Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke kawasan Museum Sangiran, Kalijambe, Sragen (Foto : @sragenkab.go.id)
Sragen, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke kawasan Museum Sangiran, Kalijambe, Sragen, Rabu (19/6/2024). Momentum singkat itu digunakan Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk memastikan proyek fisik yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Kabupaten Sragen dapat dilaksanakan sesuai schedule.
Kedatangan Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Mensesneg dan Menteri Pertanian. Selain itu hadir Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana, Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro serta Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta Forkompinda.
Presiden Jokowi melakukan pertemuan tertutup dengan jurnalis mancanegara di pendopo edukasi joglo kawasan Museum Manusia Purba Sangiran. Pertemuan tersebut berlangsung selama 50 menit. Usai pertemuan, Ia sempat bertemu warga dan membagikan sembako dan kaos.
Ditemui usai acara, Bupati Yuni mengaku sempat menyampaikan kepada Presiden Jokowi agar anggaran pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sragen tidak dikurangi.
“Nggak ada tambahan (proyek). Cuma saya nyuwun ke Pak Presiden, ampun dikurangi (jangan dikurangi anggarannya). Karena saya mendengar keterbatasan anggaran ada yang beberapa volume dikurangi,” kata Bupati seusai mendampingi Presiden Jokowi di Sangiran.
Menurutnya, masyarakat Sragen sudah mengetahui beberapa proyek nasional yang bakal dikerjakan di Bumi Sukowati. Bupati Yuni menyebut ada lima ruas jalan yang anggarannya dari pemerintah pusat.
“Ampun nggih bapak, (jangan dikurangi ya bapak) buat Sragen. Karena masyarakat Sragen sudah ngertos nanti ndak gelo (warga Sragen sudah tahu nanti kecewa). Ada empat atau lima ruas jalan, semoga Agustus bisa dimulai,” lanjutnya.
Usai permintaan itu, Bupati Yuni mengatakan bahwa langsung mendapat respons dari orang nomor satu di Indonesia itu. Menurutnya, Presiden langsung menganggukkan kepala sebagai tanda setuju.
Bahkan Bupati Yuni juga meminta langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono yang juga hadir mendampingi Kunker Jokowi. Menteri PUPR langsung berkomunikasi dengan jajarannya.
“Saya dan Pak Menteri (PUPR), saya nyuwun (minta) masalah jembatan (Butuh sungai Bengawan Solo) yang rangka besinya (siap) insya Allah beliau udah langsung telepon,” katanya. (***)
*Pemerintah Kabupaten Sragen
