Jambore Kebangsaan yang digelar Bakesbangpol Kota Depok di Wisma Hijau, Senin (26/02/24). (Foto: Bakesbangpol Depok, @berita.depok.go.id)
Depok, goindonesia.co – Ratusan siswa di Kota Depok mendapatkan peningkatan kapasitas tentang cinta tanah air dan bela negara oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok. Peningkatan kapasitas tersebut dikemas menjadi kegiatan Jambore Kebangsaan.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan dengan jambore ini, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan yang menjaga persatuan dan keberagaman. Serta membangun Indonesia yang lebih baik.
“Kami memberikan pemahaman untuk selalu menjaga Pancasila, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan harus memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus diingat, terus diterapkan dalam kehidupan kebangsaan sehari-hari,” katanya kepada berita.depok.go.id, Kamis (29/02/23).
Dirinya mengungkap, Jambore Kebangsaan juga diharapkan menjadi sumber energi dalam hijrah bangsa Indonesia yang sedang berjalan saat ini. Bahwa semua harus hijrah dari ketimpangan menuju kepada keadilan sosial, hijrah dari ketertinggalan menuju ke kemajuan.
Lalu, Hijrah dari individualisme menjadi gotong royong dan berkolaborasi, hijrah dari ketidakpedulian menuju ke rasa persaudaraan dan kerukunan. Kemudian hijrah dari sikap-sikap konsumtif menuju ke sikap-sikap yang produktif.
“Kami terus mendorong agar anak-anak nantinya tumbuh menjadi sumber inspirasi bagi rakyat Indonesia untuk selalu mencintai negara, untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan,” ungkapnya.
“Untuk mewujudkan Indonesia yang maju yang terus mengembangkan toleransi sesama umat beragama, suku dan budaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan lebih maju. Serta menjadi penerus bangsa untuk selalu menjaga persatuan,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Bakesbangpol Depok, Rayi Muhammad Radiansyah menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun karakter bangsa yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 , Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Demi membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, Makmur dan Sejahtera.
“Alhamdulillah sudah terlaksana, pada Senin 26 Febuari di Wisma Hijau, sebanyak 100 siswa yang turut serta,” jelasnya.
“Peserta diberikan materi dari empat narasumber yang berasal dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kementerian Dalam Negeri, Kantor Kementerian Agama Kota Depok dan Rumah Kebangsaan Pancasila,” tutupnya. (***)
*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok.