Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Grha Pandawa Kompleks Balai Kota Yogyakarta (Foto : @warta.jogjakota.go.id)
Umbulharjo, goindonesia.co – Sebanyak 100 anak usia 0 sampai 59 bulan mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Grha Pandawa Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (23/7). Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani secara simbolis dengan memberikan dua tetes manis kepada balita.
Emma Rahmi Aryani menyampaikan jenis vaksin polio yang diberikan berupa tetes atau oral. Di mana dalam PIN Polio nanti setiap sasaran akan mendapatkan dua kali vaksin dengan jarak 2 sampai 4 minggu setelah vaksin pertama. Untuk pelaksanaan imunisasi putaran pertama dimulai pada 23 Juli sampai 29 Juli 2024, kemudian PIN Polio putaran kedua mulai dilaksanakan pada 6 Agustus sampai 12 Agustus 2024.
“Pencanangan PIN Polio saat ini bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional dengan 100 sasaran balita, anak usia PAUD/TK,” ujar Emma.
Pihaknya menyebutkan PIN Polio dilaksanakan serentak di Pos PIN, Kelurahan, Kemantran, Satuan Pendidikan misalnya PAUD, TK, SD atau sederajat dan Pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi Puskesmas. Dengan sasaran PIN Polio di Kota Yogya untuk balita usia 0 sampai 59 bulan sejumlah 11.816 sasaran, di mana jumlah ini juga terus bertambah seiring dengan kelahiran bayi. Kemudian anak usia PAUD/TK sebanyak 11.670 sasaran dan anak usia SD sejumlah 7.216 sasaran.
Sementara untuk sasaran PIN Polio di Grha Pandawa, kurang lebih 100 anak yang terdiri TK Praba Balai Kota 40 anak, anak-anak di wilayah Kelurahan Muja Muju dan sekitarnya sejumlah 60 anak serta tambahan beberapa putra atau cucu pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta.
Sejalan dengan hal itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono berharap masyarakat di Kota Yogyakarta memanfaatkan kesempatan pemberian PIN Polio ini dengan baik. Mendaftarkan anak kemudian datang sesuai jadwal dan waktu yang telah ditentukan.
“Kami menghimbau untuk masyarakat dapat memastikan anak memperoleh imunisasi rutin dan tambahan polio lengkap serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Yunianto.
Harapannya cakupan imunisasi polio dapat mencapai 95 persen dan merata untuk membentuk kekebalan kelompok. Yunianto melanjutkan, hal ini dapat mencegah transmisi virus polio menyebar luas, memutus rantai penyebaran penyakit, yang memicu munculnya kasus polio berisiko tak terduga, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi anak-anak.
Menurut salah satu orang tua yang turut menyertakan anaknya mendapatkan PIN Polio, Widya Justitia bahwa pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.
“Kegiatan ini sangat bagus, apalagi setelah ditemukan kasus lumpuh layu beberapa waktu lalu. Semoga para ibu bisa lebih aware, imunisasi kan niatnya baik untuk mencegah dan mengurangi resiko apabila anak kita terkena penyakit itu,” ujarnya saat ditemui setelah melakukan imunisasi. (***)
*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta