada di Pusat Pengadaan Hewan Qurban Angkatan Muda Muhammadiyah Kotagede yang sudah menyiapkan 165 ekor kambing yang siap dibeli dari target 270 ekor. Ketua Umum PPHQ AMM Kotagede tahun 2024, Muhammad Khoirur Roziqin menyebut hewan kurban itu rata-rata diambil dari Wonosobo dan Temanggung. Kambing dijual dengan harga mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 5,2 juta.

“Untuk kesehatannya alhamdulilah kita dari awal buka sampai besok mendekati distribusi ada dokter kesehatan hewan sendiri. Setiap hari kita selalu cek kambing. Kita pastikan juga hewan selalu dalam keadaan sehat. Meskipun ada yang sakit kita langsung tangani  dan ada kandang karantina,” tandas Khoirur ditemui di PPHQ AMM Kotagede. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta 

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Kyai Abu Khafi Hadir di Banjarbaru, Bimbing Teman Tuli dalam Pembelajaran Agama Islam

Published

on

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ashom Yogyakarta, Kyai Abu Khafi sebagai pemateri dalam bimtek tersebut. (Foto: Hafiz, @mediacenter.banjarbarukota.go.id)

Banjarbaru, goindonesia.co – Pemerintah Kota Banjarbaru gelar Bimbingan Teknis Pembelajaran Bahasa Isyarat Agama Islam untuk Teman Tuli di Banjarbaru. Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru, Jumat Siang. (05/07/2024)

Adanya pelatihan tersebut untuk pemenuhan hak yang sama bagi masyarakat disabilitas dalam menunutut ilmu khususnya ilmu agama. Baik nilai – nilai agama, bacaan sholat, surah pendek, dan mempelajari hukum tadjwidnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H. Said Abdullah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung inklusi sosial dan keagamaan bagi teman-teman tuli. Beliau menekankan pentingnya kesetaraan dalam mendapatkan akses pendidikan agama yang layak bagi semua kalangan masyarakat.

“Mereka (teman tuli) juga perlu untuk memepelajari lebih dalam tentang islam ini, supaya bisa menerapkan di kehidupannya seperti sholat dan hukum – hukum islam yang benar,” ucapnya.

Bimbingan teknis ini menghadirkan Kyai Abu Khafi, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ashom Yogyakarta, sebagai narasumber utama. Kyai Abu Khafi dikenal luas karena dedikasinya dalam mengembangkan pendidikan inklusif di pesantrennya.

Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis ini meliputi:

  1. Bacaan Sholat dalam Bahasa Isyarat: Memberikan panduan bagaimana melafalkan bacaan sholat dengan menggunakan bahasa isyarat sehingga teman tuli dapat lebih memahami dan menghayati ibadah sholat.
  2. Pembelajaran Tajwid dalam Bahasa Isyarat: Mengajarkan kaidah-kaidah tajwid yang benar dalam bahasa isyarat agar teman tuli bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
  3. Isyarat dalam Bahasa Arab: Memperkenalkan berbagai isyarat dalam bahasa Arab yang digunakan dalam konteks keagamaan dan sehari-hari.

Selanjutnya Said Abdullah juga himbaukan kepada kepala pondok pesantren yang berhadir, bahwa pemerintah kota Banjarbaru akan mendanai apabila ada usdtadz atau ustadzah di Kota Banjarbaru ada yang ingin memperdalam cara pemberlajaran agama melalui bahasa isyarat.

“Silahkan jika ada yang ingin belajar hal ini supaya Banjarbaru ada ustadz yang bisa (mengajar bahasa isyarat), pemko akan danai untuk proses belajarnya bahkan kalau mau keluar daerah,” himbaunya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi teman-teman tuli di Kota Banjarbaru, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan dengan lebih baik dan mendalam. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusi dan aksesibilitas dalam pendidikan agama. (***)

*Media Center Kota Banjarbaru

Continue Reading

Kabupaten

Kontingen Kabupaten Cirebon Siap Berlaga Di Porsenitas XI 2024

Published

on

Pelepasan Kontingen Atlit Kab.Cirebon yang siap berlaga pada ajang Porsenitas XI Tahun 2024 oleh Pj Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi di Ruang Paseban, Setda Kabupaten Cirebon (Foto : @cirebonkab.go.id)

Kabupaten Cirebon, goindonesia.co – Puluhan atlet dan official yang tergabung dalam Kontingen Kabupaten Cirebon, siap berlaga pada ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Daerah Perbatasan (Porsenitas) XI Tahun 2024.

Tim tersebut secara resmi dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi di Ruang Paseban, Setda Kabupaten Cirebon, Jumat (5/7/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Cirebon menekankan, bahwa kegiatan ini diadakan untuk mempererat persahabatan dan meningkatkan komunikasi, serta kolaborasi di wilayah perbatasan.

Menurut Wahyu, tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat hubungan dan optimalisasi layanan kepada masyarakat di daerah perbatasan, mengingat pentingnya sinergi antarwilayah untuk memastikan kesejahteraan warga.

“Gunakan ajang ini untuk mempererat hubungan dan optimalisasi layanan kepada masyarakat di daerah perbatasan,” katanya.

Ia menjelaskan, inisiatif seperti Porsenitas ini, dapat menjadi platform yang efektif untuk memperkuat jejaring dan membangun komunikasi yang lebih baik antara daerah.

Kegiatan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat membuka peluang bagi setiap daerah untuk berbagi pengalaman, belajar satu sama lain, dan menemukan solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi.

Wahyu juga berpesan, pada ajang silaturahmi yang dikemas dalam bentuk olahraga dan seni ini bukan hanya tentang meraih juara, tetapi lebih pada memperkuat jejaring serta komunikasi antardaerah.

Meskipun meraih prestasi merupakan hal yang membanggakan, Wahyu menilai, prioritas dari gelaran ini tetaplah untuk membangun kebersamaan dan kolaborasi yang solid.

Ia mengingatkan, para atlet dan official untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas, serta menjaga semangat persaudaraan selama kompetisi berlangsung.

“Kami mengapresiasi semangat para atlet dan official yang siap berlaga, serta mengajak mereka untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga untuk membangun hubungan yang positif dengan kontingen dari daerah lain,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin SSos MSi yang juga bertindak sebagai Tim Manager Porsenitas Kabupaten Cirebon, menyampaikan bahwa Porsenitas kali ini akan diselenggarakan di Cilacap.

Ikin menyebut, Kontingen Kabupaten Cirebon berlaga pada beberapa cabang olahraga, seperti catur, voli pantai, atletik, tenis meja, dan tenis lapangan yang diikuti dengan total peserta sekitar 60 orang.

“Target utamanya adalah untuk menjalin silaturahmi dengan daerah lain, sementara prestasi menjadi nilai tambah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Porsenitas yang diadakan setiap tahun dengan lokasi bergilir di 10 daerah, diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antardaerah demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Dengan semangat kebersamaan dan optimisme, kontingen Kabupaten Cirebon telah siap untuk berlaga dan diharapkan akan memberikan yang terbaik di Porsenitas XI 2024,” pungkasnya. (***)

*DISKOMINFO, Kabupaten Cirebon

Continue Reading

Berita Kota

Danny Pomanto-Indira Antar Presiden Jokowi Bertolak ke Jakarta Pasca Kunker di Sulsel

Published

on

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama istri, Indira Yusuf Ismail ikut mengantar Presiden Joko Widodo beserta Ibu negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Jakarta, di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin (Foto : @makassarkota.go.id)

Kota Makassar, goindonesia.co – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama istrinya Indira Yusuf Ismail ikut mengantar Presiden Joko Widodo beserta Ibu negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Jakarta, di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Jumat, (5/7/2024).

Jokowi beserta rombongan tiba di Pangkalan Udara TNI AU pukul 15.17 Wita usai menjalani Kunjungan Kerja atau Kunker di Sulsel sejak tanggal 4 Juli, kemarin.

Tiba lebih dahulu di Bandara sekitar pukul 15.10 Wita, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto bersama istri langsung menyambut Jokowi dan Iriana.

Mereka kemudian berjalan bersama dari Helikopter menuju ke pesawat kepresidenan.

Sebelum menaiki tangga pesawat Jokowi sempat memanggil Danny Pomanto lalu keduanya bersalaman lagi.

Presiden dua periode ini pun bersama istri berjalan menaiki tangga kemudian mengangkat dan melambaikan tangannya sebagai ucapan sampai jumpa.

Danny Pomanto dan istri menyaksikan secara seksama pesawat kepresidenan hingga take off sekira pukul 15.25 Wita.

Sebagaimana diketahui, kunjungan Presiden dan Ibu Negara ini dalam rangka kunjungan kerja di Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Takalar.

Masing-masing, Jokowi meninjau pasar tradisional dan pompa air sawah di Desa Jaling, Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.

Di Sinjai dan Bulukumba, Jokowi beserta istri meninjau pasar tradisional dan pelayanan di RSUD.

Sementara di Bantaeng, Presiden meninjau pompa air di Desa Layoa Kecamatan Gantarangkeke dan di pelayanan RSUD Prof Anwar Makkatutu.

Terakhir di Takalar, Jokowi juga meresmikan Bendungan Pamukulu.

Turut hadir mengantar Presiden Jokowi yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dan jajaran Forkopimda Sulsel. (***)

*Sumber Humas Kominfo Makassar

Continue Reading

Trending