Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko (Foto : @natunakab.go.id)
Kab. Natuna, goindonesia.co – Senin, 29 Juli 2024. Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko memimpin langsung forum kegiatan koordinasi monitoring dan evaluasi implementasi pelaksanaan petakan, sisir, advokasi, dan registrasi tingkat Kabupaten Natuna.
Pada presentasi awal mengenai cakupan keaktifan kabupaten Natuna sudah mencapai 100% dengan rata-rata keaktifan nasional diangka 80%.
Kepala Kantor Cabang Tanjungpinang BPJS Kesehatan, M.N Andriansah menjelaskan program petakan sisir advokasi registrasi merupakan kegiatan sosial marketing terencana dalam rangka rekrutmen peserta dan meningkatkan keaktifan peserta JKN yang dilakukan pihak ketiga yang ditugaskan atas rekomendasi Perangkat Daerah terkait.
Adapun tujuan program yang sebagai terjemahan dari instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 dengan kolaborasi untuk JKN adalah:
1. Memetakan masyarakat desa yang belum terlindungi JKN.
2. Menyisir masyarakat rentan (masyarakat miskin/ korban PHK/ masyarakat stunting/ibu hamil) dll yang belum masuk dalam kepesertaan JKN.
3. Menyisir masyarakat pekerja sektor formal yang belum didaftarkan pemberi kerja ke program JKN.
4. Melakukan sosialisasi dan advokasi masyarakat desa terkait kepesertaan JKN.
5. Memastikan masyarakat desa non JKN menjadi peserta JKN agar tercipta desa UHC – Desa Sehat Sejahtera.
Selain membantu pencapaian penurunan angka kemiskinan ekstrim, outcome dari program ini menargetkan tercapainya minimal 98% penduduk menjadi peserta JKN sesuai RPJMN Tahun 2024.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat lantai 2 kantor Bupati Natuna dihadiri kepala OPD terkait tentunya. (***)
*Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna