Pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana (Foto : @portalberita.lumajangkab.go.id)
Lumajang, goindonesia.co – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah memberikan update terkait pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana.
“Hingga saat ini, sebanyak 167 penduduk yang terdampak telah menerima layanan kesehatan rawat jalan di berbagai puskesmas,” kata dia saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Selasa (23/4/2024).
Menurut dr. Rosyidah, mayoritas kasus yang ditemui adalah myalgia, gatal-gatal, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa mayoritas penderita berada dalam kelompok usia 15-60 tahun. Tim medis di puskesmas bekerja keras untuk memberikan penanganan yang diperlukan kepada para pasien.
Namun, hingga saat ini belum ada penduduk terdampak yang memerlukan layanan kesehatan rawat inap. Hal tersebut menunjukkan bahwa respons cepat dan pelayanan kesehatan yang diberikan telah cukup efektif dalam menangani kasus-kasus kesehatan ringan yang muncul akibat bencana.
“Kami terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan medis tambahan jika diperlukan,” ujar dr. Rosyidah.
Dalam situasi darurat seperti ini, kerja sama antara pihak terkait dan respons yang cepat sangatlah penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak. Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tengah kondisi yang sulit ini.
“Kami akan terus memberikan informasi terkini seputar pelayanan kesehatan dan perkembangan situasi di wilayah terdampak bencana,” pungkasnya. (***)
*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang)