Kerusakan Infrastruktur Pasca Banjir Kabupaten Lumajang (Foto : Dok. Kominfo-lmj/Arif,@portalberita.lumajangkab.go.id)
Lumajang, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur sedang melakukan survey untuk menangani infrastruktur yang rusak akibat banjir lahar dingin yang terjadi pada 18 April 2024 lalu.
Sebanyak 10 jembatan dilaporkan mengalami kerusakan sedang hingga parah, termasuk Jembatan Limpas Gondoruso, Jembatan Mujur II ( Desa Kloposawit), Jembatan Sarikemuning – Jambekumbu, Jembatan Gantung Kaliregoyo, Jembatan Durek Cafe Hamzah, Jembatan Kali Slompret, Jembatan Desa Jurang Mangu, Jembatan limpas kali putih, Jembatan Sumber (Barat) dan Jembatan Kali Mujur Gesang.
Kerusakan yang signifikan pada beberapa jembatan memerlukan perhatian serius. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur dan Kementerian PUPR untuk menangani masalah ini.
Saat dimintai keterangan di sela kesibukannya, Kamis (25/4/2024), Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Lumajang Heri Kuriniawan menyampaikan bahwa proses perbaikan sedang dijalankan dengan cepat.
Lanjut dia, saat ini Tim dari Dinas PU Bina Marga dan SDA Provinsi Jawa Timur serta Balai Besar Wilayah Sungai Brantas sedang melakukan survey lokasi dan menyiapkan rencana perbaikan.
“Perbaikan permanen sedang dikoordinasikan dengan pihak provinsi dan Kementerian PUPR. Saat ini, kami sudah melakukan survey bersama untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai solusi sementara bagi warga, beberapa lokasi jembatan yang rusak telah dibangun jembatan darurat. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan konektivitas bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda motor tetap terjaga.
Langkah-langkah tanggap dan solutif tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam memastikan pemulihan infrastruktur pasca-banjir dan memperhatikan kebutuhan mendesak masyarakat. (***)
*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang )