Connect with us

Berita Kota

Kenang Perjuangan Marsinah, Dr. Nurdin: Jadikan Sebagai Api Penyemangat untuk Terus Berjuang

Published

on

Acara malam renungan yang digelar di Taman Elektrik Puspem Kota Tangerang (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co : Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang menghadiri aksi mengenang perjuangan Marsinah, aktivis buruh wanita yang tepat 31 tahun lalu tewas dan menjadi inspirasi berkat keberaniannya dalam menyuarakan aspirasi kaum buruh di era orde baru. Aksi mengenang Marsinah tersebut dituangkan dalam kegiatan renungan malam disertai aksi teaterikal serta puisi perjuangan oleh para aktivis buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang (Kabut) Bergerak.

Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota menyampaikan bahwa perjuangan Marsinah akan terus dikenang dan selalu menjadi inspirasi tidak hanya bagi kaum buruh dan oekerja tetapi juga bagi sekuruh masyarakat.

“Aksi ini tentunya adalah sesuatu yang sangat penting, paling tidak semangatnya akan selalu hidup dan menjadi api bagi kita untuk terus berjuang, tanpa kenal rasa takut dan lelah untuk menghadapi segala macam tantangan dan rintangan yang menghadang di depan kita.” tutur Pj dalam malam renungan yang digelar di Taman Elektrik Puspem Kota Tangerang, Rabu malam, (08/05/2024).

Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri, lanjut Dr. Nurdin, terus berkomitmen dan berusaha untuk senantiasa hadir untuk menjembatani aspirasi-aspirasi dari para pekerja sekaligus mengupayakan terwujudnya keseimbangan dan stabilitas ekonomi di Kota Tangerang.

“Banyak variabel-variabel yang berpengaruh dalam upaya mencapai target kemajuan dan keberhasilan yang ingin kita capai. Untuk itulah penting sekali untuk kita membangun kolaborasi dan kebersamaan agar target-target kesejahteraan dan kemajuan ekonomi dapat kita capai bersama. Apalagi jika kita kaitkan dengan visi misi Kota Tangerang yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdayasaing. Jadi kita ini ada pada jalur yang sama yakni menuju kesejahteraan warga kota.” imbuhnya.

Tak lupa, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut mengapresiasi kegiatan yang digelar dengan tertib dan kondusif tersebut.

“Semoga ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi yang lain untuk terus berjuang dan memperjuangkan kesejahteraan bagi para kaum pekerja dan juga keluarga dan masyarakat.” tukas Pj. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Puskesmas Batusari Kota Tangerang Jemput Bola Skrining Tuberkulosis dengan Portable X-Ray

Published

on

Salah satu Program Dinkes Pemerintah Kota Tangerang dalam penanganan tuberkulosis yaitu jemput bola menggunakan portable x-ray (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Tuberkulosis menjadi salah satu penyakit yang fokus ditangani Pemerintah Kota Tangerang. Sederet program rutin dilakukan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), seperti skrining TBC menggunakan aplikasi Ransel TBC, skrining TBC pada populasi spesifik dengan kolaborasi multisektor hingga jejaring laboratorium pemeriksaan tes cepat molekuler. Terbaru, yaitu jemput bola menggunakan portable x-ray.

Seperti yang dilakukan Puskesmas Batusari, Kecamatan Batuceper di Kampung Jimpitan, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (20/9/24). Kepala Puskesmas Batusari dr. Achmad R. Miftah mengatakan, kegiatan ini berkolaborasi dengan RS Sitanala yang memiliki portable x-ray dari Kementeri Kesehatan Republik Indonesia.

“Dalam kegiatan kali ini, skrining TBC berhasil menyasar 105 warga yang ditercatat sebagai kontak erat penderita TBC. Selain skrining dengan portable x-ray, warga juga dilakukan wawancara, cek kesehatan seperti darah, tensi, tinggi hingga berat badan dan lainnya,” papar dr. Achmad.

Kata dr. Achmad, jika usai mengikuti skrining ditemukan kasus positif, maka, puskesmas akan melanjutkan proses investigasi kontak erat serumah dan lingkungan sekitar, yaitu lima rumah depan, belakang, kanan dan kiri.

“Sedangkan warga yang dinyatakan positif tersebut akan dijadwalkan tata laksana TBC, seperti pemberian obat selama enam bulan dengan proses evaluasi tiga tahap, dua bulan, lima bulan dan enam bulan,” katanya.

“Dalam penanganan TBC, sejauh ini di Kota Tangerang juga sudah tersedia fasilitas pengobatan di seluruh puskesmas, rumah sakit dan klinik BPJS. Kota Tangerang juga tersedia Kader Asmara TBC, hingga fasilitas pembelian makanan tambahan bagi pasien TBC,” tambah dr. Achmad. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Kabupaten

Punya Potensi Ekonomi Kreatif yang Lengkap, Kemenparekraf Gelar Santri Digitalpreneur di Ponpes Banyuwangi

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno hadir langsung dalam acara program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024, di Ponpes Mabadiul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi. goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024, di Ponpes Mabadiul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (20/9/2024). Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno hadir langsung dalam acara tersebut.

Banyuwangi menjadi tersebut menjadi tempat terakhir rangkaian program pelatihan dan peningkatan kapasitas santri di Indonesia itu. Sandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.

“Kami tutup program Santri Digitalpreneur tahun ini, sengaja kami pilih di Banyuwangi karena memiliki potensi ekonomi kreatif yang lengkap,” kata Sandi. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Menurut Sandi, ekonomi kreatif  di kota ujung timur Pulau Jawa itu terdapat di banyak sektor mulai kuliner, fashion, pertanian, kerajinan, dan lainnya. Ini kian lengkap dengan  ditunjang oleh pariwisata Banyuwangi  yang berkembang pesat, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

“Banyuwangi ini lengkap. Saya tadi baru dapat berita, teman-teman lama saya di San Fransisco pada mau ke Banyuwangi karena surfing-nya. Jadi, daya tarik Banyuwangi sudah mulai didengar karena kekuatan beragam,” lanjutnya.

Sandi memaparkan, ekonomi kreatif Indonesia saat ini telah menduduki peringkat ketiga dunia. Kekuatan utamanya adalah sektor kuliner, fashion, dan kriya. Sementara sektor lain yang tengah berkembang cukup pesat adalah film dan musik.

“Jadi Tinggl ditingkatkan lagi kualitasnya. Dan garda terdepannya adalah para santri ini,” tutur Sandi.

Dalam program Santri Digitalpreneur Indonesia, Kemenparekraf memberi pelatihan dan pendampingan kepada para santri untuk berkembang dari sisi industri kreatif dan digital.

“Dengan program seperti ini, kami ingin menyentuh dengan penguatan-penguatan agar santri siap dan memiliki kemampuan digitalpreneur usai menyelesaikan  pendidikan,” kata dia.

Kemenparekraf mentargetkan, sekitar 25 persen dari 5 juta santri di Indonesia akan menerima manfaat dari program Santri Digitalpreneur Indonesia sejak pertama kali digagas. Program ini juga diharapkan mampu menciptakan 25 juta lapangan kerja dari kalangan anak muda.

Pengasuh Ponpes Mabadiul Ihsan KH Masykur Wardi berterima kasih atas diselenggarakan program Santri Digitalpreneur Indonesia di pondok pesantren Mambadiul Ihsan.

