Berita Kota

Pemkot Surabaya Berkolaborasi Dengan FKG Unair Atasi Penyakit Gigi dan Mulut ke Sekolah-sekolah Dasar di Surabaya

Published

on

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 yang digelar di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) (Dokumentasi : @www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 yang digelar di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair), Selasa (10/10/2023). Saat itu, Wali Kota Eri sempat menyapa warga yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, dan bahkan meninjau langsung Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan. 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih kepada FKG Unair yang telah menggelar acara tersebut. Pasalnya, dalam acara itu juga digelar konsultasi online gratis dan juga perawatan gigi gratis bagi warga. “Dalam acara ini, mereka akan melakukan pemeriksaan 750 sasaran, dimana akan ada 250 dokter yang akan terlibat dalam acara ini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut warga Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri seusai acara itu.

Menurutnya, kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Gigi tidak akan hanya berhenti sampai di situ. Namun, Pemkot Surabaya bersama FKG Unair akan terus berkolaborasi dan langsung ke sekolah-sekolah dasar di Surabaya untuk mengatasi penyakit gigi dan mulut, terutama penyakit karies gigi bagi anak-anak Surabaya. 

“Jadi, dari FKG ini akan turun ke semua sekolah di Surabaya untuk melakukan pendampingan perawatan gigi supaya tidak terjadi karies. Bahkan, saat ini FKG ini sudah turun ke Rumah Anak Prestasi Surabaya untuk menjaga gigi anak-anak Surabaya,” katanya. 

Selain melakukan pendampingan untuk perawatan gigi, Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa mereka ini juga akan melakukan pendampingan kepada sekolah untuk menyusun regulasi atau aturan jenis makanan apa saja yang boleh dimakan dan dijual di sekolah-sekolah Surabaya. Sebab, sebagian besar penyakit gigi itu disebabkan oleh konsumsi gula. 

“Supportnya dari FKG Unair ini sangat luar biasa. Insyaallah dengan kolaborasi ini bisa menambah kesehatan dan bisa mewujudkan kesehatan untuk anak-anak Surabaya yang kita siapkan untuk menjadi pemimpin. Jadi, kalau anak Surabaya itu menjadi pemimpin sukses, tidak lepas dari tangan dingin Unair,” tegasnya. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unair Prof Dr. Muhammad Luthfi menjelaskan bahwa Bulan Kesehatan Gigi Nasional ini merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Makanya, dalam acara ini juga dilakukan perawatan gigi gratis kepada 750 warga, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus Surabaya.

“Jadi, dalam Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 ini, ada tiga tahap program yang kami gelar. Pertama, kami menggelar edukasi melalui online. Kedua, kami melakukan pemeriksaan langsung ke sekolah-sekolah SD, jika ada indikasi untuk perawatan, kami akan lakukan perawatan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Unair. Ketiga, kami melakukan perawatan gigi gratis untuk warga dan juga keluarga besar Unair,” katanya. 

Prof Luthfi juga memastikan pihaknya sudah menyiapkan tim untuk melakukan pemeriksaan langsung ke sekolah-sekolah. Dalam hal ini, ia mengakui sudah berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya untuk menyiapkan titik-titiknya. “Ini kita lakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mengendalikan karies gigi yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya. 

Ia menambahkan, programnya ini sebenarnya seperti gayung bersambut. Sebab, apa yang diinginkannya sama persis dengan apa yang diinginkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi yang juga ingin mengurangi penyakit karies bagi anak-anak Surabaya. “Insyaallah ini akan menjadi suatu titik awal yang baru dan bagus untuk mengendalikan penyakit karies gigi di Surabaya,” pungkasnya. (***)

*@www.surabaya.go.id

Trending

Exit mobile version