Safari Syawalan 1445 Hijriah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto : @jogja.suara.com)
Gunungkidul, goindonesia.co – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadikan Gunungkidul sebagai tempat terakhir bertemu masyarakat dan menggelar syafari syawalan 1445 Hijriah.
Kegiatan yang digelar di Taman Budaya Gunungkidul diikuti ratusan warga masyarakat dari berbagai kalangan. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB, Senin (6/5/2024) juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul.
“Ikatan persatuan dan kesatuan masyarakat harus terus dibina dalam bingkai Gunungkidul Handayani, Jogja Istimewa untuk Indonesia,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bowono X dalam sambutanya.
Raja Keraton Yogyakarta itu juga mengatakan, momentum Idul Fitri dan dilanjutkan dengan syawalan diharapkan dapat menjadi hubungan kasih antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya atas nama pribadi maupun dalam kapasitas gubernur mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam sambutanya berharap sinergitas yang baik antara Pemkab Gunungkidul dan Pemda DIY bisa terus terjalin dengan baik dalam progam pembangunan dan pengembangan potensi yang ada.
“Memaksimalkan potensi yang ada memanfaatkan secara merata bagi seluruh warga masyarakat,” kata Sunaryata.
Orang nomor satu di pemerintahan Gunungkidul ini juga mengatakan, pembangunan dan pelayanan umum kepada masyarakat berlangsung dalam suasana kondusif. Hal ini berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Program pemberdayaan masyarakat, budaya dan pariwisata serta infrastruktur terus mendapat dukungan dari Pemda DIY,” katanya. (***)
*Pemkab GunungKidul