Kegiatan Penilaian Kinerja Stunting Provinsi Jawa Timur, yang berlangsung di CCRoom Pemkab Lumajang (Foto : @portalberita.lumajangkab.go.id)
Lumajang, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus memperkuat upaya penanganan stunting dengan melibatkan 268 Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang telah terlatih.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang Agus Triyono dalam kegiatan Penilaian Kinerja Stunting Provinsi Jawa Timur, yang berlangsung di CCRoom Pemkab Lumajang, Kamis (30/5/2024).
“Kami memiliki 268 KPM yang tersebar di 205 desa, di mana seluruh KPM ini telah terlatih dalam penanganan stunting,” ujar Agus Triyono.
Agus Triyono juga menyampaikan, bahwa kader-kader tersebut telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menangani kasus stunting di daerah masing-masing. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, KPM diharapkan mampu melakukan intervensi efektif guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Lumajang.
Dalam acara tersebut, Sekda Agus Triyono juga menekankan bahwa peran KPM sangat penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting.
“Para KPM tidak hanya dilatih secara teknis, tetapi juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya gizi seimbang dan kesehatan ibu hamil,” katanya.
Langkah tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mempercepat penurunan angka stunting, yang masih menjadi tantangan besar di wilayah tersebut. Dengan adanya 268 KPM yang aktif di 205 desa dan kelurahan, diharapkan angka stunting dapat ditekan secara signifikan melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan terfokus.
Sekda Lumajang menambahkan, bahwa penilaian Kinerja Stunting Provinsi Jawa Timur tersebut juga menjadi ajang bagi Kabupaten Lumajang untuk mempresentasikan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil-hasil yang telah dicapai. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat memotivasi daerah lain untuk mengambil langkah-langkah serupa dalam penanganan stunting.
Dengan komitmen dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Lumajang optimis dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas stunting di masa depan. (***)
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang