Vaksinasi rabies gratis dan pengobatan dalam rangka World Rabies Day (Hari Rabies Sedunia) di Puskeswan Kamolan, Blora, Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jateng V dengan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora (Foto : @www.blorakab.go.id)
Blora, goindonesia.co – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jateng V bekerja sama dengan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mengadakan vaksinasi rabies gratis dan pengobatan dalam rangka World Rabies Day (Hari Rabies Sedunia) di Puskeswan Kamolan, Blora, Jawa Tengah, Sabtu (29/9/2024).
“Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan karunia kepada kita, sehingga kita semua sampai saat ini berada dalam keadaan sehat dan dapat hadir di Puskeswan Blora dalam rangka vaksinasi rabies gratis dan pengobatan, memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September kemarin,” kata Kepala DP4 Blora, Ngaliman dalam sambutannya di Puskeswan Blora.
Ngaliman menyampaikan ucapan terimakasih kepada dokter hewan Blora yang telah bekerja sama dengan Dinas Pangan Pertanian Peternakan Kabupaten Blora dalam menyelenggarakan acara vaksin rabies gratis, serta terima kasih atas partisipasi dari masyarakat yang mendukung kegiatan dengan mendaftarkan hewan kesayangannya untuk di vaksin rabies.
“Saya percaya bahwa seluruh rangkaian kegiatan hari ini adalah wujud kepedulian masyarakat di Kabupaten Blora dan PDHI terhadap pencegahan masuknya rabies di kabupaten Blora,” ucapnya.
Dijelaskannya, penyakit rabies merupakan penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Menurut data WHO penyakit ini menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahun, terutama di Asia dan Afrika, 40% di antaranya adalah anak-anak dibawah usia 15 tahun.
Rata-rata gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Indonesia mencapai di atas 86 ribu dengan angka kematian 86 sampai 90 kasus per tahun.
“Saat ini, penyakit rabies tengah menjadi salah satu KLB di Indonesia. 26 Provinsi di Indonesia telah menjadi provinsi endemis,” ungkapnya.
Sebanyak 12 Provinsi di Indonesia yang bebas rabies antara lain Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat Daya dan Papua Pegunungan.
Menurut Ngaliman, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora dalam menjaga Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Blora bebas dari rabies yaitu dengan melaksanakan kegiatan vaksinasi rabies untuk hewan penular rabies dan melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait rabies agar masyarakat semakin sadar akan bahaya rabies dan sadar dengan pentingnya vaksinasi rabies untuk Hewan Penular Rabies.
“Vaksinasi rabies pada Hewan Penular Rabies seperti anjing dan kucing merupakan alat utama dalam pengendalian rabies, karena dengan 70% vaksinasi rabies pada hewan penular rabies mampu memutus siklus penularan rabies pada manusia,” terangnya.
Dengan ikhtiar melaksanakan vaksinasi rabies, Ngaliman berharap mampu mencegah masuknya rabies di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Blora.
Sementara itu Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Blora Endah Tri Susanti, mengatakan para peserta antusias dan mengucapkan terimakasih kepada PDHI Jateng V.
“Terimakasih kami sampaikan kepada PDHI Jateng V dan peserta yang ikut vaksiknasi hewan piaraan. Dari kegiatan itu, berdasarkan laporan panitia, ada 157 ekor kucing dan 3 ekor anjing milik warga yang divaksinasi,” ucapnya.
Isnu, salah satu peserta yang ikut vaksiknasi hewan piaraan, mengaku senang adanya vaksinasi gratis dan pengobatan hewan kesayangannya (kucing).
“Vaksinasi ini sangat membantu mencegah penularan rabies pada kucing kesayangan saya ini. Tapi, memang saya beberapa kali sudah memeriksakan hewan piaraan saya ini ke petugas kesehatan hewan,” kata dia. (***)
*Pemerintah Kabupaten Blora.