Plt Direktur RSUD Aceh Besar dr Susi Mahdalena, MKM (Foto : @acehbesarkab.go.id)
Kota Jantho, goindonesia.co – Pasca Idul Fitri 1445 Hijriah dan Libur panjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Besar kembali memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat.
“Alhamdulillah saat ini seluruh layanan di RSUD sudah dilaksanakan kembali, seluruh poli spesialis dan rawat inap sudah mulai beroperasi sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, para pasien yang berobat sudah bisa berobat seperti biasanya, sebagaimana sebelum RSUD ditutup,” kata Plt Direktur RSUD Aceh Besar dr Susi Mahdalena, MKM, di Indrapuri, Aceh Besar, Kamis (18/04/2024).
Ia menjelaskan, setelah lebaran pelayanan kesehatan terjadi peningkatan, terutama pada pasien-pasien yang mengunakan obat kronis, arti obat kronis itu adalah pasien yang diberikan obat selama satu bulan.
“Jadi, selama libur panjang, pasien ada yang tertunda untuk mengambil obat. Tapi, meskipun libur panjang mereka bisa mengambil obat di pelayanan IGD, walaupun tidak penuh 1 bulan obat yang diberikan,” jelasnya.
Susi Mahdalena menyebutkan, pasca lebaran Rumah Sakit Plat merah Tipe B milik Pemkab Aceh Besar, melayani pasien rata-rata perhari sekitar 400 orang pasien yang berobat ke poliklinik.
“Yang paling banyak dikunjungi oleh pasien itu di Poli penyakit dalam, bedah, Kebidanan dan Poli saraf, rata-rata 400 pasien yang kunjungi,” sebutnya.
Kemudian, mengenai pelayanan pada instalasi rawat jalan atau poliklinik sudah kembali dibuka sesuai jadwal yang berlaku. Poliklinik dibuka setiap hari senin – jumat dan dimulai jam 08:00-16:00 WIB, untuk pendaftarannya pasien bisa mendaftarkan melalui mobile JKN yang disediakan oleh pihak RSUD Aceh Besar di Aplikasi Playstore android. Kegunaan aplikasi Mobile JKN tersebut untuk memudahkan, sekarang pasien tinggal mendaftar nomor antrian melalui mobile JKN dan menentukan sendiri jadwal untuk berobat.
“Maka, sekarang pasien yang mau berobat tidak perlu lagi mengantri lama, mereka tinggal datang sesuai jam yang sudah mereka daftar sendiri,” pungkas Susi Mahdalena. (***)
*Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, DISKOMINFO ACEH BESAR