Pengarahan oleh Pj. Bupati Bangkalan Dr Arief M Edie kepada Seluruh Kelompok Staf Medis (KSM), Kepala Ruangan dan Pejabat Struktural di UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan, di Aula Education Center (Foto : @www.bangkalankab.go.id)
Bangkalan, goindonesia.co – Pj. Bupati Bangkalan Dr Arief M Edie memberikan pengarahan kepada Seluruh Kelompok Staf Medis (KSM), Kepala Ruangan dan Pejabat Struktural di UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan, di Aula Education Center.
Pada kesempatan itu ia berharap dokter sebagai ujung tombak layanan kesehatan di rumah sakit dapat semakin meningkatkan pelayanan dengan menjaga kualitas komunikasi dengan semua pihak terutama perawat. Ha itu sebagai upaya peningkatan kepuasan pasien di rumah sakit.
Didampingi Wakil Direktur Penunjang Pelayanan, Pendidikan dan Penilitian dr Catur Budi Keswardiono, Sp.P, Pj Bupati mengatakan kerjasama dalam pelayanan di rumah sakit merupakan kolaborasi antar dokter dengan perawat.
“Kedua professional ini sudah lama bekerjasama atau melakukan kolaborasi dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dokter, memberikan pelayanan berdasarkan tindakan medis, sedangkan perawat memberikan pelayanan berdasarkan konsep kebutuhan dasar manusia. Perbedaan dasar pelayanan inilah yang membuat perbedaan dalam memandang masalah pasien dan kebutuhan pasien,” ujarnya.
Menurutnya pasien dan keluarga hanya menginginkan komunikasi yang baik dan jelas, sehingga memahami informasi tentang penyakit yang diderita, dan mendapatkan kejelasan kondisi yang sebenarnya.
“Komunikasi interpersonal antara tim medis dengan pasien dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi pasien menuju kesembuhan, sehingga diharapkan tim medis dapat berkomunikasi secara kondusif dengan pasien sehingga membantu pasien dalam mengurangi beban penyakit yang dirasakan,” jelasnya.
Ia juga meminta seluruh tenaga kesehatan bisa mengutamakan kedisiplinan, responsif, senyum dan ketulusan hati dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien.
“Dengan pelayanan yang ramah ini, secara tidak langsung dapat memberikan dampak postif bagi pasien. Komunikasikan informasi yang perlu diketahui oleh pasien ataupun keluarga pasien dengan baik sehingga tidak terjadi misskomunikasi,” lanjutnya.
Tidak hanya itu Pj Bupati juga berharap komunikasi yang efektif dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Ada hubungan antara sikap dengan minat untuk dirawat kembali, artinya semakin baik sikap seseorang maka akan semakin baik keyakinan seseorang untuk melakukan kunjungan ulang (minat untuk dirawat kembali).
“Kerjasama tim kesehatan yang berkualitas misalnya dapat memberikan kepuasan bagi klien sebagai penerima pelayanan kesehatan sesuai standar profesi keperawatan dalam berbagai aspek. Selain itu juga terjalin hubungan yang jujur dalam interaksi pelayanan kesehatan antara petugas kesehatan dan pasien,” harapnya. (***)
*Pemerintah Kabupaten Bangkalan