Connect with us

Berita Kota

Menyusuri Jejak Arena Adu Domba di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Published

on

Ketangkasan adu domba (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Siapa sangka di tengah Hutan Kota Babakan Siliwangi sempat terdapat arena tradisi ketangkasan adu domba. Kini yang tersisa hanya pamidangan (arena) yang tampak klasik.

Pamidangan adu domba berdiri di antara pepohonan yang masih rimbun. Bangunan arena adu domba itu tampak sederhana. Ada empat bangunan kayu mengitari lapangan persegi panjang sebagai arena domba-domba

Bangunan dengan tiang kayu tersebut dibuat khusus untuk penonton atau para pemilik domba. Atapnya terbuat dari asbes dan seng. Sedangkan tiangnya dari kayu dolken.

Bangunan untuk penonton dibuat lebih lebar dari bangunan lainnya. Tempat duduk pengunjung dibuat menyerupai tangga atau tribun dengan posisi memanjang. Sementara bangunan lainnya lebih mirip podium dengan lantai datar.

Di luar arena, tampak patok-patok besi yang ditancapkan ke tanah. Patok tersebut dipakai untuk mengikat domba adu. Para domba adu yang sudah dihias biasanya duduk di sekitar patok menanti giliran masuk arena.

Ketika masih aktif, pamidangan sering menggelar kesenian ketangkasan domba menjadi salah satu agenda rutin yang digelar di lapangan Babakan Siliwangi setiap minggu pertama awal bulan.

Pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan domba adu umumnya didatangkan dari Garut, daerah yang memang terkenal dengan domba aduan.

Kontes ini tetap menyedot perhatian kalangan peternak domba adu di kawasan Bandung hingga Garut yang kerap mengirimkan perwakilannya.

Sedikitnya 500 ekor domba adu setiap kehadirannya akan dikontes adukan dalam kelas-kelas yang telah dibuat. (***)

*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj Bupati Sumedang Hadir di Sidang Promosi Doktor Tono

Published

on

Pj Bupati Sumedang Hadir di Sidang Promosi Doktor Tono (Foto : @sumedangkab.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli menghadiri sidang promosi gelar doktor bidang ilmu pertanian Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang Tono Suhartono di Kampus Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (UNPAD), Senin (1/7/2024). Disertasi Tono tentang Konsentrasi Model Pemberdayaan Petani Mangga Gedong Gincu Kabupaten Sumedang.

Dalam sidangnya, Tono Suhartono memaparkan hasil penelitiannya yang mendalam dan inovatif terkait konsentrasi model pemberdayaan petani mangga Gedong Gincu yang dilakukan melalui berbagai program Pemda salah satunya program Satu Hektare Buruh Tani Bangkit (STARBAK).

Keterlibatan Pemda Kabupaten Sumedang dengan masyarakat kontribusinya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian. Khususnya dalam upaya pemberdayaan petani di daerah tersebut dalam penghapusan kemiskinan ektrem. “Sidang promosi gelar doktor ini tidak hanya menjadi kesuksesan pribadi, tetapi juga menjadi langkah maju dalam pengembangan ilmu pertanian dan pemberdayaan petani di Kabupaten Sumedang,” kata Pj Bupati Yudia Ramli memberikan apresiasi atas dedikasi serta kerja keras Tono dalam menyelesaikan program doktoralnya.

Menurutnya, keberadaan penelitian yang sangat relevan dengan kondisi pertanian di Kabupaten Sumedang diharapkan dapat menjadi acuan dan inspirasi bagi pemberdayaan petani setempat. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Kabupaten

HUT Bhayangkara Ke-78, Dani Ramdan : Polisi Selalu Menjadi Sahabat, Pelindung serta Mengayomi Masyarakat

Published

on

 Polres Metro Bekasi gelar upacara Hari Bhayangkara Ke-78 (Foto : @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Utara, goindonesia.co – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri kegiatan HUT Bhayangkara Ke-78 tahun yang diselenggarakan Polres Metro Bekasi yang berlangsung di halaman Polres Metro Bekasi pada Senin (01/07/2024).

Dani Ramdan mengatakan, dalam HUT Bhayangkara yang Ke-78 ini, Polisi selalu menjadi sahabat, pelindung serta mengayomi masyarakat.

“Sehingga bisa menciptakan suasana aman, nyaman, tertib serta kondusivitas, stabilitas yang mantap dari waktu ke waktu,” katanya.

Lebih lanjut, kata dia, mendekati Pilkada 2024, peran Polisi juga dibutuhkan untuk pengamanan serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Ya, mudah-mudahan di Pilkada nanti pas puncaknya dengan adanya pengamanan dan ketertiban dari Polri ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 ini, berbagai rangkaian agenda dilakukan Polres Metro Bekasi untuk memeriahkannya.

“Mulai dari bakti sosial, kesehatan, membersihkan tempat-tempat ibadah, bedah rumah serta perlombaan olahraga untuk mengaktifkan kembali aktivitas masyarakat di Kabupaten Bekasi,” tutupnya. (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Kabupaten

Berangkatkan 1.000 Pendaki, Bupati Ikfina Resmikan Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Genting

Published

on

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberangkatkan 1.000 orang pendaki Dalam rangka meresmikan jalur pendakian gunung Penanggungan via Genting (Foto : @mojokertokab.go.id)

Kabupaten Mojokerto, goindonesia.co – Dalam rangka meresmikan jalur pendakian gunung Penanggungan via Genting, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberangkatkan 1.000 orang pendaki. Pemberangkatan tersebut dilakukan di pos perizinan pendakian Penanggungan via Genting, Desa Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro.

Pada kesempatan itu, Bupati Ikfina menuturkan bahwa pembukaan jalur pendakian gunung Penanggungan via Genting ini nantinya bisa menjadi sebuah upaya untuk mencintai dan melestarikan alam di Bumi Majapahit ini.

“Kegiatan ini sangat luar biasa, saya senang sekali karena warga Genting desa Wotanmasjedong ini bisa berkomitmen untuk bersama-sama menjaga lingkungan,
karena pendakian itu untuk meningkatkan rasa cinta kita kepada alam,” Tuturnya.

Selain itu, dengan memberangkatkan 1.000 pendaki, Ikfina juga berharap agar kedepannya ekonomi dan kesejahteraan warga sekitar bisa meningkat melalui elemen-elemen pendukung wisata.

“Harapannya, (jalur pendakian) juga akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan khusunya warga dusun Genting, Desa Wotanmasjedong ini,” Ujarnya pada Minggu (30/6), siang.

Jalur pendakian via Genting ini sendiri berada di sebelah utara Gunung Penanggungan, dan pada rutenya melewati beberapa bangunan sejarah dan markah, seperti Candi Sengon, Candi Penanggungan, Candi Merak, Candi Pendowo, Candi Yudo, Candi Sinta dan Pohon Akar Seribu. Selain itu terdapat juga persimpangan rute yang menuju Gunung Bekel dan Gunung Gajah, kedua gunung yang berada di sekitar Gunung Penanggungan.

Tampak yang hadir mendampingi Bupati Mojokerto pada Peresmian Jalur Pendakian Gunung Penanggungan via Genting adalah Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Norman Kabupaten Mojokerto Norman Handito, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto Zaqqi, Camat Ngoro beserta Forkopimca Ngoro, dan Jajaran Pemerintah Desa Wotanmasjedong. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto

Continue Reading

Trending