Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) saat meninjau operasi pasar murah hari kedua di Desa Pandansari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Foto : @portalberita.lumajangkab.go.id)
Lumajang, goindonesia.co – Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengatakan, bahwa pemilihan lokasi operasi pasar murah secara langsung di wilayah desa, merupakan langkah strategis untuk memastikan aksesibilitas yang lebih mudah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Saat meninjau operasi pasar murah hari kedua di Desa Pandansari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/3/2024), Yuyun menegaskan bahwa inisiatif tersebut bertujuan untuk membuat layanan ini lebih terjangkau bagi semua warga.
“Kegiatan operasi pasar murah ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan berjalan lancar. Di hari kedua, operasi pasar murah tersebut dihadiri oleh banyak warga yang berminat,” katanya.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 8 hari di 8 wilayah kecamatan se-Kabupaten Lumajang. Bahan pokok yang disediakan meliputi beras, gula pasir, dan minyak goreng, dengan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Setiap sesi, tersedia 5 ton beras, 1 ton gula pasir, dan 600 liter minyak goreng.
Selain itu, dikatakan Yuyun, bahwa pemerintah daerah juga menerapkan pembatasan jumlah pembelian untuk masing-masing bahan pokok guna memastikan distribusi yang adil. Pembelian beras dibatasi maksimal 10 kg per orang, gula pasir 2 kg per orang, dan minyak goreng 2 liter per orang.
“Dengan Operasi Pasar ini, kami berharap harga bahan pangan tetap terjaga, terutama menjelang bulan Ramadan. Pembatasan pembelian juga bertujuan agar semua warga mendapatkan bagian yang adil,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui langkah proaktif tersebut, menegaskan komitmennya untuk terus mengambil langkah yang tepat guna mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat. (***)
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang
