Kabupaten

TMMD Sengkuyung Tahap III 2024 Kodim 0711 Pemalang diadakan di Tegalsari Timur Ampelgading

Published

on

TMMD Sengkuyung Tahap III 2024 Kodim 0711 Pemalang diadakan di Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading (Foto : @pemalangkab.go.id)

Pemalang, goindonesia.co – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III 2024 Kodim 0711 Pemalang diadakan di Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading mulai 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024.

Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat pembukaan kegiatan mengemukakan target pengerjaan dan penganggaran TMMD. “Sasaran fisik yaitu pembangunan jembatan dengan volume 6×2 m, talud sepanjang 605 m dan sebuah gorong-gorong plat beton,” ungkapnya di lapangan sepakbola Desa Tegalsari Timur, Rabu (24/7/2024).

“Saya telah mengalokasikan bantuan dana sebesar Rp. 230.000.000 melalui Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa. Disamping itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengalokasikan dana sebesar Rp. 290.000.000,” imbuh Mansur.

Terkait dengan kegiatan TMMD, Mansur menilai kegiatan tersebut selain membangun sarana fisik, juga mengandung nilai-nilai positif dalam membangun semangat dan percaya diri masyarakat.

“TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tetapi dalam TMMD juga mengandung nilai-nilai positif membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat, agar mampu mengelola potensi yang dimiliki, serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang menghadang,” ujar Mansur.

Dalam kesempatan tersebut, Mansur tak lupa mengajak segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pemerintah, termasuk yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

“Ayo kita sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplit, SDM-me makin berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Lan sing ora kalah penting, kabudayane tansah lestari,” pungkas Mansur. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang.

Trending

Exit mobile version