Berita Kota

Pemkot Bersihkan Tumpukan Sampah di Depo

Published

on

Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto didampingi Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya serta Kepala DLH Kota Yogya, Sugeng Darmanto saat memantau pembersihan tumpukan sampah yang ada di Depo Mandala Krida. (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Penyelesaian terhadap persoalan sampah masih terus digalakkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya. Malam ini sekitar pukul 23:00 WIB Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto didampingi Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya, Sugeng Darmanto turun langsung memantau pembersihan tumpukan sampah yang ada di Depo Mandala Krida.

Dalam pembersihan ini, 10 armada truk milik DLH Kota Yogya dikerahkan untuk mengangkut tumpukkan sampah yang berada di depo tersebut

Selain Depo Mandala Krida, pembersihan tumpukan sampah juga dilakukan di depo lainnya seperti Depo Utoroloyo di Tompeyan Tegalrejo, Depo Pengok, dan Depo Kotabaru.

“Yang sudah bersih adalah Depo Pengok, sementara besok kita akan melakukan pembersihan di Depo Tompeyan dan Depo Kotabaru,” beber Sugeng Purwanto di lokasi Kamis malam (30/5/2024).

Dalam pembersihan tersebut, total sampah yang berhasil diangkut mencapai 500 ton. “Kita berhasil mengangkut 500 ton, sementara jumlah sampah yang ada di depo-depo ini mencapai 750 ton. Nanti sisanya kita optimalkan di tiga Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) milik Pemkot,” imbuhnya.

Sugeng menegaskan upaya tersebut adalah bukti komitmen Pemkot Yogya dalam menyelesaikan masalah sampah. “Ini adalah komitmen Pemkot Yogya. Kami akan terus berupaya serta mencari solusi menangani masalah sampah ini,” katanya.

Untuk pengelolaan sampah di TPS 3R, Sugeng memaparkan sudah 80 persen. Seiring dengan pembangunan TPS 3R Karangmiri dan Kranon. Sementara untuk TPS 3R Nitikan sudah operasional 100 persen.

“Ketiga TPS 3R ini nantinya dapat mengolah kurang lebih 200 ton sampah perharinya,” jelasnya. 

Ia pun optimis tumpukan-tumpukan sampah di depo dapat diselesaikan secara perlahan. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Trending

Exit mobile version