Connect with us

Kabupaten

Refleksi HUT ke-79 RI, Momentum Cinta Tanah Air dan Memperkukuh Rasa Persatuan

Published

on

Malam refleksi peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) yang digelar oleh warga di Kabupaten Blora (Foto : @www.blorakab.go.id)

Blora, goindonesia.co – Malam refleksi peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) digelar dengan berbagai acara oleh warga di beberapa RT/RW, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Blora.

Salah satunya digelar warga di RT 09/RW V Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora.

Acara itu berlangsung meriah, gayeng, khidmat dan bersejarah, karena baru tahun 2024 ini kegiatan tujuh belas Agustusan diikuti oleh sebilan puluh lima persen warga RT 09 baik orang dewasa, remaja maupun balita, Jumat (16/8/2024) malam.

Ketu RT setempat H. Puji Raharjo, mantan kepala Sekolah STMN Blora mengajak seluruh warga yang hadir dalam untuk menjadikan momentum dalam membangkitkan semangat perjuangan dan kebangsaan guna menghadapi ancaman, tantangan,hambatan dan gangguan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sekaligus juga untuk membangun silaturahmi dalam mewujudkan K3, yaitu Kerukunan, Kekompakan dan Kekeluargaan antar warga masyarakat,” ucapnya.

Ia bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana acara malam itu bisa terselenggara karena di sengkuyung oleh seluruh warga RT 09 RW V dengan semangat gotong royong dan dana secara swadaya.Disamping itu juga memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.

Selanjutnya,  disampaikan pencerahan kebangsaan oleh H.Endro Budi Darmawan, SE.M,Si., Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora.

Ia mengutarakan bahwa malam tirakatan bukan hanya sekedar peringatan, namun juga menjadi waktu yang tepat bagi kita semua untuk merenung, mensyukuri dan merefleksikan diri serta meningkatkan rasa cinta tanah air dalam rangka mempersatukan jiwa dan raga untuk memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

“Malam istimewa ini kita berkumpul untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 dengan tema Nusantara Baru,Indonesia Maju,” ungkapnya.

Nusantara baru mencerminkan semangat pembaruan untuk menghadapi masa depan. Indonesia Maju bukan hanya sebuah impian tetapi tujuan yang harus kita capai bersama.

Dalam mengenang perjuangan para pahlawan, akan terlintas dibenak kita semangat pertempuran bagai api yang tak kunjung padam.

Namun demikian tidak kalah pentingnya adalah peran kita semua untuk perjuangan sekarang ini. Karena perjuangan kita belum selesai.

“Untuk itu marilah kita tingkatkan jiwa dan semangat 45 dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang bertanggung jawab. Jiwa dan semangat 45 merupakan jiwa dan semangat kebersamaan.Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dan persatuan dalam memperjuangkan cita-cita bangsa. Mari berjuang, mari membangun bangsa dan Negara kita tercinta agar menjadi negara terpandang di dunia,” tuturnya.

Sementara Bambang Sulistya sebagai sesepuh RT setempat menambahkan B3 sebagai spirit dalam memotivasi diri untuk menghadapi realita kehidupan.

“Dalam mengisi alam kemerdekaan agar hidup berkah dan bermanfaat amalkan B3, Berani Berkorban untuk kemuliaan dan kemanfaat umat. Berani berbuat baik untuk mewujudkan kedamaian dan ketentraman hidup.Berani menciptakan kerukunan untuk memperkokoh persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.

“Ada sebuah pantun berjudul Merdeka. Burung perkutut burung dara,Terbang tinggi di angkasa raya, Wujudkan kerukunan dan kekeluargaan kita. Dengan pekikkan Indonesia merdeka ! merdeka! merdeka!,” ujarnya.

“Dirgahayu Republik Indonesia ! Semoga di usia ke 79 tahun ini. Indonesia makin jaya, bersatu, dan sejahtera,” ungkapnya.

Susana semakin gayeng penuh gelak tawa karena dipandu oleh MC profesional panggilannya Rini yang sehari hari sebagai Kabag Administrasi Pembangun Setda Blora.

Lagu-lagu yang disenandungkan oleh Ir Sam Gautama Karnajaya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blora mampu mengibur yang diikuti menyanyi oleh para peserta yang hadir sambil berjoget ria bersama.

Berbagai hadiah doorprize yang menarik dibagikan lebih dari 64 buah jenis barang. sedangkan hadiah utama sepeda gunung. Bahkan setiap keluarga hadir masih mendapatkan paket sembako secara gratis. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kabupaten Blora

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

FPRB Kelurahan Tanjung Benoa Tampil dalam “The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium”  Aceh

Published

on

“The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium dalam rangka memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh” (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Badung, goindonesia.co – Pulau Bali memiliki 3 sumber gempabumi yakni Megathrust sumba di perairan Selatan Bali, Busur naik belakang Flores di bagian Utara dan 30 sesar di darat. Hal tersebut menjadikan Pulau Bali rawan terhadap bencana gempabumi dan tsunami.

Untuk menghadapi kondisi tersebut, perlu adanya upaya mitigasi struktural dan non struktural yang dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satu upaya non struktural yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti program Tsunami Ready Community (Komunitas Siaga Tsunami). Tsunami Ready Community adalah program pembentukan komunitas siaga tsunami yang bertujuan untuk membangun masyarakat tangguh yang memiliki kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana tsunami sehingga dapat meminimalisir korban jiwa serta kerugian ekonomi.

Pada Tahun 2022, Kelurahan Tanjung Benoa Badung menjadi desa pertama di Indonesia yang dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community oleh UNESCO. Keberhasilan tersebut diraih dengan dukungan Balai Besar MKG Wilayah III sebagai fasilitator dalam memenuhi 12 indikator tsunami ready serta kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten Kota dan multihelix di Bali.

Tahun ini bertepatan dengan kegiatan “The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium dalam rangka memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh” yang diselenggarakan di Banda Aceh, Ketua FPRB Kelurahan Tanjung Benoa Dr. I Wayan Deddy Sumantra diundang sebagai komunitas yang telah berhasil menjadi contoh baik dimata dunia.

Peran Komunitas FPRB Tanjung Benoa dalam acara ini adalah untuk menyampaikan pesan bahwa pengakuan tsunami ready community harus dipertahankan dengan upaya mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan. Selain itu, Deddy Sumantra juga menceritakan dampak positif sebagai  tsunami ready community terhadap kehidupan pariwisata di Tanjung Benoa.

Keberhasilan Kelurahan Tanjung Benoa di bawah kepemimpinan I Wayan Sudiana, SH.,MH, dalam meraih pengakuan tsunami ready community menjadi bukti bahwa sinergitas MulitiHelix dari BMKG, Pemerintah Daerah, BPBD, Masyarakat, Pihak Swasta, dll mampu mendukung upaya mewujudkan cita-cita Zero Victim saat terjadi bencana. (***)

*Pemerintah Kabupaten Badung

Continue Reading

Kabupaten

Bantu Warga Terdampak Banjir Rob, BPBD Kirim Bantuan ke Muaragembong

Published

on

Pemukiman warga di Desa Pantai Mekar Kecamatan Muaragembong yang terkena dampak banjir rob. (Foto : Refki Maulana/Newsroom Diskominfosantik, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak empat desa di Kecamatan Muaragembong terkena banjir rob akibat naiknya air pasang laut. 

Keempat desa tersebut yakni Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Harapan Jaya. 

Selain itu banjir rob juga melanda Kampung Sembilangan Desa Samudrajaya Kecamatan Tarumajaya. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi mengatakan, pihaknya bersama dinas dan stakeholder terkait akan turun mengirimkan bantuan bagi warga yang terdampak. 

“Ya, air pasang yang naik di pesisir Muaragembong sudah empat hari ke belakang. Hari ini kita akan turun mengirimkan logistik,” katanya. 

Dodi mengatakan, pendataan saat ini terus dilakukan oleh tim relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan tim di tingkat desa di wilayah Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya. 

Dia menuturkan, air pasang laut naik di siang hari dan surut di sore hari. Tinggi air di tiap lokasi yang terkena banjir rob bervariasi antara 20 hingga 50 cm. 

“Sejauh ini yang terdampak tiap tahunnya masih lokasi yang sama, yakni pemukiman warga yang berada di pinggir pantai,” ujarnya. 

Pihaknya mengimbau warga yang terdampak banjir rob di sejumlah desa di Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya untuk tetap siaga. 

“Kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir rob menjadi prioritas kami. Selain itu kebutuhan logistik juga,” katanya. 

Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Bekasi sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan PMI untuk menurunkan tim kesehatan. 

“Dinas Sosial dan Baznas juga sudah mulai bergerak untuk menyalurkan bantuan,” imbuhnya.  (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Kabupaten

Tanpa Batas, BPJS Ketenagakerjaan Merauke Biayai Pengobatan Bagi Cleaning Service Korban Pembacokan

Published

on

Kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke Lisawanti Lisuallo kepada pasien di RSUD Merauke (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke memberikan santunan dengan membiayai pengobatan bagi salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban pembacokan belum lama ini.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke, Lisawanti Lisuallo mengatakan, biaya pengobatan yang diberikan kepada korban atas nama Serilus Yamlean ini akan dilakukan tanpa batas artinya hingga korban benar-benar sembuh karena korban sudah tercover dalam dua program BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). 

Pria malang itu diketahui dibacok di depan SMP Negeri 2 Merauke pada Kamis, 14 November pagi saat dirinya dalam perjalanan menuju ke tempat kerja yakni sebagai petugas kebersihan (cleaning service) di UPBU Bandara Mopah Merauke. 

“Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami dari BPJS Ketenagakerjaan, untuk biaya pengobatan dan perawatannya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan tanpa batas sesuai dengan indikasi medis,” ujar Lisawanti, Senin, (18/11/2024) di Merauke. 

Selain itu, peserta akan mendapatkan manfaat lainnya, jika sembuh dalam kondisi cacat fisik atau anatomis maka BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan. Setelah sembuh, korban tidak dimungkinkan untuk kembali bekerja maka akan mendapatkan santunan tidak mampu bekerja selama 12 bulan dengan besaran 100 persen upah, selanjutnya 50 persen upah sampai dinyatakan sembuh dan siap bekerja kembali. 

“Ini bukti bahwa BPJS Ketenagakerjaan komit memberikan perlindungan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan yang sudah tercover dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Lisawanti. 

Program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat bermanfaat bagi peserta sehingga diharapkan masyarakat Papua Selatan yang bekerja sebagai pekerja informal atau mandiri segera mendaftar sebagai peserta mandiri BPJS Ketenagakerjaan. Iurannya sangat kecil tidak menguras isi kantong yakni hanya Rp 16.800/orang/bulan namun manfaat yang diterima sangat besar. 

Petugas BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih banyak mengetahui dan mengerti akan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending