Peternak sapi Dusun Batugara, mayoritas warganya memiliki hewan ternak seperti sapi jenis limosin dam simental, kerap dijuluki ‘Kampung Sapi’ (Foto : @sumedangkab.go.id)
Sumedang, goindonesia.co – Momen Hari Raya Iduladha membuat warga dari Dusun Batugara, Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, tersenyum senang. Pasalnya warga yang mayoritas peternak sapi ini kebanjiran orderan hewan kurban. Saking banyaknya jumlah sapi di kampung tersebut, Batugara kerap dijuluki ‘Kampung Sapi’. Di dusun yang tercatat memiliki sekira 300 KK ini mayoritas warganya memiliki hewan ternak seperti sapi jenis limosin dam simental. Bahkan, meski momentum Iduladha masih beberapa hari lagi, penjualan sapi laris manis lantaran sudah mengalami peningkatan.
Salah seorang peternak sapi, Lukman, menuturkan tahun ini penjualan ternak sapi untuk kurban diperkirakan mengalami peningkatan hingga 75 persen jika dibandingkan hari biasanya.
“Untuk di Kampung Batugara khususnya alhamdulilah meningkat penjualan hewan kurban hampir 75 persen itu dibandingkan dengan hari-hari biasa,” ujar Lukman, Sabtu, 8 Juni 024.
Menurut Lukman, di Batugara harga sapi relatif murah. Untuk satu ekor sapi dibanderol dari Rp 21 juta hingga Rp 38 juta per ekor. Harga ini sebenarnya dapat disesuaikan dengan keuangan dari pembeli, lalu nanti disesuaikan dengan kondisi sapi.
Lukman menggambarkan, bukan hanya dari Sumedang saja, di setiap momen Iduladha rata-rata sapi jenis limosin ini dibeli oleh warga Bandung hingga Jabodetabek.
“Pembeli selain di Sumedang ada juga yang beli dari Jakarta, Depok, Bogor, Bandung. Kebetulan dari sekarang sudah ada yang pesan atau bayar uang muka, malahan tinggal diambil. Saya sendiri punya empat ekor sapi, sekarang yang sudah terjual tiga ekor. Kalau di sini mungkin bisa disebut semuanya peternak sapi ya memang benar, karena hampir semua warga sini punya sapi, apalagi momen lebaran haji pasti banyak yang beli sapinya,” sambungnya.
Sementara itu, terkenalnya Dusun Batugara sebagai penghasil sapi diungkapkan oleh peternak sapi lainnya yakni, Idun. Dikatakan Idun, warga menjadi peternak sapi sudah dilakukan secara turun temurun. Oleh karenanya, momentum Iduladha layaknya hajat besar bagi warga Batugara.
“Sudah terkenal memang dari dulu turun temurun sejak dulu. Iya , kalau momen iduladha udah kayak hajat warga sini aja soalnya kayak dari daerah Jakarta, Bandung, dari daerah sini beli sapinya,” kata Idun.
Hingga saat ini, Idun mengungkap, terdapat ratusan sapi yang sudah dipesan dan dijual oleh warga sejak Januari 2024 lalu.
“Di sini mungkin ada 300 ekor sapi semua warganya kebetulan ternak sapi. Dari satu KK punya sapi masing-masing minimal punya dua ekor sapi. Setahu saya ada sudah 200 ekor yang keluar buat beli sapi kurban. Itu sudah ada yang pesan dari bulan Januari 2024 kemarin. Sekarang juga tinggal nunggu yang ambil aja,” tutirnya. (***)
*(penerbit: sumedangkab.go.id)