Connect with us

Berita Kota

Mendagri Tunjuk Aulia Rachman sebagai Plt Wali Kota Medan

Published

on

Pj Gubsu, A Fatoni saat menyerahkan Surat Pelaksana Tugas dari Mendagri kepada Aulia Rachman di Aula Tengku Rizal Nurdin (Foto : @portal.medan.go.id)

Medan, goindonesia.co – Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Penunjukan ini dilakukan setelah Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan cuti mulai 25 September – 23 November 2024 untuk mengikuti Pemilihan Gubsu.

Hal ini terungkap saat Pj Gubsu, A Fatoni menyerahkan Surat Pelaksana Tugas dari Mendagri kepada Aulia Rachman di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (23/9/2024). Selain Wali Kota Medan, Pj Gubsu juga menyerahkan Surat Pelaksana Tugas untuk Wali Kota Binjai, Bupati Simalungun, Bupati Tapanuli Selatan, Bupati Samosir dan Bupati Nias Barat.

Kemudian, Pj Gubsu juga mengukuhkan Pejabat Sementara (Pjs) untuk Bupati Labuhan Batu Utara, Bupati Labuhan Batu, Bupati Asahan, Bupati Pakpak Bharat, Bupati Toba, Bupati Nias, Bupati Nias Utara, Bupati Serdang Bedagai, Wali Kota Pematang Siantar, Wali Kota Tanjung Balai dan Wali Kota Gunung Sitoli.

Prosesi penyerahan Surat Pelaksana Tugas dan pengukuhan Pejabat Sementara berlangsung khidmat dihadiri unsur Forkopimda Sumut, Sekda Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho beserta Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Dian Arief Trinugroho, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sejumlah Bupati dan Wali Kota serta unsur Forkopimda Kabupaten dan Kota.

Dalam sambutannya, Pj Gubsu menyampaikan, pengukuhan Pejabat Sementara dan penyerahan Surat Pelaksana Tugas ini sebagai rangkaian dari Pilkada yang dilaksanakan di Provinsi Sumut. Dalam tahapan tersebut, jelasnya, tentunya kepala daerah yang maju akan cuti sehingga digantikan sementara baik oleh Pjs maupun Plt.

“Hari ini dilakukan pengukuhan dan penyerahan surat Pelaksana Tugas yang mulai berlaku dari tanggal 25 September sampai 23 November 2024. Jaga selalu ketentraman dan ketertiban pada saat Pilkada nantinya sehingga Pilkada di Sumut dapat berjalan dengan lancar, aman, damai dan sukses,” kata Pj Gubsu.

Kepada Pjs dan Plt Bupati / Wali Kota, Pj Gubsu selanjutnya berpesan agar dapat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya. “Segera lakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, stakeholder, unsur Forkopimda dan pimpinan perangkat daerah. Untuk para istri sebagai pendamping juga selamat menjalankan tugas dan dampingi suami dengan sabar,” pesannya.

Usai menerima Surat Perintah Tugas, Aulia Rachman mengungkapkan akan menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Dirinya juga berharap di masa menjelang Pilkada ini tidak ada gesekan di Kota Medan. “Jadi kita jalankan tugas sesuai dengan tupoksi dari pada Plt ini. Insya Allah kita tidak lari dari pada koridornya,” ucap Aulia.

Selain pengukuhan Pjs dan penyerahan Surat Pelaksana Tugas Bupati / Wali Kota di lingkungan Provinsi Sumut, acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan surat tugas Pjs dan Plt Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota. Dalam kesempatan tersebut, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Tyas A Fatoni menyerahkan surat tugas kepada Ira Syahputri sebagai Plt Ketua TP PKK Kota Medan. (***)

*Sumber : Prokopim Pemko Medan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Icon Bali Utara, Gending Lelonggoran Wajib Sajikan Saat Ritual Keagamaan

Published

on

Podcast Bincang Komunikasi (B-Kom) di Ruang Buleleng Command Center (BCC) (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Memiliki berbagai pengalaman di ranah seni budaya dan mengimplementasikan strategi untuk mengembangkan serta menumbuhkan para generasi muda yang berada di ranah seni, Kadek Angga Wahyu Pradana merupakan pemuda asal Desa Tegallingah, Kecamatan Sukasada membuat terobosan baru dengan revitalisasi tabuh lelonggoran untuk bisa diakses oleh penabuh muda di Buleleng.

Pada kesempatan ini, Angga Wahyu sebagai pemuda pelopor di bidang seni budaya dalam Podcast Bincang Komunikasi (B-Kom) di Ruang Buleleng Command Center (BCC), Selasa, (24/9) mengatakan, lelonggoran atau gending lelonggaran merupakan gending ciri khas dari Bali Utara. Gending lelonggoran ini dikemas dengan gaya yang berbeda-beda namun tidak mengurangi esensi serta struktur yang sudah diwariskan sejak dulu.

Selain sebagai gending khas Bali Utara, gending lelonggoran memiliki fungsi tersendiri yang harus dan wajib disajikan atau ditabuhkan pada saat ritual keagamaan khususnya Dewa Yadnya. Musikalitas atau jenis gending yang disajikan akhir-akhir ini sudah jarang menyentuh atau minim menggemari gending lelonggoran.

“Rasa enggan para generasi muda untuk tertarik dengan keberadaan gending lelonggoran khas Bali Utara membuat gending lelonggoran lambat laun termakan jaman. Untuk itulah perlu dilakukan revitalisasi dengan memaksimalkan suatu bagian gending sesuai dengan perkembangan anak muda jaman sekarang,” ucapnya.

Menyinggung proses terpilihnya menjadi pemuda pelopor,  pria yang menjadi Ketua Yayasan Seni Wahyu Semara Shanti ini menyampaikan, proses diawali dari seleksi tingkat kabupaten lalu dilanjutkan di tingkat provinsi. Pada tingkat kabupaten, dirinya mendapatkan juara 1 dan mengikuti tahap ke tingakat provinsi yang berlangsung selama 3 hari. Selanjutnya, verifikasi lapangan oleh tim juri Provinsi Bali.

“Kami bersama anggota di yayasan sudah mempersiapkan penyambutan tim juri dari provinsi dengan sangat matang. Astungkare pada bulan Juli, kami terpilih menjadi juara 1 tingkat Nasional mewakili Provinsi Bali sebagi pemuda pelopor di bidang seni dan budaya,” ujarnya.

Melihat keberhasilan yang diperoleh pada tahun ini, Angga Wahyu mengatakan sebelumnya sudah pernah mengikuti event dengan mendapatkan juara 2 di Provinsi Bali. Berkat dukungan dan pembina di yayasan, pada tahun ini mendapatkan juara 1 di provinsi pada bidang seni dan budaya. 

Lebih jauh, Angga Wahyu menegaskan kedepannya akan melakukan strategi dalam mengembangkan gending lelonggoran melalui Media Sosial (Medsos) dan mengajak kepada masyarakat khususnya generasi muda agar mengembangkan dan mendukung gending lelonggoran tersebut. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Konsisten Gencarkan Uji Coba MBG di Jakarta, Pemprov DKI Distribusikan 5.389 Paket untuk Siswa

Published

on

Uji coba Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan di SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara (Foto : @www.beritajakarta.id)

Jakarta Utara, goindonesia.co – Sejak dimulai 19 Agustus 2024 lalu, Pemprov DKI Jakarta terus menggelar uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG). Hari ini, Senin (23/9), uji coba Makan Bergizi Gratis dilakukan di SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara. Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat, baik dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga sektor swasta.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Sudah sebulan kita menjalani uji coba MBG. Pertama kali masih menggunakan dana operasional gubernur. Tetapi dampaknya sangat bagus karena makin banyak stakeholder yang bersinergi untuk menunjang kebutuhan gizi dan nutrisi peserta didik,” ujar Pj. Gubernur Heru.

