Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang Hasan bersama jajaran BUMD Tanjungpinang Makmur Bersama meninjau Pasar Encik Puan Perak Jalan Lorong Gambir Kecamatan Tanjungpinang Kota (Foto : @www.tanjungpinangkota.go.id)
Tanjungpinang, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang Hasan bersama jajaran BUMD Tanjungpinang Makmur Bersama meninjau Pasar Encik Puan Perak Jalan Lorong Gambir Kecamatan Tanjungpinang Kota, Jumat (19/4/2024). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Pasar Encik Puan Perak untuk ditempati para pedagang.
Berdasarkan hasil peninjauannya, Hasan menilai infrastruktur pasar yang dibangun Kementerian PUPR itu telah siap untuk dipergunakan. Dan berkenaan telah diserahkannya pengelolaan pasar tersebut oleh Kementerian PUPR, Hasan minta agar para pedagang segera menempati Pasar Encik Puan Perak.
“Kita berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas rampungnya pembangunan pasar, berikut penyerahan pengelolaannya. Saya minta agar BUMD segera mengkoordinir penempatan pedagang di lokasi yang telah disediakan,” kata Hasan, Jumat (19/4).
Pada saat melakukan peninjauan ke lokasi pasar, Hasan melihat bahwa para pedagang masih berjualan di luar area pasar. Padahal, lanjut Hasan, seluruh blok mulai Blok A, Blok, dan Blok C Pasar Encik Puan Perak yang diperuntukkan bagi pedagang sayur, ikan, ayam, atau daging telah siap dipergunakan.
“Saya minta kepada BUMD untuk segera mengisi seluruh kawasan pasar ini baik itu pedagang sayur, ikan, ayam atau daging atau yang berjualan untuk segera memasuki pasar yang ada di Blok A, B maupun blok C. Hari Senin (22/4) saya minta agar pedagang sudah berjualan di dalam pasar,” jelas Hasan.
Sehubungan dengan itu, Hasan menginstruksikan jajaran BUMD Tanjungpinang Makmur Bersama segera melakukan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan terkait penempatan para pedagang. Sebab para pedagang juga tidak lagi dibenarkan berjualan di pinggir jalan, karena proses penempatan pedagang ke dalam pasar tidak dipungut biaya.
“Saya juga mengingatkan semua pihak untuk tidak bermain-main dalam hal penempatan pedagang. Pasar tersebut murni untuk kepentingan pedagang. Silakan manfaatkan fasilitas yang dibangun pemerintah, tidak dipungut biaya. Semoga pasar Tanjungpinang akan lebih bersih, rapi, dan nyaman bagi siapa saja,” beber Hasan.
Sementara Direktur BUMD Tanjungpinang Windrasto Dwi Guntoro, menyatakan bahwa BUMD telah siap melaksanakan proses pemindahan pedagang. Sejak sebelum lebaran Idul Fitri, ucapnya, BUMD telah membekali karyawan dengan berbagai pelatihan. Termasuk pelatihan pengelolaan IPAL di area pasar.
“Sedangkan untuk blom D saat ini tinggal persiapan saluran air asin untuk pedagang ikan karena mereka pasti membutuhkan air asin. Kita harapkan Sabtu (20/4) besok sudah selesai,” terangnya.
Dwi Guntoro menuturkan sesuai dengan ketentuan waktu yang diberikan, BUMD telah melakukan pendekatan, sosialisasi, imbauan, dan pemberitahuan kepada para pedagang. Saat ini, sambungnya, BUMD tengah melakukan penertiban pedagang kaki lima dan mengupayakan agar seluruhnya dapat masuk sesuai dengan pernyataan dinas terkait.
Berdasarkan data BUMD, saat ini terdapat 450 pedagang yang sudah mendaftar ulang. BUMD optimis para pedagang dapat menempati blok-blok pasar yang telah disiapkan.
“Kita optimis, karena sekarang sudah mulai masuk barang, maka kami minta kepada pemerintah suatu regulasi untuk penertiban supaya pedagang bisa tertib dan teratur,” pungkasnya. (***)
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang