Connect with us

Kabupaten

Sosialisasi BPSK Garut Tekankan Pentingnya Perlindungan Konsumen

Published

on

BPSK Kabupaten Garut menggelar sosialisasi tentang Peran BPSK sebagai Lembaga Peradilan Non-litigasi untuk Menyelesaikan Sengketa antara Konsumen dan Pelaku Usaha di Ruang Rapat Wakil Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut, goindonesia.co – Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Garut menggelar sosialisasi tentang Peran BPSK sebagai Lembaga Peradilan Non-litigasi untuk Menyelesaikan Sengketa antara Konsumen dan Pelaku Usaha. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (25/6/2024).

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Nia Gania Karyana, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi para pelaku usaha mengenai kewajiban mereka terhadap konsumen. Konsumen yang mengalami ketidaknyamanan dalam pelayanan dapat mengajukan pengaduan ke BPSK atau LPKSM, yang berfungsi serupa tetapi dibentuk oleh masyarakat dan terdaftar di Kementerian Kehakiman.

“Dan terkait pengaduan itu bisa saja dilakukan ke LPKSM, Lembaga Penyelesaian Sengketa Swadaya Masyarakat, sama fungsinya. Hanya kalau BPSK mah buatan pemerintah, kalau LPKSM mah buatan masyarakat yang didaftarkan di Kementerian Kehakiman,” ungkapnya.

Gania menambahkan bahwa pemerintah daerah melaksanakan Undang-Undang Perlindungan Konsumen melalui dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut.

“Mereka punya kewajiban untuk melakukan monitoring pengawasan terhadap kinerja BPSK,” tuturnya .

Gania menuturkan, masyarakat Garut juga bisa melaporkan ketidaknyamanan terhadap pelayanan yang dialaminya kepada Disperindag ESDM. Ia berharap, melalui sosialisasi ini, pada pelaku usaha dapat memberikan pelayanan yang nyaman kepada konsumennya.

“Kalau hak dan kewajiban sudah dapat dipenuhi oleh keduanya, maka tidak akan terjadi yang namanya persengketaan di antara keduanya,” tuturnya.

Ketua BPSK Kabupaten Garut, Asep Dedi Setiadi, menyoroti pentingnya sosialisasi ini untuk mengenalkan keberadaan BPSK yang sudah dibentuk sejak 2016. Menurutny, masih banyak pelaku usaha dan konsumen yang belum mengetahui tentang BPSK di Garut.

Asep menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Selain menyelesaikan sengketa, BPSK bertugas mencerdaskan konsumen dan mengawasi klausal baku dalam perjanjian yang dibuat oleh pelaku usaha.

“Nah itu kewajiban-kewajiban yang harus kita sosialisasikan sebetulnya ke masyarakat, baik itu selaku pelaku usaha maupun kepada konsumen, itu tujuannya,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha di bidang perbankan, konstruksi, retail, keuangan, hingga perhotelan. Asep juga menekankan bahwa BPSK adalah wadah pengaduan bagi konsumen yang dirugikan, dan proses penyelesaiannya gratis dengan batas waktu maksimal 21 hari. Meskipun begitu, imbuhnya, pihaknya tidak memihak kepada siapapun, karena persengketaan akan timbul jika salah satunya merasa dirugikan.

“Mereka bisa datang ke pengadilan atau ke BPSK alternatifnya, ke BPSK kita gratis, terus penyelesaian sengketanya itu kita diberi waktu oleh Undang-Undang Nomor 8 (tahun) 99 itu hanya 21 hari sudah selesai,” ungkapnya.

Ia berharap, baik pelaku usaha maupun konsumen, lebih mengenal dan memanfaatkan BPSK untuk menyelesaikan sengketa. (***)

* Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj Bupati Tangerang Buka Food Festival UMKM di Kecamatan Curug

Published

on

Gelaran Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang di alun-alun Kecamatan Curug(Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, membuka acara Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang di alun-alun Kecamatan Curug, Kamis (02/10/24).

Dalam sambutannya, Pj Andi Ony menyampaikan, acara tersebut tidak hanya merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Tangerang namun juga mendukung dan memperkuat ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

“Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan HUT Kabupaten Tangerang, tetapi juga kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulannya serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah kita,” ungkap Pj Bupati Andi Ony.

Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang digelar selama 5 hari, mulai tanggal 2 hingga 6 Oktober 2024. Puluhan pelaku usaha dari berbagai sektor kuliner menampilkan ragam produk makanan khas daerah dan inovasi kuliner modern. 

“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian warga sekitar dan para wisatawan, sekaligus memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka,” ujarnya

Menurut dia, selain bertujuan menjadi ajang promosi produk-produk UMKM lokal, kegiatan tersebut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus juga memperkuat sektor pariwisata.

“Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, acara ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memperkuat sektor pariwisata dan memperkenalkan kekayaan kuliner serta budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas,” tandasnya.

Pj Bupati Andi Ony mengimbau seluruh masyarakat ikut merayakan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Tangerang dengan tertib dan santun serta mendukung para pelaku UMKM dengan mengoptimalkan penggunaan produk lokal yang berkelas dan berkualitas.

Acara Food Festival UMKM yang berlangsung meriah tersebut juga diramaikan dengan berbagai hiburan dan lomba yang melibatkan masyarakat.   (***)

*Pemerintah Kabupaten Tangerang

Continue Reading

Kabupaten

Pj. Bupati Garut Apresiasi Santunan Untuk Penyandang Disabilitas Dari GANNA dan EcoNex Ventures

Published

on

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, menerima kunjungan  pegiat anti narkoba GANNA, dalam rangka penyerahan santunan dan sembako bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Garut (Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut Kota, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menerima kunjungan  pegiat anti narkoba Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA), dalam rangka penyerahan santunan dan sembako bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Garut. Santunan ini merupakan hasil kerja sama   GANNA dan EcoNex Ventures. Penyerahan berlangsung di Ruang Pamengkang, Kamis (3/10/2024).

Pj. Bupati Barnas Adjidin menyampaikan apresiasinya atas kepedulian GANNA dan EcoNex Ventures terhadap para penyandang disabilitas di wilayahnya. “Ini semangat yang sangat baik. Terima kasih kepada GANNA dan Ibu Fitria dari EcoNex atas kepedulian luar biasa ini,” ucap Barnas. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penyandang disabilitas serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan saling membantu.

Ketua GANNA, Igie N Rukmana, menjelaskan bahwa GANNA, yang fokus pada sosialisasi bahaya narkoba, berkolaborasi dengan EcoNex Ventures yang bergerak di bidang lingkungan untuk menyalurkan bantuan ini.
“Pa Pj Bupati telah menambahkan santunan sebanyak 100 paket dan uang senilai 5 juta, ini untuk menambah motivasi kami semakin melakukan hal yang baik dan positif,” kata Igie.

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis diserahkan 10 paket sembako dari total 50 paket yang akan didistribusikan ke beberapa kecamatan di Kabupaten Garut. Igie menegaskan bahwa kegiatan sosial ini rutin dilakukan setiap tahun, dengan sasaran penyandang disabilitas, orang tua jompo, dan anak yatim piatu.

“Insha Allah (akan berkelanjutan), sebelumnya pun kami sudah melakukan hampir setiap tahun kami melakukan kegiatan baksos seperti ini,” lanjutnya.

Ia berpesan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Garut untuk dapat tetap beraktivitas seperti biasa, karena saat ini penyandang disabilitas juga mendapatkan perhatian sama dengan masyarakat lainnya. Igie mengajak agar para difabel untuk tetap semangat menjalani hidupnya.

“Harapan kami tentunya ini akan berdampak positif ya, kegiatan kami bisa dilakukan oleh instansi lain ataupun komunitas-komunitas lain maupun organisasi lain,” tandasnya. (***)

*Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading

Kabupaten

Wisudawan Diminta Mampu Hasilkan Karya Nyata yang Bermanfaat bagi Masyarakat

Published

on

Acara wisuda ke 21 program studi S1 Manajemen dan SI Akuma ITB Adias Kabupaten Pemalang Tahun 2024 (Foto : @pemalangkab.go.id)

Pemalang, goindonesia.co – Sebanyak 90 wisudawan dan wisudawati program studi S1 Manajemen dan SI Akuma ITB Adias Kabupaten Pemalang Tahun 2024 diharapkan mampu berperan nyata serta menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Hal ini disampaikan Pjs Bupati Pemalang Agung Hariyadi saat menghadiri acara wisuda ke 21 perguruan tinggi tersebut di RCC R-Gina Hotel, Kamis (3/10/2024).

Disebutkan dengan telah selesainya seluruh rangkaian studi yang dijalani, maka mulai saat ini beban tanggungjawab semakin besar. Ilmu yang telah didapatkan harus diamalkan dan terapkan dengan sebaik mungkin.

“Dengan bekal ilmu yang dimiliki. Saudara harus mampu berperan nyata serta menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Pejabat sementara Bupati Pemalang itu mengingatkan bahwa dunia di luar sana penuh dengan tantangan dan kesempatan. Gunakanlah Ilmu yang telah didapat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Jadilah agen perubahan yang mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi era yang terus berkembang,” pungkasnya dihadapan civitas akademika ITB Adias Pemalang, tamu undangan lainnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang.

Continue Reading

Trending