Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat melaunching program Satu Kecamatan Satu Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) (Foto : @portal.pemkomedan.go.id)
Medan, goindonesia.co – Wali Kota Medan, Bobby Nasution melaunching program Satu Kecamatan Satu Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) Kota Medan tahun 2024. Program pendataan ini dinilai Bobby Nasution sangat bermanfaat sebagai salah satu sumber utama menuju pembangunan daerah yang semakin baik.
“Kita sudah sepakat untuk melakukan pembangunan perlu adanya rencana yang baik. Rencana yang disusun harus berdasarkan data yang lengkap dan real sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Sehingga Pendataan ini menjadi salah satu sumber utama bagi kami untuk mencapai pembangunan yang baik pula,” kata Bobby Nasution saat melaunching program tersebut di Kantor Wali Kota Medan, Senin (13/5/2024).
Oleh karena itu Bobby Nasution sangat mendukung Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi leading sector dalam hal pendataan di Indonesia yang nantinya dapat digunakan oleh Pemko Medan dalam melakukan pembangunan.
“Kami mendukung BPS agar kami di daerah tidak bingung dalam mendapatkan data, sebab data yang akurat menjadi sumber informasi penting bagi kami yang nantinya dapat kami eksekusi menjadi sebuah pembangunan,” ungkap Bobby Nasution.
Selain itu Bobby Nasution berharap nantinya dalam program ini ada satu Kecamatan yang Kelurahannya menjadi pemenang ditingkat Nasional dalan penganugerahan Kelurahan Cantik terbaik.
“Bagi yang menang akan kita kasih bonus tambahan, karena itu akan menjadi motivasi,” pungkas Bobby Nasution.
Sementara itu Kepala BPS Kota Medan Hafsyah Aprillia dalam sambutannya mengatakan BPS Kota Medan berkolaborasi dengan Pemko Medan akan melaksanakan program Kelurahan Cantik ini secara khusus dengan mencanangkan program Satu Kecamatan Satu Kelurahan Cantik (Cinta Statistik), dengan demikian, setiap Kecamatan akan memiliki satu Kelurahan yang menjadi percontohan untuk kegiatan kelurahan cantik (Cinta Statistik).
“Program ini dilaksanakan secara khusus di Kota Medan pada bulan Mei 2024 ini dengan tujuan agar pengelolaan data dan statistik di level terkecil, yaitu kelurahan, dapat berjalan secara maksimal dengan hasil yang berkualitas dan dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Hafsyah Aprilia.
Sebelumnya Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar dalam laporannya mengatakan dalam pendataan nantinya ada lima tahapan yang akan dilalui diantaranya sosiasiliasai, pembinaan, monitoring, penilaian dan pemberian penghargaan.
Dalam launching tersebut turut hadir para Asisten diantaranya Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, M. Sofyan, Asisten Administrasi Umum, Ferri Ichsan, Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahmaan Pane, para Camat beserta Lurah. (***)
*Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan