Kabupaten

TP PKK Badung Ngayah Rejang Giri Putri di Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta

Published

on

TP PKK Kabupaten Badung ngayah Tari Rejang Giri Putri saat upacara ngenteg linggih di Pura Sanatanagama, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co -Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung ngayah Tari Rejang Giri Putri saat upacara ngenteg linggih di Pura Sanatanagama, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (23/04/2024). TP PKK yang dipimpin oleh Nyonya Seniasih Giri Prasta tersebut juga ngayah Tari Rejang Taman Sari pada Pura yang mendapat dana hibah sebesar Rp 2 miliar dari Pemkab Badung tersebut. 

Nyonya Seniasih Giri Prasta mengatakan, selaku PKK ngayah merupakan hal yang wajib. Terlebih, bertepatan dengan hari Purnama Jiyestha yang baik sekali untuk ikut berpartisipasi ngayah pada upacara Ngenteg Linggih di Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta. “Rejang Giri Putri merupakan tari kepunyaan Kabupaten Badung. Tetapi, kebetulan yang bisa ngayah hanya setengah dari seluruh jumlah PKK Badung. Karena bertepatan dengan rahina Purnama ada yang memiliki kesibukan masing-masing,” ujarnya didampingi Ketua Gatriwara Badung, Nyonya Ayu Suartini Parwata.

Istri Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta tersebut mengungkapkan, ini merupakan kali pertama TP. PKK Badung ngayah di Yogyakarta. Meski, sebelumnya sudah sering ngayah di luar Bali salah satunya di Lumajang. “Sesuai undangan, jika kami diundang di Pura manapun di Indonesia kami siap ngayah,” terangnya. 

Seniasih Giri Prasta berharap, dengan adanya Pura Sanatanagama ini akan mempermudah mahasiswa UGM dan masyarakat Hindu sekitar untuk bersembahyang. “Kami punya anak-anak mahasiswa Hindu disini, dengan adanya Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta ini mereka bisa menyempatkan untuk sembahyang disini. Terutama saat hari besar Agama Hindu seperti Galungan ketika mereka tidak bisa pulang ke Bali, mereka bisa bersembahyang disini. Ini sangat menguntungkan anak-anak kami yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta,” tuturnya. (***)

*(Prokompim, Pemerintah Kabupaten Badung)

Trending

Exit mobile version