“Kami berharap dengan kegiatan yang ditempatkan di Mabadiul Ihsan, bisa memacu santri-santri kami berkiprah di masyarakat dengan membawa hal positif,” kata Masykur.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar program Santri Digitalpreneur Indonesia bakal membuat para santri berpikir luas dan terbuka, sehingga mereka bisa menyerap berbagai ilmu yang bakal bermanfaat bagi kehidupan mereka kelak. (***)

*Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, @banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Berita Kota

Uji Coba dan Pembiasaan MBG di Kota Tangerang Dijadikan Acuan Oleh Wantimpres

Published

on

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto dan Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdinsaat pelaksanaan uji coba MBG di SD Negeri Kleco 1, Kecamatan Laweyan, Surakarta (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berlanjut dan berjalan. Setelah Kota Tangerang, sejumlah daerah turut menjalankan uji coba Program Unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024 tersebut, di antaranya Kota Cilegon, Kota Tegal, Kota Salatiga dan yang terbaru adalah Kota Solo.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto, mengungkapkan, uji coba tersebut akan terus dilakukan agar program MBG yang akan diterapkan secara nasional nantinya akan berjalan dengan baik mengingat program tersebut sangat penting sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045.

“Untuk mencapai itu, kita harus dapat menciptakan generasi yang cepat menangkap peluang di mana hal tersebut hanya bisa diperoleh lewat otak yang cerdas, dan otak yang cerdas tentunya membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup,” tutur Wiranto, saat menyampaikan arahannya dalam pelaksanaan uji coba MBG di SD Negeri Kleco 1, Kecamatan Laweyan, Surakarta, Kamis, (19/09).

“Uji coba yang sudah dilakukan di beberapa daerah ini, sangat penting untuk mencari kendala-kendala yang mungkin akan terjadi untuk kemudian dicarikan berbagai solusinya,” imbuhnya.

Untuk itu, Tim 5 selaku pelaksana MBG telah melakukan berbagai evaluasi serta menghimpun masukan-masukan dari pelaksanaan Uji Coba MBG dari sejumlah daerah tersebut, termasuk dari Kota Tangerang sebagai yang pertama melaksanakan uji coba yang juga dilanjutkan dengan pembiasaan selama tiga bulan.

“Kami di Tim 5 ingin melaporkan, bahwa dari proses kegiatan ini tujuannya adalah untuk memitigasi dan mencari permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan, salah satunya kita dapatkan dari Pemerintah Kota Tangerang yang sampai saat ini masih melakukan pembiasaan hingga bulan November nanti,” terang Ketua Tim 5, Taviota Bay atau yang lebih akrab disapa Ovi.

“Dari pembiasaan ini, alhamdulillah temuan-temuan dari kami hasilnya cukup memuaskan termasuk dampak dari hasil uji coba terutama dampak multi effectnya. Dan semua ini menjadi bahan masukan dan kita laporkan ke Ketua Wantimpres sebagai salah satu bahan masukan dan acuan juga,” sambung Ovi.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang turut hadir dalam pelaksanaan MBG di Kota Solo tersebut, menyampaikan, pihaknya telah mengkaji dan merangkum berbagai masukan dari proses pelaksanaan uji coba MBG dari tanggal 1 dan 5-9 Agustus lalu, yang dilanjutkan dengan pembiasaan selama 3 bulan ke depan yang dimulai dari 12 Agustus 2024.

“Tentunya Kota Tangerang sebagai yang pertama ditunjuk untuk melaksanakan uji coba MBG ini harus dapat menjadi tolok ukur untuk daerah-daerah lain yang juga ikut melaksanakan. Untuk itu, dokumentasi dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba di Kota Tangerang telah kami serahkan juga kepada Tim 5 untuk diteruskan kepada Wantimpres berupa buku, dan ada juga dalam bentuk video seperti yang tadi ditayangkan,” ujar Pj Wali Kota Tangerang, saat ditemui usai meninjau uji coba MBG di Kota Solo tersebut.

“Dan tentunya kami akan terus memonitor dan mengevaluasi pembiasaan MBG di Kota Tangerang yang masih terus berjalan. Dan alhamdulillah, pelaksanaannya semakin membaik setiap harinya,” tukas Dr. Nurdin. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Trending