Khusus untuk kegiatan MBG di SDN 03 Rorotan, Pj. Gubernur mengapresiasi keterlibatan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang telah membantu menyukseskan uji coba MBG. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, berketahanan fisik, serta konsumsi yang aman dan bergizi sebagai aset bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita berterima kasih kepada Jakpro, serta ada juga bantuan dari Yayasan Pesisir Utara atas keterlibatannya dalam mendukung pelaksanaan uji coba MBG. Sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan berkelanjutan sebagai upaya pembangunan SDM yang berketahanan,” ungkap Pj. Gubernur Heru.

Pj. Gubernur Heru menilai, PT Jakpro sangat berinovasi dalam pelaksanaan uji coba MBG di SDN 03 Rorotan. Selain menyediakan makanan, PT Jakpro juga menyiapkan wadah untuk makanan dan minuman selama 14 hari ke depan.

“Jadi, Jakpro sejak hari ini terlibat mengikuti uji coba MBG, juga akan terus memberikan makanan untuk 900 siswa selama 14 hari ke depan, dengan diusahakan menunya berbeda. Bahkan, Jakpro juga menyediakan tempat makanan dan minuman berupa tumbler untuk keperluan makanan. Di samping itu, pihak puskesmas setempat akan membantu untuk menjaga kualitas kebersihan makanan melalui food  security,” jelas Pj. Gubernur Heru.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan, jenis menu MBG yang diberikan untuk para siswa SDN 03 Rorotan terdiri dari nasi goreng sayur, daging ayam potong dadu, telur dadar, dan buah jeruk senilai Rp 22.000 per porsi, dengan kandungan gizi 423,50 kilokalori (kkal) yang memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah dasar dalam satu kali makan.

“Jadi di sini kita telah menyediakan paket MBG sebanyak 900 pack. Kami terus berupaya mewujudkan kelengkapan gizi dan nutrisi peserta didik melalui pemenuhan asupan makanan, serta perbaikan pola konsumsi makanan melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terhadap para siswa dan komite sekolah,” pungkas Suharini Eliawati.

Sejak 19 Agustus 2024, total sebanyak 5.389 paket makanan telah didistribusikan dalam uji coba MBG di DKI Jakarta, dengan rincian sebagai berikut:
1. SDN Cideng 07, Jakarta Pusat: 498 paket (Dana Operasional Gubernur)
2. SDN Rawa Badak Utara 03, Jakarta Utara: 371 paket (CSR Perumda Dharma Jaya)
3. SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur: 800 paket (CSR Perumda PAM Jaya)
4. SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan: 620 paket (PT Bank DKI)
5. SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan: 1.500 paket (Perumda Dharma Jaya dan Bank DKI)
6. SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat: 700 paket (PT Bank DKI)
7. SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara: 900 paket (PT Jakpro)

Setelah itu, Pj. Gubernur beserta rombongan turut menghadiri kegiatan Sembako Murah di Rusun Rorotan. Pada kegiatan Sembako Murah, disediakan sebanyak 1.500 paket bagi masyarakat seharga Rp 100.000, yang terdiri dari beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, tepung terigu satu kilogram, dan gula pasir satu kilogram yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jakpro. BUMD Pangan Jakarta, seperti Perumda Dharma Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya, juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Sembako Murah dengan menjual makanan unggulannya dengan harga terjangkau. (***)

*Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

Continue Reading

Berita Kota

Nikah Massal Gratis Warnai Hari Jadi ke-214 Kota Bandung

Published

on

Acara nikah massal gratis dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-214 Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebanyak 15 pasangan pengantin mengikuti acara nikah massal gratis dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-214 Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Sabtu, 21 September 2024.

Dalam sambutannya, Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan mengatakan, nikah massal merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung dalam memberikan kepastian hukum dalam administrasi kependudukan bagi para peserta.

“Semoga kegiatan nikah massal ini dapat memberikan kepastian hukum dalam administrasi kependudukan, terutama bagi masyarakat yang telah menikah secara sah menurut agama tetapi belum memiliki buku nikah resmi dari pemerintah. Acara ini juga bertujuan membantu pasangan yang terkendala biaya atau waktu untuk menikah secara resmi,” ungkap Dharmawan.

Ia menyebut kegiatan ini bisa menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi pada peningkatan indeks kebahagiaan warga.

Dengan pernikahan yang sah secara hukum, hubungan suami-istri diakui baik oleh agama maupun negara, yang pada gilirannya akan memberikan perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak.

Tak hanya memberikan status hukum yang jelas bagi pasangan, pemerintah juga menjadikan acara ini sebagai bagian dari upaya tertib administrasi dalam program kependudukan dan catatan sipil.

Dengan tercatatnya pernikahan secara resmi, pasangan suami istri akan memiliki akta perkawinan yang sah, yang penting dalam administrasi pemerintahan.

“Selamat menempuh hidup baru bagi Bapak dan Ibu peserta nikah massal. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bachtiar mengatakan, nikah massal tersebut diikuti oleh 15 pasangan yang berasal dari sembilan kecamatan.

Kecamatan Regol menjadi yang terbanyak dengan jumlah peserta, diikuti oleh Ujung Berung, sementara tujuh kecamatan lainnya masing-masing mengirimkan satu pasangan.

Soni menyebut, nikah massal ini merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan di Kota Bandung.

“Dengan mengurangi beban pengeluaran warga melalui kegiatan seperti nikah massal ini, kami berharap dapat menambah kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung,” ujarnya.

Nikah massal ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kemenag Kota Bandung yang menghadirkan 15 KUA kecamatan, serta kolaborasi dengan BJB KCP Taman Sari, DPW Jawa Barat, Aluks Multi Kreasindo, Aksen Decoration, Komunitas MUA Jawa Barat, Asosiasi Fotografi Indonesia, dan lainnya.

Para pasangan pengantin mendapat layanan terbaik berupa dekorasi, tata rias, pakaian pengantin, kelengkapan seserahan, katering, hingga upacara adat. Tak hanya itu, mereka juga diberikan paket sembako, uang transport, dan voucher menginap di hotel, membuat momen pernikahan ini menjadi lebih istimewa dan berkesan.

Salah satu pasangan yang mengikuti nikah massal adalah Anisa (27) dan Bagja Maulana (30) warga Kecamatan Regol. Menurutnya, mereka merasa terbantu dengan adanya nikah massal yang digelar oleh Pemkot Bandung. Mereka memang merencanakan untuk menikah pada tahun ini.

“Alhamdulilah merasa terbantu ya dengan adanya nikah massal ini. Kami udah setahun pacaran dan memang berencana untuk menikah,” kata Anisa.

Ia berharap, setelah pernikahan ini dapat merajut keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah.

“Saya juga berharap kota bandung yang telah memasuki usia 214 dapat lebih damai aman dan tertib, serta masyarakatnya lebih sejahtera,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam prosesi akad nikah, Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menjadi saksi nikah salah satu satu mempelai yakni mempelai wanita asal Regol Euis Rohidah dan bertindak sebagai saksi mempelai pria Waldi Sabirin yakni Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, Abdur Rohim.

Selain itu, perwakilan Forkopimda, Kadinsos Kota Bandung dan sejumlah Camat juga bertindak sebagai saksi mempelai.

Acara nikah massal ini pun berakhir dengan rasa haru dan bahagia, baik dari para pengantin, keluarga, maupun masyarakat yang turut hadir menyaksikan prosesi sakral ini. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending